Sebelum kita membahas mengenai if clause, kita harus mengetahui apa itu conditional
sentence. Conditional sentence adalah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan
untuk menyatakan pengandaian, keinginan, atau bahkan kemungkinan. Lalu, apa hubungan
conditional sentence dengan if clause? Perlu kita ketahui bahwa if clause adalah salah satu
klausa yang digunakan untuk membentuk conditional sentence. Berikut adalah rumus umum
untuk membuat conditional sentence menggunakan if clause:
Contoh : If you don’t study, you won’t pass your test. Jika kamu tidak belajar, kamu
tidak akan lulus tes.
Atau
You won’t pass your test if you don’t study. Kamu tidak akan lulus tes jika tidak belajar.
Penting untuk diingat, jika ingin menggunakan klausa if di depan, jangan lupa gunakan koma
sebelum disambung dengan klausa utama. Namun jika ingin menggunakan klausa utama
terlebih dahulu lalu diikuti dengan klausa if, kamu tidak perlu menggunakan koma.
1. Type 0
Salah satu tipe conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan suatu fakta umum
maupun kebiasaan. Seperti yang kita pelajari di pembahasan tenses, untuk menyatakan fakta
umum dan kebiasaan, kita menggunakan simple present tense. Hal ini juga berlaku untuk
conditional sentence ini.
2. Type 1
Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan kondisi yang mungkin di masa
kini atau di masa depan yang situasinya nyata. Untuk membuat conditional sentence tipe ini,
kita menggunakan simple present untuk klausa if dan simple future untuk kalusa utama
karena menggambarkan masa depan.
3. Type 2
Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan pengandaian. Dengan kata lain,
situasi dari kalimat ini tidak nyata. Untuk membuat conditional sentence tipe ini, kita
menggunakan simple past untuk klausa if dan present conditional untuk kalusa utama.
Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan masa lalu yang situasinya berbeda
dengan kenyataan yang terjadi sekarang. Dengan kata lain, situasi dari kalimat ini juga tidak
nyata karena yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Untuk membuat conditional
sentence tipe ini, kita menggunakan past perfect untuk klausa if dan perfect conditional untuk
kalusa utama.
1. If I hadn’t quitted my job My life wouldn’t have been this complicated
Jika aku tidak mengundurkan diri Hidupku tidak akan serumit ini
2. If I brought an umbrella I wouldn’t got wet
1. If Clause + Reminder
If clause dapat menunjukkan suatu peringatan. Conditional sentence ini digunakan untuk
mengingatkan tentang suatu konsekuensi yang harus dilakukan akibat dari suatu kejadian.
1. If you want to pass this test You have to study hard
Jika kamu ingin lulus ujian ini Kamu harus belajar keras
2. If she wants to be a good singer She has to practice a lot
Jika dia ingin menjadi penyanyi yang bagus Dia harus banyak berlatih
3. If you don’t wanna be late You must go earlier
Jika kamu tidak ingin terlambat Kamu harus pergi lebih dulu
2. If Clause + Sugesstion
If clause ini digunakan untuk memberikan suatu saran mengenai action yang harus dilakukan
jika menginginkan suatu kejadian terjadi. Perlu dicatat, yang membedakan sebuah saran
dengan peringatan adalah keharusan. Saran bisa dilakukan atau tidak (tergantung level),
sedangkan peringatan harus dilakukan karena hal itu merupakan suatu konsekuensi. Oleh
karena itu, saran (sugesstion) menggunakan should/ought to/had better.
1. If you don’t wanna get sick You should take a break and get some rest
Jika kamu tidak ingin sakit Kamu harus berhenti dan istirahat
2. If you don’t wanna get lost You ought to be with me
Should = kuat
Ought to = lebih kuat
Had better = sangat kuat
3. If Clause + Imperative
Conditional sentence ini digunakan untuk menyuruh orang agar melakukan suatu aksi.
Jika kamu ingin tahu dia lebih banyak Ikuti dia di facebook
Pada dasarnya, fungsi ini sama dengan fungsi tipe 0 yang telah dijelaskan di atas. Namun tipe
0 juga dapat digunakan untuk kebiasaan, sedangkan fungsi ini hanya fakta. Selain itu, kita
dapat menggunakan simple future untuk main clause-nya.
1. If you are 17 years old or older You are allowed to have an id card
Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih kamu boleh mempunyai KTP
2. If you don’t water flowers They die
5. If Clause + Dream
Rumus fungsi ini sama dengan rumus tipe 1, namun fungsinya cukup berbeda. Conditional
sentence ini digunakan untuk menunjukkan hal yang lebih spesifik yaitu mimpi atau tujuan
kita jika suatu hal terjadi.
Jika aku punya banyak uang Aku akan membangun ruamah yang besar
2. If I become a teacher I will be a good teacher
Jika aku menjadi guru Aku akan menjadi guru yang baik
3. If you come to Bali I will meet you there
Belajar conditional sentence memang cukup membingungkan karena terdapat fungsi dan
kondisi yang hampir sama. Namun, jika kita dapat membedakan fungsi dan kondisi tersebut,
kita akan mudah mengerti tipe conditional sentence mana yang benar untuk membuat suatu
kalimat.