Follow Us :
misterpepsipare
misterpepsipare
misterpepsipare
Design to sharpen your skill in making complex structure with the right way. Clauses
Structure learn to be more applicable in variatif sentences
~Kelas ini di desain untuk mempertajam kemampuan didalam membuat struktur kalimat kompleks dengan benar.
Bentuk-bentuk kalimat yang mengandung klausa lebih diterapkan guna pemahaman pada variasi kalimat.
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari
subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition
(syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2,tipe 3, dan tipe
0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir
tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu
terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
3
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.
Contoh conditional sentence: if…not dan unless:
Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti di bawah ini.
If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
Unless the students understand, they will raise their hand to ask. (Jika para siswa
tidak mengerti, mereka akan mengangkat tangan untuk bertanya.)
Zero Conditional
Zero conditional atau conditional sentence type 0 adalah conditional sentence yang
digunakan ketika result/consequence (hasil) daricondition (syarat) selalu terwujud karena
merupakan scientific fact(kebenaran ilmiah) atau general truth(kebenaran umum) yang
merupakanhabitual activity (kebiasaan). Bagian dependent clause (if+clause) dapat
diawali oleh kata “if” atau “when“.
If you dry fruits or vegetables, they lose their nutrient and calorie.
(Jika kamu mengeringkan buah atau sayuran, mereka kehilangan nutrisi dan
kalori.)
if + condition, result/consequence
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.
(-) If you don’t finish your homework, your teacher will be angry.
(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu akan marah.)
if + condition, result/consequence
if + condition, result/consequence
If Nisa didn’t study hard, she would fail. atau Unless Nisa studied hard, she
(-)
would fail.
(Jika Nisa tidak belajar keras, dia akan gagal.)
Conditional sentence type 3 atau third conditional adalah conditional sentence yang
digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada
kemungkinan terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di masa lalu.
Rumus Conditional Sentence Type 3
Bagian conditional clause (if + condition) menggunakan subordinate conjunction
“if” dan past perfect tense, sedangkan bagian main clause(result) menggunakan perfect
modal (modal + have + past participle).
Berikut rumus conditional sentence type 3.
If di awal kalimat:
if + condition, result/consequence
(+) If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
Fakta:
but you didn’t remember
(tapi kamu tidak ingat)
If I had given the interviewer really good answers, I might have got a higher
position than you.
(Jika saya memberi jawaban yang benar-benar bagus ke pewawancara, saya
mungkin memdapatkan posisi yang lebih tinggi dari kamu.)
Fakta:
but I didn’t give really good answers
If the waitress had been careful, she wouldn’t have broken many plates.
(Jika pelayan tersebut hati-hati, dia tidak akan memecahkan banyak piring.)
(-) Fakta:
but the waitress wasn’t careful
(tapi pelayan tersebut tidak hati-hati)
If he had asked you for forgiveness, would you have forgiven him?
(Jika dia meminta maaf kepadamu, akankah kamu memaafkannya?)
(?) Fakta:
but he didn’t ask you for forgiveness
(tapi dia tidak meminta maaf)
Normal Inverted
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di
dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Tidak seperti kata kerja utama,auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.
Kata kerja pembantu ini terdiri dariprimary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can,
could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to).
Kombinasi Auxiliary Verb
Sebuah kata kerja utama dapat dilengkapi sampai tiga auxiliary verb dimana terdiri
dari modal dan satu atau dua primary auxiliary verb. Contoh kombinasi pada kata kerja
ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Study English For Better Future. Yes We Can
misterpepsipare misterpepsipare misterpepsipare
8
night.
(Ruangan itu dibersihkan oleh asisten saya
tadi malam.)
I do finish my homework.
(Saya harus menyelesaikan PR.)
Auxiliary verb ini bersama not untuk She didn’t come last night.
membentuk kalimat negative (Dia tidak datang semalam.)
Yes, I do.
Do untuk membuat short answer(jawaban
pendek) Yes, she does.
Have dikombinasikan dengan modaluntuk My father may have read this book.
mengekspresikan possibility(kemungkinan) (Ayah saya mungkin telah membaca buku
dimasa lalu. ini.)
Can
Could
May
Might
Will
Would
Sama seperti will, modal verb ini dapat digunakan Would you like to see my craft?
untuk menyatakan willingness(kemauan), namun (Maukah kamu melihat
lebih polite (sopan). kerajinan tanganku?)
Shall
Should
Must
Ought to
be supposed to, be to
expectation (harapan) We’re not supposed to bring any gifts to his wedding.
(Kita tidak diharapkan membawa hadiah apapun ke
pernikahannya.)
The participant was to fill out all fields of the form, but he
left some fields blank.
