Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

CONDITIONAL SESTENCE

Mata Kuliah Bahasa Inggris


Dosen Pengampu : Ubaydillah, M.Pd.

Di Susun Oleh:

Multining Sari (22300010)

Ana Trianingsih (22300016)

Hidayaturrohmah

Leni Anisah

PROGRAM STUDI S-1

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH DARUL ISHLAH ( STIT DI )

TULANG BAWANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
segala rahmat dan hidayah-Nya, maka penyusun dapat menyelesaikan tugas
makalah ini selesai dengan tepat waktu.

Tak lupa penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak
yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu, yang telah membantu penyusun
dalam menyelesaikan tugas makalah ini hingga mencapai titik akhir maksimal
yang dapat penyusun sajikan.

Penyusun sangat menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini, sangat jauh


dari sempurna. Penyusun sangat membutuhkan segala kritik dan saran yang
membangun guna menghasilkan tugas makalah yang jauh lebih baik lagi dari
yang sekarang.

Akhir kata, penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam


makalah ini terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca.

Banjar Margo……..1 November 2022

Penyusun

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

B. Rumusan Masalah..................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan....................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3

A. Definisi Conditional Sentence................................................... 3


B. Macam-macam Tipe dalam Conditional Sentence................... 3
C. Fungsi Consitional Sintence...................................................... 5

BAB III PENUTUP....................................................................................... 9

A. Kesimpulan .............................................................................. 9

B. Saran.......................................................................................... 9

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kalian pasti pernah mengandaikan sesuatu seperti misalnya “jika aku
bertemu dia, aku akan memperkenalkan diri” atau “jika aku punya uang, aku
akan membeli sepatu”. Kalimat itu dalam bahasa Inggris disebut Conditional
Text atau artinya kalimat pengandaian.
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk)
yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate
conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa
result/consequence (hasil).
Conditonal sentence ini fungsinya untuk menyatakan tentang
kemungkinan terjadi atau situasi imajinasi. Terdapat 3 tipe conditional
sentence. Conditional sentence type 1 merupakan kondisi yang mungkin
terpenuhi. Conditional sentence type 2 kondisinya hampir tidak mungkin
terpenuhi. Conditional sentence type 3 kondisinya sudah tidak mungkin untuk
dipenuhi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi conditional sentence?
2. Apa macam-macam tipe dalam conditional sentence?
3. Apa fungsi dari conditional sentence?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi conditional sentence.
2. Untuk mengetahui macam-macam tipe dalam conditional sentence.
3. Untuk mengetahui fungsi conditional sentence

IV
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Conditional Sentence


Conditional sentences terdiri atas dua klausa, yaitu dependent clause
(subordinate clause) dan main clause (independent clausa) (Lukman Hakim,
2008). Dengan nada yang sama disebutkan juga, Conditional sentences
(kalimat pengandaian) terdiri dari dua bagian kalimat yaitu induk kalimat
(Main clausa) dan anak kalimat (sub clausa) dengan if (seandainya). Istilah
Conditional sentences terdiri atas dua kata yang dalam tinjauan etimologi
masing-masing berarti sebagai berikut:
1. Conditional (adj): kondisional, bersyarat, penyerahan bersyarat, dengan
syarat.
2. Sentence (n): Kalimat.
Sehingga secara bahasa, Conditional sentences adalah kalimat
bersyarat atau kalimat pengandaian. Adapun secara terminologi, conditional
sentences ialah suatu kalaimat kompleks yang mengemukakan suatu hasil
yang diharapkan dari suatu kalimat syarat (Albanus, 2011).

B. Macam-macam Tipe dalam Conditional Sentence


Kalimat syarat biasanya di utarakan dalam kalimat yang biasanya
didahului kata “If” yang berarti Jika, Kalau, Seandainya. Sedangkan, hasil
yang diharapkan biasanya diutarakan dalam main clausa (kalimat utama).
Conditional sentences memiliki tiga tipe, yaitu:
a. Type 1: Future Condition,
b. Type 2: Present Condition, dan
c. Type 3: Past Condition.
Hasil yang diharapkan dalam conditional sentences memiliki tiga
kemungkinan berdasarkan gambaran dari masing-masing tipe diatas.
Tiga kemungkinan tersebut dapat diamati dibawah ini:

5
Mungkin Terjadi Bertentangan Fakta Mustahil Terjadi
1. Jika kamu belajar 1. Jika dia disini, saya 1. Jika saya telah
sungguh-sungguh, telah bahagia. menyelesaikan
kamu akan paham 2. Saya telah main kuliahku tahun
bahasa inggris tennis, jika lalu, saya telah
dengan baik. cuacanya baik. keluar negeri.
2. Kamu akan tetap (Ungkapan setelah 2. Saya telah main
sehat, jika peristiwa telah tennis, jika kamu
kamuberolahraga terjadi) telah datang
setiap hari kemarin.
(Ungkapan sebelum (Ungkapan
peristiwa terjadi) terhadap peristiwa
lampaui

