Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Bahasa
Daerah
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin hanya dengan lafazh itu yang dapat penulis ucapkan sebagai
wujud syukur atas kekuatan dan kemudahan yang selalu diberikanNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam juga tak henti tercurahkan bagi Nabi Besar
Muhammad SAW dan sahabat serta orang-orang yang selalu setia mengikuti dan mengamalkan
sunnahnya.
Makalah ini penulis beri judul Bahasa Daerah Kaur. Ucapan terima kasih yang tak
terhingga penulis haturkan kepada pengampu Ibu Meddyan Heriadi, M. Pd., yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini,
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Terima Kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................................... 4
C. Tujuan Makalah.................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan........................................................................................ 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Kaur merupakan bahasa yang digunakan oleh suku Kaur, dimana suku kaur ini
bersebelahan dengan suku Serawai dan Pasemah. Keunikan bahasa kaur akan dibahas dalam
makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Setelah penjabaran latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut :
C. Tujuan Makalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh bentuk dari struktur kalimat yang menggunakan bahasa kaur yaitu:
Adapun contoh dari bentuk kalimat yang terdapat struktur frasa, antara lain:
5
Mak mbawe nasi ke sawah (ibu membawa nasi ke sawah).
Woh masak gi gulai hayam di dapu'(kakak /perempuan sedang mamasak ayam di dapur
6
j. Gelas : mangkok
2. Verba (Kata Kerja)
a. Memancing : ngail
b. Mencuci : nyesah
c. Mengupas : ngubak
d. Berlari : bala'i
e. Menginjak : tepinjak
f. Berjalan : bejalan
g. Menepuk : nampa'
h. Memanjat : galat
i. Melihat : nginak
j. Melempar : nuhuk
3. Adjektiva (Kata Sifat)
b. Marah : mamung
c. Penyayang : penyayang
d. Bodoh : buduh
e. Cantik : halap
f. Pandai : pacak
g. Pendiam : pendiam
h. Sedih : sedih
i. Kasar : kasa'
j. Tinggi : tinggi
k. Pendek : pandak
4. Kata Keterangan Waktu
a. Pagi hari : hayu
b. Siang hari : luhu'
c. Besok : pagi
d. Lusa : due malam tu
e. Kemarin : kema'i
5. Kata Keterangan Tempat
a. Di rumah : di u'mah
7
b. Di kebun : di kebun
c. Di pasar : di pekan
d. Di Jalan : di jalan
e. Di kamar : di bilik
6. Pronomina (Kata Ganti Orang)
a. Saya : aku
b. Kamu : kangau
c. Kalian : kuti
d. Mereka : tian
e. Dia : nye
7. Konjungsi (Kata Penghubung)
a. Yang : yang
b. Tetapi : tapi
c. Untuk : untuk
d. Dan : dan
e. Meskipun : lukitu
8. Kata Tanya
a. Apa : ape
b. Siapa : sape
c. Dimana : dimane
d. Kapan : kbile
e. Bagaimana : lukmane
9. Kosa Kata Makanan
a. Dodol : gelamai
b. Kue tat : buak gendum
c. Kue kerang : cucuk gigi
d. Sayur paku : mude puku
e. Jeruk : limau
8
Kata kotor ini sebenarnya tidak boleh disebutkan di daerah Kaur, hanya saja
karena ada beberapa kejadian kata ini terucap oleh mulut. Namun,kata kotor ini sangat
tidak boleh diucapkan kepada orang yang lebih tua dari kita.
Contoh kata kotor :
1.Pepek : alat kelamin perempuan
2.Teling : alat kelamin laki-laki
3.Kacuk'an : berhubungan intim
4.Sumbing susu lambing: payudara perempuan kendor
5. Ke'e : monyet
6. Bundung : Bangkai
7. Pegatlah : Matilah
8. Kampang : Hamil di luar nikah
9. Kancut makmu tebuk : celana dalam ibumu robek
10. Bu'itmu : Pantatmu
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Kaur adalah bahasa daerah yang digunakan suku Kaur di kabupaten Kaur,
Bengkulu. Suku Kaur adalah salah satu suku bangsa yang mendiami daerah sekitar
sungai Kaur, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Pemukiman orang Kaur berdekatan
dengan kediaman suku Serawai dan Pasemah. Adapun dalam bahasa kaur ini identik
dengan keunikan penggunaan huruf 'ain pada kata yang menggunakan huruf r.
10