KALIMAT EFEKTIF

Disususun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu:
Tenny Qurotul Aini Hamzah, M.Pd

Disusun Oleh kelompok 5:

1. Eva Perissa
2. Sri Fitri Rohani

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI-PUI)

MAJALENGKA
2024
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah yang berjudul "KALIMAT EFEKTIF" tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, manusia istimewa yang seluruh perilakunya patut untuk diteladani dan
seluruh ucapannya adalah kebenaran. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia yang ditugaskan oleh dosen pengampu yaitu Bu
Tenny Qurotul Aini Hamzah,M, Pd.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu, kritik serta saran pembaca yang sifatnya
membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tugas ini. Semoga isi dari
makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi siapa saja yang
membacanya, terutama teman-teman mahasiswa STAI-PUI Majalengka.

Majalengka, 25 Maret 2024

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
KALIMAT EFEKTIF...............................................................................................................................3
A. Aspek-aspek dalam penulisan Kalimat Efektif...........................................................................3
B. Struktur dalam penulisan Kalimat Efektif..................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Faktor kalimatlah terutama yang menjadikan sebuah karya tulis
efektif bagi pembaca sebab kalimat itulah yang membawa pembaca
berkenalan dengan isi suatu bacaan. Setiap kalimat terlibat dalam proses
penyampaian dan penerimaan. Sebuah kalimat yang telah memenuhi
syarat-syarat gramatikal mungkin belum efektif. Efektivitas kalimat
menuntut lebih dari syarat-syarat gramatikal dan kelaziman pemakaian
bahasa. Parera (1982) menyatakan bahwa kalimat efektif tidak saja
menyampaikan pesan, berita, atau amanat, tetapi kalimat juga merakit
peristiwa (gagasan) ke dalam bentuk yang lebih kompleks dan kesatuan
pikiran yang utuh.

Menurut Keraf (1993) ada beberapa persoalan yang harus

diperhatikan untuk mencapai penulisan yang efektif. Misalnya, dari suatu
objek yang ingin dibicarakan, penulis atau pembicara harus memikirkan
dan merenungkan gagasan atau idenya secara segar, jelas, dan terperinci.
Selanjutnya, ia harus menuangkan gagasan atau ide itu dalam bentuk
kalimat. Bila kalimat itu sanggup menciptakan daya khayal dalam diri
pembaca atau pendengar seperti atau sekurang-kurangnya mendekati apa
yang dibayangkan oleh pengarang, dapatlah dikatakan bahwa kalimat
yang mendukung gagasan itu sudah cukup efektif.

Munculnya berbagai susunan kalimat yang tidak dipahami oleh

pendengar atau pembacanya itulah tampaknya yang mendorong sejumlah
pakar bahasa Indonesia untuk menguraikan dan menjelaskan kalimat
bahasa Indonesia yang tidak efektif dan kalimat yang efektif daliim buku
teks dan kemudian diterbitkan. Namun, uraian atau penjelasan yang

1
 mereka kemukakan tentang kalimat efektif itu kadang-kadang tidak sama.
Bahkan, penjelasan itu berbeda-beda. Dari analisis dua puluh buku teks
yang membicarakan kalimat efektif bahasa Indonesia, panduan pustaka ini
disusun untuk memberi panduan kepada pembaca mengenai pengertian,
aspek dan stuktur kalimat efektif bahasa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
masalah masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa aspek-aspek dalam penulisan Kalimat Efektif ?
2. Apa struktur dalam penulisan Kalimat Efektif

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui aspek-aspek dalam penulisan Kalimat Efektif
2. Untuk mengetahui struktur dalam penulisan Kalimat Efektif

2
 BAB II

KALIMAT EFEKTIF

A. Aspek-aspek dalam penulisan Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan
gagasan penulis atau penutur sedemikian sehingga dapat dipahami dengan
baik oleh pembaca atau pendengar. Suatu kalimat dikatan efektif jika: (1)
menggunakan tata aturan ejaan yang berlaku, (2) menggunakan diksi yang
tepat, (3) menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan
pikiran yang logis dan sistematis, (4) menggunakan kesejajaran bentuk
bahasa yang dipakai, (5) mengacu pada kehematan penggunaan kata, dan
(6) menggunakan variasi struktur kata.
ada beberapa aspek untuk menyusun kalimat efektif. Aspek-
aspek- aspek tersebut antara lain:
1. Kelogisan
Bahwa untuk menjadi kalimat efektif, ide dari kalimat harus dapat
diterima oleh akal dan penulisannya harus sesuai dengan tata aturan
ejaan yang berlaku.
2. Keparalelan
Bahwa jika kita ingin menyusun suatu kalimat majemuk setara rapatan
menjadi kalimat efektif, maka predikat kalimat tersebut harus paralel.
Ini berarti, jika predikatnya berupa kata kerja, maka predikat yang
lainnya juga berupa kata kerja.
3. Ketegasan
Bahwa dalam suatu kalimat efektif, unsur- unsur yang ingin
ditonjolkan (ditekankan) biasanya diletakkan diawal kalimat. Selain
itu, jika ingin menyatakan suatu urutan, haruslah dibuat urutan kata
yang bertahap.

