NAME: ST.PUTRI ZAMZAM.

S
CLASS: XII.2

CONDITIONAL SENTENCE
WHAT IS CONDITIONAL SENTENCE?
Conditional sentences are compound sentences that contain conditions
regarding a supposition, imagination, or an event that has not yet happened.
conditional sentence merupakan kalimat majemuk yang berisikan kondisi mengenai sebuah
pengandaian, imajinasi, atau suatu kejadian yang belum terjadi.

In English sentences, this conditional sentence begins with 'if' as a sign that the
condition has not yet occurred.
Dalam kalimat Bahasa Inggris, kalimat pengandaian ini diawali dengan “ if “sebagai penanda
bahwa kondisinya memang belum terjadi.

The conditional sentence form is "If-clause + main clause." If you notice, the if-
clause is part of the conditional sentence.
Bentuk conditional sentence adalah “If-clause + main clause.” Jika kamu perhatikan, if-clause
merupakan bagian dari kalimat pengandaiannya.

1. Conditional Sentence Types 0 (zero conditional sentences)

 Conditional sentences used to show events that are certain to occur or part
of scientific facts or general truths by using the word "if" or "when". If thing
A happens, it will cause thing B.
Kalimat pengandaian yang digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang pasti terjadi atau
bagian dari fakta ilmiah atau kebenaran umum dengan menggunakan kata “jika” atau
“kapan”. Jika hal A terjadi, itu akan menyebabkan hal B.

 This sentence is usually in the present tense with the formula: if + simple
present, simple present.
Kalimat ini biasanya berbentuk present tense dengan rumus: if + simple present, simple
present.

 Reason use simple present tense : conditional type 0 based on facts, habits
and incidents that actually happened and the truth is generally known.
Alasan menggunakan simple present tense :conditional type 0 berdasarkan atas fakta,
 kebiasaan dan kejadian yang benar-benar terjadi serta kebenarannya sudah umum
diketahui.

 example:
1) If we burn the wax, it melts down.
Jika kita membakar lilin, itu meleleh.

2) The flowers bloom, when it is spring.

Bunga mekar, saat musim semi.

3) When you do crime, you get arrested.

Ketika Anda melakukan kejahatan, Anda ditangkap.

2. conditional sentence type 1 (first conditional sentence)

 the subjunctive tense used when the result or consequence has the
possibility of occurring in the future. This can happen because there are
realistic conditions that make sense for the possibility of happening.
bentuk kalimat pengandaian yang digunakan ketika hasil atau konsekuensi memiliki
kemungkinan untuk terjadi di masa depan. Hal ini bisa terjadi karena masih ada kondisi
realistik yang masuk akal untuk kemungkinan terjadi.

 Therefore, the sentence form of the first type of conditional sentence has
the simple future sentence form, aka the sentence that will come.
Maka dari itu, bentuk kalimat dari conditional sentence tipe pertama ini memiliki bentuk
kalimat simple future alias kalimat yang akan datang.

 The formula for this sentence is: if + simple present, simple future "will" /
imperative
 Reason use simple past future tense and simple past tense : the if clause
uses the simple past tense because it describes events in the past and have
been done so that they can no longer be done in the present. Whereas the
main clause uses the simple past future tense because it states a prediction,
supposition, conjecture, or forecast that is impossible to occur because it
has already happened in the past.
Alasan menggunakan simple past future tense dan simple past tense: pada if clause
menggunakan simple past tense karena menjelaskan kejadian pada masa lampau dan
telah selesai dilakukan sehingga sudah tidak bisa lagi dilakukan pada masa kini.
Sedangkan pada main clause menggunakan simple past future tense karena menyatakan
sebuah prediksi, pengandaian, dugaan, atau ramalan yang tidak mungkin terjadi karena
sudah terjadi di masa lampau.

 EXAMPLE :
1) I would call her if I knew her number.
Saya akan meneleponnya jika saya tahu nomor teleponnya.

2) If I were you, I would be very angry.

Jika saya jadi Anda, saya akan sangat marah.

3) If we had breakfast, we wouldnt be starving.

Jika kita sarapan, kita tidak akan kelaparan.

2. CONDITIONAL SENTENCE TYPE 3

 Conditional sentences used to convey supposition for events that have

occurred in the past so they are used to express regret about past events
that cannot be changed at this time.
Kalimat pengandaian yang digunakan untuk menyampaikan anggapan atas peristiwa yang
telah terjadi di masa lalu sehingga digunakan untuk mengungkapkan penyesalan atau
peristiwa masa lalu yang tidak dapat diubah saat ini.
 In this third type of conditional sentence, the form of the sentence uses the
past perfect which is equipped with auxiliary modals such as would, could,
and should.
Dalam tipe kalimat pengandaian yang ketiga ini, bentuk kalimat menggunaka past perfect
yang dilengkapi dengan modal auxiliary seperti would, could, dan should.

 The formula used is: if + past perfect, would/should/could/might + have +

past participle.
Rumus yang digunakan adalah if + past perfect, would/should/could/might + have + past
participle.
 EXAMPLE :
1) If I had known it was your birthday, I would have bought you a
present.
Jika aku tahu itu hari ulang tahunmu, aku akan membelikanmu hadiah.

2) If I had left my house earlier, I wouldnt have missed the

airplane.
Jika saya meninggalkan rumah lebih awal, saya tidak akan ketinggalan
pesawat.

3) If I had been diligent, I wouldnt have been a jobless.

Jika saya rajin, saya tidak akan menganggur.