Anda di halaman 1dari 6

If Clause

Sebelum kita membahas mengenai if clause, kita harus mengetahui apa itu conditional
sentence. Conditional sentence adalah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan
untuk menyatakan pengandaian, keinginan, atau bahkan kemungkinan. Lalu, apa hubungan
conditional sentence dengan if clause? Perlu kita ketahui bahwa if clause adalah salah satu
klausa yang digunakan untuk membentuk conditional sentence. Berikut adalah rumus umum
untuk membuat conditional sentence menggunakan if clause:

Conditional sentence = If clause + Main clause atau sebaliknya

Contoh              : If you don’t study, you won’t pass your test. Jika kamu tidak belajar, kamu
tidak akan lulus tes.

Atau

You won’t pass your test if you don’t study. Kamu tidak akan lulus tes jika tidak belajar.

Penting untuk diingat, jika ingin menggunakan klausa if di depan, jangan lupa gunakan koma
sebelum disambung dengan klausa utama. Namun jika ingin menggunakan klausa utama
terlebih dahulu lalu diikuti dengan klausa if, kamu tidak perlu menggunakan koma.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:

Tipe-tipe Conditional Sentence


Berikut ini beberapa tipe conditional sentence:

1. Type 0

Salah satu tipe conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan suatu fakta umum
maupun kebiasaan. Seperti yang kita pelajari di pembahasan tenses, untuk menyatakan fakta
umum dan kebiasaan, kita menggunakan simple present tense. Hal ini juga berlaku untuk
conditional sentence ini.

Untuk tipe ini rumus yang digunakan adalah:

If clause Main clause

If + simple present simple present

1.      If my grandmother comes over


we usually go to the park

kami biasanya pergi ke taman


Jika nenekku datang
2.      If you are 17 years old or older you are allowed to have an id card
Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih
kamu boleh mempunyai KTP
3.      If you don’t water flowers they die

Jika kamu tidak menyirami bunga-bunga mereka (bunga-bunga tersebut) mati

2. Type 1

Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan kondisi yang mungkin di masa
kini atau di masa depan yang situasinya nyata. Untuk membuat conditional sentence tipe ini,
kita menggunakan simple present untuk klausa if dan simple future untuk kalusa utama
karena menggambarkan masa depan.

If clause Main clause

If + simple present simple future

1.      If my grandmother comes over tomorrow we will go to the park

Jika nenekku datang besok kami akan bergi ke taman


2.      If you don’t go right now you will be late

Jika kamu tidak pergi sekarang kamu akan terlambat


3.      If my mom knows that I don’t study
my mom will ground me

Jika ibuku mengetahui bahwa aku tidak


ibuku akan menghukumku
belajar

3. Type 2

Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan pengandaian. Dengan kata lain,
situasi dari kalimat ini tidak nyata. Untuk membuat conditional sentence tipe ini, kita
menggunakan simple past untuk klausa if dan present conditional untuk kalusa utama.

If clause Main clause

If + simple past Present conditional

we would see her often


1.      If we lived closer to our grandmother

kita akan sering melihatnya (bertemu


Jika kita tinggal lebih dekat dengan nenek kita
dengannya)
2.      If I were you I would go to that university

Jika aku jadi kamu Aku akan pergi ke universitas itu


3.      If I were rich I would travel around the world

Jika aku kaya Aku akan keliling dunia


4. Type 3

Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan masa lalu yang situasinya berbeda
dengan kenyataan yang terjadi sekarang. Dengan kata lain, situasi dari kalimat ini juga tidak
nyata karena yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Untuk membuat conditional
sentence tipe ini, kita menggunakan past perfect untuk klausa if dan perfect conditional untuk
kalusa utama.

If clause Main clause

If + past perfect Perfect conditional

1.      If I hadn’t quitted my job My life wouldn’t have been this complicated

Jika aku tidak mengundurkan diri Hidupku tidak akan serumit ini
2.      If I brought an umbrella I wouldn’t got wet

Jika aku membawa payung Aku tidak akan kebasahan


3.      If I worked harder I would have got promoted

Jika aku bekerja lebih keras Aku akan dipromosikan

Fungsi Lain If Clause


Selain beberapa fungsi yang telah dijelaskan di atas, If Clause memiliki beberapa fungsi lain,
yaitu:

1. If Clause + Reminder

If clause dapat menunjukkan suatu peringatan. Conditional sentence ini digunakan untuk
mengingatkan tentang suatu konsekuensi yang harus dilakukan akibat dari suatu kejadian.