3
4. Kehematan
Penggunaan kata- kata secara hemat adalah salah satu syarat yang
harus terpenuhi agar kalimat yang terbentuk menjadi kalimat efektif.
Bahwa penghematan penggunaan kata- kata tersebut dilakukan dengan
tanpa mengurangi makna atau informasi dari kalimat tersebut. Cara
yang dapat digunakan untuk menghemat penggunaan kata adalah
menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat dan
menghindari pemakaian superordinat pada hiponim kata dan
kesinoniman kata dalam kalimat.
5. Ketepatan
Untuk membentuk kalimat efektif, perlu diperhatikan dalam pemilihan
kata. Pilihan kata (diksi) yang digunakan haruslah tepat, kata
berpasangan harus sesuai dan menghindari peniadaan preposisi.
6. Kecermatan
Bahawa dengan pemilihan kata yang tepat, diharapkan kalimat yang
tersusun tidak menimbulkan multitafsir. Oleh karena itu sebaiknya
hindari hal- hal seperti:penanggalan awal, peluluhan bunyi /c/, bunyi
/s/, /p/, /t/, dan /k/ yang tidak luluh, dan pemakaian kata yang ambigu.
7. Kepaduan
Kalimat efektif dikatakan padu jika informasi yang disampaikan
melalui kalimat tersebut tidak terpecah- pecah. Untuk menyusun
kalimat yang padu sebaiknya kalimat tersebut disusun secara
sistematis dan diantara predikat kata kerja objek penderita tidak
disisipkan kata daripada/ tentang.
8. Keharmonisan
Jika setiap kalimat yang disusun harus harmonis antara pola pikir dan
struktur bahasa.

4
B. Struktur dalam penulisan Kalimat Efektif
Untuk menciptakan kalimat efektif, penting untuk memperhatikan
struktur kalimat yang benar. Berikut adalah komponen-komponen struktur
kalimat yang perlu diperhatikan:
1. Subjek
Subjek adalah orang, hewan, benda, atau konsep yang melakukan
tindakan atau yang dijelaskan dalam kalimat. Subjek biasanya berupa
kata benda atau kata ganti seperti "saya," "mereka," atau "rumah."
2. Predikat
Predikat adalah bagian dari kalimat yang menggambarkan tindakan
yang dilakukan oleh subjek atau memberikan informasi tentang
subjek. Predikat terdiri dari kata kerja dan dapat ditambahkan dengan
objek atau pelengkap.
3. Objek
Objek adalah benda atau orang yang menerima tindakan dalam
kalimat. Objek biasanya mengikuti kata kerja transitif dan menjawab
pertanyaan "apa?" atau "siapa?"
4. Pelengkap
Pelengkap adalah kata atau frasa yang melengkapi arti dari subjek atau
objek dalam kalimat. Pelengkap paling sering digunakan dengan kata
kerja intransitif atau kata kerja yang menggambarkan keadaan.
5. Keterangan
Keterangan adalah informasi tambahan yang memberikan detail atau
menjelaskan lebih lanjut tentang tindakan, objek, atau pelengkap
dalam kalimat. Keterangan dapat berupa kata keterangan waktu,
tempat, cara, atau alasan.

5
Berikut adalah beberapa contoh kalimat efektif:

 "Saya akan menyelesaikan tugas ini sebelum tenggat waktu yang

ditentukan."
 "Tim kami berhasil meningkatkan penjualan kami sebesar 20% dalam
tiga bulan terakhir."
 "Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, kami akan segera
menindaklanjuti dan memperbaiki masalah ini."
 "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan siap untuk
memulai pekerjaan dengan segera."
 "Dia telah mempelajari semua persyaratan dan siap untuk memberikan
presentasi yang mengesankan."
 "Dengan penghematan biaya yang kami usulkan, perusahaan dapat
meningkatkan profitabilitasnya secara signifikan."
 "Kami ingin mengucapkan selamat atas pencapaian Anda yang luar
biasa dan kontribusi yang berharga bagi perusahaan."
 "Saya yakin dengan keterampilan dan pengalaman saya, saya akan
menjadi aset yang berharga bagi tim ini."
 "Budi telah memahami perspektif Anda dan ia siap bekerja sama
mencapai solusi yang saling menguntungkan."
 "Saya menghargai waktu dan perhatian Anda terhadap permintaan
saya, dan saya akan segera merespons dengan informasi yang
diminta."

6
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gagasan
penulis atau penutur sedemikian sehingga dapat dipahami dengan baik oleh
pembaca atau pendengar. Aspek- aspek- aspek tersebut antara lain: (1)
kelogisan, (2) keparalelen, (3) ketegasan, (4) kehematan, (5) ketepatan, (6)
kecermatan, (7) kepaduan, dan (8) keharmonisan.

Untuk menciptakan kalimat efektif, penting untuk memperhatikan

struktur kalimat yang benar. Berikut adalah komponen-komponen struktur
kalimat yang perlu diperhatikan: subjek, predikat, objek, keterangan.

B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam penulisan maupun isinya. Makalah ini
hanya untuk sebagai penunjang atau dasar dalam mengetahui penjelasan
mengenai kalimat efektif. Sebaiknya para pembaca lebih mencari referensi
lainnya untuk memahami materi ini lebih dalam atau lebih luas lagi.

7
 DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-kalimat-efektif-
struktur-dan-contohnya-20SxxwQUvep (Diakses pada
tanggal 25 Maret, pukul 14.10)

https://ibnurafisite.wordpress.com/2016/10/11/kalimat-efektif/ (Diakses
pada tanggal 25 Maret, pukul 14.30)