KALIMAT EFEKTIF
FAKULTAS HUKUM
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah
yang berjudul “Kalimat Efektif” ini dalam rangka pengembangan salah satu tri darma
perguruan tinggi,yaitu bidang penelitian.
Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, terutama rekan-rekan dan dosen
yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan kelengkapan makalah
ini.Akhirnya, semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 1
C. Tujuan Pembahasan .............................................................. 2
A. Kesimpulan .......................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama
anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran,keinginan, atau
perasaan yang ada pada diri pembicara atau penulis.Bahasa yang digunakan itu
hendaklah dapat mendukung maksudnya secara jelas agar apa yang
dipikir,diinginkan,atau dirasakan, itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
2. Apa ciri-ciri kalimat efektif?
3. Apa syarat pada kalimat efektif ?
4. Bagaimana struktur kalimat efektif?
1
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian kalimat efektif
2. Untuk mengetahui ciri-ciri kalimat efektif
3. Untuk mengetahui syarat kalimat efektif
4. Untuk mengetahui struktur kalimat efektif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika
dipakai pada dasar yang tepat.
3
B. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Supaya lebih mudah dalam menyusun kalimat efektif sekaligus menjadikannya
memenuhi berbagai syarat kalimat efektif. Maka penting untuk mengetahui ciri-
ciri kalimat efektif, yaitu:
1. Kelengkapan atau Kesepadanan Struktur
Ciri yang pertama dari kalimat yang efektif adalah memiliki kelengkapan
atau kesepadanan struktur. Mengenai ciri-ciri satu ini maka mencakup
beberapa poin penting, seperti:
Struktur kalimat lengkap dengan minimal terdapat dua unsur utama yaitu
subjek dan predikat.Subjek selalu diletakan di depan kalimat, dan menghindari
penggunaan preposisi (kata depan) di depan subjek tersebut. Misalnya:
Bagi semua peserta acara diharapkan hadir tepat waktu. (tidak efektif).
Semua peserta acara diharapkan hadir tepat waktu. (efektif).
Tidak ada subjek ganda, sehingga subjek ditulis satu kali dalam satu
kalimat. Misalnya:
Ika makan dengan lahap sehingga ika merasa kenyang. (tidak efektif).
Ika makan dengan lahap sampai kenyang. (efektif).
4
baca yang sesuai. Kesalahan sering dijumpai, karena menggunakan kata yang
sebenarnya tidak diperlukan. Sehingga kalimat terkesan bertele-tele.
5
C. Syarat-Syarat Kalimat Efektif
Adapun Syarat-syarat kalimat efektif, yaitu:
1. Kesepadanan Struktur
Berikut ini adalah beberapa syarat kalimat efektif yang harus dipenuhi
agar kalimat bisa disebut efektif dan memiliki kesepadanan struktur,
diantaranya yaitu:
6
menjadi tidak terfokus sehingga membuat orang lain akan
kesulitan untuk memahami maknanya.
Contoh :
7
Kalimat yang memenuhi syarat kalimat efektif kesepadanan
struktur dapat membuat sebuah gagasan atau informasi dapat
tersampaikan dengan lebih mudah. Tentunya hal ini juga akan semakin
memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahaminya.
Kesepadanan struktur pada akhirnya mencegah pembicara dengan
pendengar atau pembaca dengan penulis untuk salah paham.
2. Keparalelan Bentuk
3. Kehematan Kata
8
Syarat kalimat efektif yang ketiga adalah kehematan data. Suatu
kalimat bisa dikatakan menggunakan kata yang hemat yakni kalimat yang
penyusunannya tidak terlalu banyak memakai kata, frasa, atau bentuk lain
yang tidak perlu.
Beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk menyusun kalimat
yang hemat kata yaitu, sebagai berikut:
9
Contoh kalimat benar: Sejak pagi dia baru menulis
namanya.
10
kalimat terkesan bertele-tele atau terlalu panjang. Penyampaian
suatu informasi yang diinginkan akan menjadi sulit untuk
dipahami oleh pendengar atau pembaca. Maka dari itu, dalam
menyusun kalimat cukup menggunakan beberapa kata yang hanya
diperlukan, sehingga dapat disebut sebagai kalimat yang efektif.
4. Kecermatan Penalaran
Syarat kalimat efektif yang keempat adalah kecermatan penalaran.
Kecermatan penalaran memiliki fungsi yang penting karena dapat
mencegah adanya makna ganda ketika membaca kalimat. Oleh karena itu,
supaya suatu kalimat dapat memiliki kecermatan penalaran, Kamu perlu
memperhatikan pemilihan kata dalam menyusun kalimat.
11
b. Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima
hadiah.
5. Kelogisan Bahasa
Syarat kalimat efektif yang kelima adalah harus memiliki
kelogisan bahasa. Kelogisan bahasa dalam suatu kalimat bisa dipahami
sebagai ide yang terdapat dalam suatu kalimat dapat diterima dan
dipahami oleh akal. Selain itu, kelogisan bahasa juga dapat dilihat dari
cara penulisannya yang sesuai atau tidak dengan ejaan yang berlaku.
Struktur kalimat efektif haruslah benar kalimat itu harus memiliki kesatuan
bentuk, sebab kesatuan bentuk ialah yang menjadikan adanya kesatuan arti.
Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan sekaligus
kesatuan arti. Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau, tidak
menggambarkan kesatuan apa – apa dan merupakan suatu pernyataan yang salah.
12
Jadi, kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas. Setiap
unsur yang terdapat di dalamnya (yang pada umumnya terdiri dari kata) harus
menempati posisi yang jelas dalam hubungan satu sama lain. Kata – kata itu harus
diurutkan berdasarkan aturan -aturan yang sudah dibiasakan. Tidak boleh
menyimpang apalagi bertentangan. Setiap penyimpanan biasanya akan
menimbulkan kelainan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat pemakai bahasa
itu.
Walaupun kata yang digunakan dalam kalimat itu sama, namun terdapat
kesalahan. Kesalahan itu terjadi karena kata – kata tersebut ( sebagai unsur
kalimat) tidak jelas fungsinya. Hubungan kata yang satu dengan yang lain tidak
jelas. Kata – kata itu juga tidak diurutkan berdasarkan apa yang sudah ditentukan
oleh pemakai bahasa.
13
1. Subjek
Subjek adalah orang, hewan, benda, atau konsep yang
melakukan tindakan atau yang dijelaskan dalam kalimat. Subjek
biasanya berupa kata benda atau kata ganti seperti "saya," "mereka,"
atau "rumah."
2. Predikat
Predikat adalah bagian dari kalimat yang menggambarkan
tindakan yang dilakukan oleh subjek atau memberikan informasi
tentang subjek. Predikat terdiri dari kata kerja dan dapat ditambahkan
dengan objek atau pelengkap.
3. Objek
Objek adalah benda atau orang yang menerima tindakan dalam
kalimat. Objek biasanya mengikuti kata kerja transitif dan menjawab
pertanyaan "apa?" atau "siapa?"
4. Pelengkap
Pelengkap adalah kata atau frasa yang melengkapi arti dari
subjek atau objek dalam kalimat. Pelengkap paling sering digunakan
dengan kata kerja intransitif atau kata kerja yang menggambarkan
keadaan.
5. Keterangan
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Struktur Kalimat efektif terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), Objek (O),
Pelengkap (Pel), dan Keterangan (Ket).
15
DAFTAR PUSTAKA
Gilang,P. 2023. Syarat Kalimat Efektif Lengkap Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya
https://www.gramedia.com/literasi/syarat-kalimat-efektif/ Diakses 24 Oktober
2023
16