A. Pengertian
Conditional sentence adalah kalimat majemuk yang memiliki sebuah kondisi tentang imajinasi,
pengandaian, dan suatu hal yang belum pernah terjadi. Pengandaian yang diungkapkan ini bisa
saja terwujud atau tidak terwujud.
Conditional sentence terdiri dari independent clause dan dependent clause yang biasanya
dimulai dengan kata ‘if’ atau jika. Sebuah kalimat yang terdiri dari kedua klausa tersebut
barulah bisa disebut conditional sentence. Namun, ada beberapa kalimat yang bisa saja diawali
dengan ‘when’ atau kapan.
Bentuk dari conditional sentence adalah if-clause + main clause. If clause adalah klausa yang
merupakan bagian dari pengandaian. Main clause adalah kalimat yang berisi konsekuensi dari
kondisi pengandaian di awal kalimat. Selain itu formula conditional sentence juga bisa dibalik
menjadi Main Clause + if-clause
.
B. Tipe-tipe Conditional Sentences
1. Conditional Type 0 (bentuk pengandaian paling sederhana)
Rumus : IF + SIMPLE PRESENT + SIMPLE PRESENT
Atau : SIMPLE PRESENT + IF + SIMPLE PRESENT
CONTOH
If it rains, the road gets wet (jika hujan, jalanan menjadi basah)
If you stare at the sun too long, your eyes damage. (Jika kamu menatap matahari
terlalu lama, maka matamu akan rusak)
IF she had taken the bus, she would not have had an a motorcycle accident
4. Conditional Type 3 (IMMAGINATION)
Rumus : IF + S + WERE + Noun + S + would + …..
Atau : S + would + ….. IF + S + WERE + Noun
CONTOH
IF I were a bird, I would fly to the sky