MEMBUAT MAKALAH
DISUSUN
OLEH KELOMPOK 2 :
NAYLA ZALSABILA
FHERYLIMUNAN
DIAH SAPUTRI
KATA PENGANTAR
1
Bismillahirrahmannirrahim
Assalamualaikum WR.WB
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang puji syukur kami panjatkan
kehadiran Allah Subhanahu Wata'ala yang telah memberikan limpahan atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah Mata kuliah Bahasa Indonesia
guna menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia,
Indrawati, S. Pd., M. Pd
Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah guna mengetahui penjelasan tentang DIKSI ATAU
PILIHAN KATA dan semua yang berhubungan dengan DIKSI ATAU PILIHAN KATA tersebut.
Namun tentu saja makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan saran-saran
positif yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan juga bagi penulis pada
khususnya Sekian dan terima kasih.
2
DAFTAR ISI
BAB I
•PENDAHULUAN:
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................4
BAB II
•PEMBAHASAN/ISI MAKALAH :
C. PEMBENTUKAN KATA..........................................................................7
D. DEFINISI..............................................................................................7
BAB III
• PENUTUP:
A KESIMPULAN......................................................................................8
B. SARAN...............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa,
terutama dalam tata cara pemilihan kata atau diksi. Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya
penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar. sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun
tulisan, sering mengalami kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf, dan wacana.
Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal penggunaan diksi atau
pemilihan kata dirasakan sangat penting, bahkan mungkin vital, terutama untuk menghindari kesalah pahaman
dalam berkomunikasi.
Diksi atau pilihan kata dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan sebuah kata dapat
juga frasa atau kelompok kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau
pendengarnya.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
5.Bagaimana penjelasan tentang Kata Ilmiah. Kata Populer, Kata Jargon Dan Slang?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Diksi atau pilihan kata berkaitan dengan bagaimana seorang pembicara atau penulis memilih
kata atau istilah yang tep yang digunakan dalam penuturan atau karangan yang disusunnya
Sehubungan dengan itu, selain menguasai cuku banyak kosa kata yang dimiliki pada bahasa
yan bersangkutan, pembicara atau penulis harus pula menguas kaidah-kaidah yang berlaku
dan ketepatan pemilihan kata yang digunakan.
Diksi bukan hanya berarti pilih memilih kata, melainka digunakan untuk menyatakan gagasan
atau menceritaka peristiwa, tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa ungkapan-ungkapan
dan sebagainya.
Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara capit. Makna wajar ini adalah
makna yang sesuai dengan danya Denotatif adalah suatu pengertian yang terkandungsebuah
kata secara objektif. Sering juga makna denotat disebut makna konseptual. Kata makan
misalnya, bermak memasukkan sesuatu kedalm mulut, dikunya, dan ditela Makna kata
makan seperti ini adalah makna denotatif
Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yan timbul sebagai akibat dari sikap sosial,
sikap pribadi, d criteria tambahan yang dikenakan pada sebuah mak konseptual. Kata makan
dalam makna konotatif dapat berarti untung atau pukul.
a. Makna umum adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang luas dari kata
yang lain
b. Makna khusus adalah makna yang memiliki ruang lingkup cakupan yang sempit dari
kata lain
5
3. Kata Abstrak dan Kata Konkret
Kata yang acuannya semakin mudah diserap pancaindra disebut kata konkret, seperti meja,
rumah, mobil, air, cantik, hangat, wangi, suara. Jika acuan sebuah kata tidak mudah serap
pancaindra, kata itu disebut kata abstrak, seperti gagasan dan perdamaian. Kata abstrak
digunakan untuk mengungkapkan gagasan rumit. Kata abstrak mampu membedakan secara
halus gagasan yang sifat teknis dan Akan tetapi jika kata abstrak terlalu diobral atau
dihambur-hamburkan dalam suatu karangan, karangan tersebut menjadi samar dan tidak
cermat.
4. Sinonim
Kata sinonim adalah kata yang bentuknya berbeda, namun pada dasarnya memiliki makna
yang hampir mirip atau serupa. Dalam penggunaan kata bersinonim harus memiliki kata
tepat dalam kalimat ragam formal.
Kata ilmiah merupakan kata-kata logis dari bahasa asing yang bisa diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia. Kata-kata ilmiah biasa digunakan oleh kaum terpelajar, terutama dalam
tulisan-tulisan ilmiah, pertemuan-pertemuan resmi serta diskusi-diskusi khusus.
Yang membedakan antara kata ilmiah dengan kata populer adalah bila kata popular
digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan, kata-
kata ilmiah digunakan pada tulisan-tulisan yang berbau pendidikan. Yang juga terdapat pada
penulisan artikel, karya tulis ilmiah, laporan ilmiah, skripsi, tesis maupun desertasi.
Agar dapat memahami perbedaan antara kata ilmiah dan popular, berikut daftarnya:
6
C. Pembentukan kata
Ada dua cara pembentukan kata, yaitu dari dalam dan d luar bahasa Indonesia. Dari dalam
bahasa Indonesia terbesar kosa kata baru dengan kata dasar yang sudah ada, sedang dari
luar terbentuk kata baru melalui unsur serapan.
D. Definisi
Definisi adalah suatu pertanyaan yang menerangkan pengertian suatu hal atau konsep istilah
tertentu. Dalam membuat definisi hal yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh mengulang
kata atau istilah yang kita definisikan.
E. Definisi praktis
Definisi praktis adalah penjelasan tentang sesuatu yang dijelaskan dari segi kegunaan atau
tujuan. Dibedakan atas tiga macam
Definisi operasional, yaitu penjelasan dengan cara menegaskan langkah-langkah
pengujian serta menunjukkan bagaimana hasil yang dapat diamati.
Definisi fungsional, yaitu penjelasan sesuatu hal dengan cara menunjukkan kegunaan
dan tujuannya.
Definisi persuasive, yaitu penjelasan dengan cara merumuskan sesuatu pertanyaan
yang dapat mempengaruhi orang lain,bersifat membujuk orang lain.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kreativitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan atau
ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam menghasilkan
tulisan yang indah, dapat dibaca serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan
baik.
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin
disampaikannya baik secara lisan maupun dengan tulisan. Pemilihan kata juga harus sesuai dengan
situasi kondisi dan tempat penggunaan kata-kata itu. Pembentukan kata atau istilah adalah kata yang
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diksi mempunyai persamaan yaitu
sama-sama penulis ingin menyampaikan sesuatu di hasil karya tulisannya dengan maksud agar
pembaca dapat memahami maksud dan tujuan penulis.
B. Saran
Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam pembuatan makalah ini mengenai
pengetahuan diksi (pilihan kata). Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari
pengolahan kata dalam membuat kalimat. Dengan mempelajari diksi diharapkan mahasiswa dan
mahasiswi memiliki ketetapan dalam menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang
disampaikan mudah dipahami dengan baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
_PAPER_BAHASA_INDONESIA1_fix.doc
Sugono, Dendy, 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia, Pusat
Bahasa,Jakarta.