If clause Main clause

If + simple present Have to/has to/must + simple present

1.      If you want to pass this test You have to study hard

Jika kamu ingin lulus ujian ini Kamu harus belajar keras
2.      If she wants to be a good singer She has to practice a lot

Jika dia ingin menjadi penyanyi yang bagus Dia harus banyak berlatih
3.      If you don’t wanna be late You must go earlier

Jika kamu tidak ingin terlambat Kamu harus pergi lebih dulu

2. If Clause + Sugesstion
If clause ini digunakan untuk memberikan suatu saran mengenai action yang harus dilakukan
jika menginginkan suatu kejadian terjadi. Perlu dicatat, yang membedakan sebuah saran
dengan peringatan adalah keharusan. Saran bisa dilakukan atau tidak (tergantung level),
sedangkan peringatan harus dilakukan karena hal itu merupakan suatu konsekuensi. Oleh
karena itu, saran (sugesstion) menggunakan should/ought to/had better.

If clause Main clause

If + simple present should/ought to/had better + simple present

1.      If you don’t wanna get sick You should take a break and get some rest

Jika kamu tidak ingin sakit Kamu harus berhenti dan istirahat
2.      If you don’t wanna get lost You ought to be with me

Jika kamu tidak ingin tersesat Kamu sebaiknya bersamaku


3.      If you don’t want your mom get mad at
You had better finish that homework
you
Kamu harus selesaikan pekerjaan rumah itu
Jika kamu tidak ingin marah ke kamu

 Should = kuat
 Ought to = lebih kuat
 Had better = sangat kuat

3. If Clause + Imperative

Conditional sentence ini digunakan untuk menyuruh orang agar melakukan suatu aksi.

Sumber gambar: englishclub.com

If clause Main clause


If + simple present Verb 1 + Object

1.      If you don’t wanna be late Get ready soon

Jika kamu tidak ingin terlambat Cepatlah bersiap-siap


2.      If you don’t wanna get wet Get the umbrella

Jika kamu tidak ingin kebasahan Bawalah payung itu


3.      If you want to know him more Follow him on Facebook

Jika kamu ingin tahu dia lebih banyak Ikuti dia di facebook

4. If Clause + General Truth

Pada dasarnya, fungsi ini sama dengan fungsi tipe 0 yang telah dijelaskan di atas. Namun tipe
0 juga dapat digunakan untuk kebiasaan, sedangkan fungsi ini hanya fakta. Selain itu, kita
dapat menggunakan simple future untuk main clause-nya.

If clause Main clause

If + simple present simple present/simple future

1.      If you are 17 years old or older You are allowed to have an id card

Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih kamu boleh mempunyai KTP
2.      If you don’t water flowers They die

Jika kamu tidak menyirami bunga-bunga Mereka (bunga-bunga tersebut) mati


3.      If you boil water It will evaporate

Jika kamu merebus air Air itu akan menguap

5. If Clause + Dream

Rumus fungsi ini sama dengan rumus tipe 1, namun fungsinya cukup berbeda. Conditional
sentence ini digunakan untuk menunjukkan hal yang lebih spesifik yaitu mimpi atau tujuan
kita jika suatu hal terjadi.

If clause Main clause

If + simple present simple future

1.      If I have a lot of money I will build a big house

Jika aku punya banyak uang Aku akan membangun ruamah yang besar
2.      If I become a teacher I will be a good teacher

Jika aku menjadi guru Aku akan menjadi guru yang baik
3.      If you come to Bali I will meet you there

Jika kamu datang ke Bali Aku akan menemuimu ke sana

Belajar conditional sentence memang cukup membingungkan karena terdapat fungsi dan
kondisi yang hampir sama. Namun, jika kita dapat membedakan fungsi dan kondisi tersebut,
kita akan mudah mengerti tipe conditional sentence mana yang benar untuk membuat suatu
kalimat.

Anda mungkin juga menyukai