Anda di halaman 1dari 4

Conditional Sentences

A. Pengertian Conditional Sentences

Conditional sentence merupakan suatu kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk
mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian, atau rencana yang mungkin dapat atau
tidak dapat terwujud. Rumus umum untuk kalimat conditional sentence adalah:

If + condition , consequence

Atau dapat juga dengan formula yang dibalik menjadi

Consequence + if + condition

Dari formula di atas, bisa kita lihat bahwa conditional sentence memiliki dua klausa, yang
pertama adalah klausa dengan if atau “if clause” dan yang kedua adalah klausa inti atau
“main clause”. If clause digunakan untuk menerangkan kondisi yang jika terjadi akan
menyebabkan sesuatu atau akan menghasilkan suatu konsekuensi, sedangkan main clause
digunakan untuk menerangkan konsekuensi itu sendiri.

B. Tipe-Tipe Conditional Sentences

Selain mengetahui pengertian conditional sentences, kalian pun harus memahami semua tipe


conditional sentence agar dapat menggunakannya dengan tepat sesuai dengan situasi dan
kondisi saat kalian berbicara. Banyaknya tipe conditional sentence inilah yang terkadang
menjadi tantangan tersendiri dan dianggap sulit oleh pembelajar bahasa inggris yang belum
terbiasa menggunakan conditional sentence. Oleh karena itu, simak dan pahami betul-betul
penjelasan dan contoh untuk tiap tipe conditional sentence berikut ini.

Pada dasarnya, conditional sentence dibedakan menjadi empat tipe, yaitu tipe 0,1,2,dan 3.
Apa saja perbedaan antar tipe tersebut?

 Conditional Sentence Type 0

Conditional sentence tipe 0 ini masih sangat sederhana dan mudah untuk dipahami.
Conditional sentence tipe ini digunakan untuk mengatakan suatu fakta dengan menggunaan
rumus “jika…maka”. Misal, dalam bahasa Indonesia, jika kita mengatakan “Jika hujan, maka
rumput menjadi basah.” Dapat juga diungkapkan dalam bahasa Inggris menggunakan
conditional tipe 0, karena rumput yang akan basah jika terkena air hujan merupakan fakta
yang diketahui banyak orang. Formula yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.

If + simple present, simple present

Simple present + if + simple present

Contoh kalimat:

“If it rains, the grass gets wet.”

“The grass gets wet if it rains.”

 Conditional Sentence Type 1

Tipe ini juga masih relatif mudah untuk dipahami. Conditional sentence tipe 1 digunakan
untuk mengatakan sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Maksudnya,
jika kalian menggunakan kalimat pengandaian ini, maka artinya kalian yakin pengandaian
tersebut masih mungkin akan terjadi di waktu yang akan datang. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:

If + simple present, present future (will)

Present future + if + simple present

Contoh kalimat:

a. If you tell her the truth, she will forgive you.

(Jika kau memberitahu yang sebenarnya pada dia, maka dia akan memaafkanmu. )

b. If I win the lottery, I will take you to Bali.

(Jika aku memenangkan lotere, aku akan mengajakmu ke Bali. )

Kalimat (a) berarti masih ada kemungkinan jika orang yang diajak bicara tersebut mau
berkata jujur pada seseorang lain, maka masih ada kemungkinan orang lain tersebut akan
mengerti dan memaafkan. Sedangkan kalimat (b) berarti orang yang mengatakannya ikut
lotere, namun belum tahu apakah ia menang atau tidak. Dan jika dia berhasil
memenangkannya, maka dia akan mengajak temannya bertamasya. Artinya, ada
kemungkinan menang kalah dalam hal ini, dan dia berharap menang.

 Conditional Sentence Type 2

Tipe ini digunakan untuk mengatakan sesuatu yang sangat kecil kemungkinannya untuk
terjadi, atau dengan kata lain hampir tidak mungkin terjadi. Conditional sentence tipe ini
cocok digunakan untuk menyatakan mimpi dan angan-angan. Rumusnya adalah:

If + past tense, past future

Past future + if + past tense

Contoh kalimat:

If I became the President of this country, I would pay more attention to teachers’ prosperity.

(Jika aku menjadi presiden di negara ini, aku akan memberikan perhatian lebih pada
kesejahteraan guru.)

Kalimat tersebut mengunkapkan pengandaian tentang apa yang akan dilakukan oleh
pembicara apabila dia menjadi presiden, Namun, jika si pembicara menggunakan conditional
sentence tipe 2, artinya dia berfikir sepertinya dia tidak akan menjadi presiden di negara ini.

 Conditional Sentence Type 3

Tipe ke tiga ini digunakan untuk berandai-andai tentang sesuatu yang berlawanan dengan apa
yang sudah terlanjur terjadi. Rumusnya adalah sebagai berikut

If + past perfect, future perfect

Future perfect + if + past perfect

Contoh kalimat:

If I had studied harder, I would have gotten a better job.


(Jika saja aku belajar lebih giat, aku pasti sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.)

Artinya, dulunya orang tersebut malas belajar, sehingga sekarang pekerjaan yang dia
dapatkan pun tidak seperti yang dia inginkan.

 Conditional Sentemce Type Mix

bіаѕаnуа mengacu pada campuran conditional kedua dan ketiga (pola kontrafaktual). Dі sini
baik kondisi atau konsekuensinya, tеtарі tіdаk keduanya, memiliki referensi waktu lalu:

Contoh kalimat:

If you had done your job properly, we wouldn’t bе іn this mess now.
If we wеrе soldiers, we wouldn’t have done іt like that.

Anda mungkin juga menyukai