Ungkapan diatas memberikan gambaran atas kemungkinan yang


akan terjadi. Namun ungkapan diatas sepenuhnya belum dapat dipahami
secara baik sebab ini hanya sebatas intreperetasi pemahaman dari bahasa
inggris ke dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini, simbol-simbol berupa
tenses dan tata bahasa Inggris tidak memakili makna sesungguhnya jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlu pemahaman
grammar dari ketiga tipe diatas agar dapat membedakan perbedaan prinsipil
diantara ketiganya. Uraian ketiga ketiga tipe ini dipaparkan dalam penjelasan
selanjutnya dibawah ini.

Tipe I: Future Conditional

Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang


akan dilakukan atau terjadi di masa akan datang bila suatu syarat terpenuhi.
Maka kemungkinan terjadinya perbuatan itu bergantung pada syaratnya
dipenuhi atau tidak (Lukman Hakim, 2008).

6
Sikap pembicara dalam hal ini masih netral dan masih menunjukan harapan
bahwa perbuatan tersebut dapat terjadi. Kalimat ini mengungkapkan kejadian
yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang dan memiliki
kemungkinan untuk terjadi.

Pola kalimat:
If + S + Verb (present), S + will + Verb1
Kalimat 1                         Kalimat 2

 Contoh type I
1. If I have free time, I will go swimming.
(Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi berenang.)
2. If you meet Andy, ask him to call me.
(Jika kamu bertemu Andy, minta dia menghubungi saya.)
3. If you don’t finish your homework, your teacher will be
angry.
(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu
akan marah.)
4.  If he doesn’t come, I won’t be angry. / Unless he comes, I
won’t be angry.
(Jika kamu tidak datang, saya tidak akan marah.)
5.  If he comes, I won’t be angry.
(Jika dia datang, saya tidak akan marah.)

Tipe 2: Present Conditional

Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan


yang berlawanan dengan kenyataan dimana sekarang. Sikap pembicara dalam
hal ini agak pesimis karena kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya
sedikit (Albanus, 2011). Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan
terjadi sekarang tetapi  tidak terjadi

7
Pola kalimat:

If + S + Verb 2 / were,     S + would + Verb1


Kalimat 1                              Kalimat 2

 Contoh type I
1. If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
2.  If Nisa studied hard, she would pass.
(Jika Nisa belajar keras, dia akan lulus.)
3. If I had much money, I would buy a sport car.
(Jika saya punya banyak uang, saya akan membeli sebuah
mobil sport.)
4. If I were a millionaire, I would donate my money to
charity.
(Jika saya seorang millionaire, saya akan mendonasikan uang
saya untuk amal.)
5.  If Nisa studied hard, she wouldn’t fail.
(Jika Nisa belajar keras, dia tidak akan gagal.)

Tipe 3: Past Conditional

Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan suatu keadaan


yang berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya di masa lampau. Sikap
pembicara dalam hal ini adalah menyesal (regretting) (Albanus, 2011).
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu
lampau, tetapi tidak terjadi.

8
Pola kalimat:

If + S + had + Verb 3, S + would have + Verb 3


4.      Kalimat 1                             Kalimat 2

 Contoh type I
1.  If you had remembered to invite me, I would have
attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di
pestamu.)
2.  If I had given the interviewer really good answers, I might
have got a higher position than you.
(Jika saya memberi jawaban yang benar-benar bagus ke
pewawancara, saya mungkin memdapatkan posisi yang lebih
tinggi dari kamu.)
3.  If the waitress had been careful, she wouldn’t have broken
many plates.
(Jika pelayan tersebut hati-hati, dia tidak akan memecahkan
banyak piring.)
4.  If he had asked you for forgiveness, would you have
forgiven him?
(Jika dia meminta maaf kepadamu, akankah kamu
memaafkannya?)

C. Fungsi Conditional Sintence


1.      Untuk mengandaikan sesuatu yang terjadi dimasa yang akan datang.
2.      Untuk mengandalkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi sekarang.
3.      Untuk mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dimasa lalu.

9
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin
tidak terjadi seperti yang diharapkan.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu:
Main Clause (Induk Kalimat) dan IF Clause.
Letak main clause bisa di depan maupun di belakang IF Clause. Perbedaan
letak ini tidak mempengaruhi arti.
Ada beberapa tipe Conditional Sentence, yaitu:
1.      Type I: Future Conditional
2.      Type II: Present Conditional
3.      Type III: Past Conditional

B.     Saran
Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi perbaikan terhadap penulisan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Albanus, J. dkk., 2011. Selection Items of English Examinations. Jakarta:


Somonru.

Hakim, Lukman. Hidayat, Ach. Syariful. 2008. Aconcise English Grammar.


Jakarta: Sentara Media.

11

Anda mungkin juga menyukai