(Partisipan tersebut diharapkan mengisi semua kolom
formulir, namun dia membiarkan beberapa kolom kosong.)
be able to (=can)
be going to
ought to
Phrasal verb ini untuk He ought to have done all the work correctly.
menyatakan kepastian (Dia pasti telah menyelesaikan smua pekerjaan dengan
(certainty). Range benar.)
keyakinannya bisa
sangat yakin (strong
used to
had better
would like to
Perfect Modal
Perfect modal adalah modal verbyang diikuti perfect infinitive (have +past participle)
untuk membicarakan masa lampau.
modal verb + have + past participle
Modal verb yang dapat digunakan antara lain should, would, might, may, must,
dan can’t.
Contoh Kalimat Perfect Modal
Berikut contoh kalimat perfect modal beserta penjelasan singkatnya.
Penjelasan Perfect Modal Contoh Kalimat Perfect Modal
untuk membicarakan
kemungkinan di masa lampau The traveler looks far from happy. He may have
waited for his flight for hours.
(Pelancong itu kelihatan jauh dari bahagia. Dia mungkin
telah menunggu
penerbangannya selama berjam-jam.)
Adjective clause atau relative clause adalah dependent clause yang berfungsi
sebagaiadjective dan menjelaskan noun atau pronoun pada main clause dari
suatu complex sentence (kalimat yang terdiri dari independent clause dan satu atau
lebih dependent clause).
Posisi adjective clause selalu mengikuti noun atau pronoun yang diterangkannya. Di
dalam kalimat,noun atau pronoun itu berfungsi sebagai subject atau object. Adjective
clause dimulai dengan suatu kata yang disebut relative pronoun (who, whom, that,
which, whose, etc) yang berfungsi menjembatani hubungan
dengan noun atau pronoun yang diterangkannya.
Defining Clause
Defining Clause adalah relative clause yang membawa informasi essential (penting)
sehingga tidak dapat dihilangkan karena akan merubah makna keseluruhan kalimat.
Klausa tipe ini tidak menggunakan koma yang membatasinya denganmain clause. Karena
tidak adanya koma, maka complex sentence tersebut dilafalkan dengan lembut tanpa
penekanan.
Contoh Defining Clause:
The newspaper which I bought this morning has sold out.
“Which I bought this morning” merupakan defining clause yang tidak dapat dihilangkan.
Karena jika dihilangkan, kalimat menjadi “The newspaper has sold out” padahal maksud
penulis “hanya surat kabar yang saya beli pagi ini”. Dengan demikian pembaca menjadi
tidak memahami surat kabar yang dimaksud karena informasi pentingnya telah
dihilangkan.
Who
Whom
Object Informal:
(of The person to The person I just gave two
preposition whom I just gave two pieces of cake pieces of cake to is my
“to”) is my brother. brother.
Whose
Which
That
disappointed. (hanya
(Setiap orang yang bergabung dengan yang mengikuti program) jika
clause)
program tsb tidak akan pernah informasi tersebut
merasa kecewa.) dihilangkan.
No one that
Object he loves won’t come to his graduation
(of verb ceremony. Informal=
“loves”) (Tak satupun yang dia cintai tidak akan No one he loves won’t come
datang ke acara wisudanya.) to his graduation ceremony.
Non-Defining Clause
Non-defining atau non-restrictive clause adalah relative clause yang membawa informasi
non-essential (tidak penting atau tambahan) sehingga dapat dihilangkan karena pembaca
akan tetap dapat memahami maksud dari penulis. Klausa tipe ini menggunakan koma
yang membatasinya dengan main clause.Karena adanya koma, maka complex
sentence tersebut dilafalkan dengan penekanan.
Contoh Kalimat Non-Defining Clause:
The table, which was made of marble, has been repaired.
“Which was made of marble” merupakan non-defining clause yang dapat dihilangkan
karena hanya sekedar tambahan informasi berupa deskripsi dari table. Penulis sekedar
ingin menyampaikan, “Omong-omong, mejanya terbuat dari marmer”. Dengan demikian,
jika informasi tambahan yang diapit koma tersebut dihilangkan, pembaca tetap dapat
memahami maksud.
Relative
Fungsi Contoh Complex Sentence
Pronoun
Which The sport car, which I want to buy next year, is often
Subject (of parked on side of the building.
the verb (Mobil sport yang aku ingin beli tahun depan, sering
“buy”) diparkir di sisi gedung tsb.)
Object (of The biography book, which is very thick, has sold about
verb “is”) 10,000 copies.
The athlete who is carrying the ball The athlete carrying the ball is
Active Voice
is Miroslav Klose. Miroslav Klose.
Passive The car which is being parked there The car being parked there is
Voice is Ferarri. Ferarri.
The project which has been being The project being worked for 3
workedfor 3 months is very difficult. months is very difficult.
Subject The building which is in front of you The building in front of you was
+preposition was built in 1928. built in 1928.
Noun Clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai noun (kata benda). Klausa
kata benda ini dapat berfungsi sebagai subject maupun object di dalam
suatu clause atauphrase lain.
Karena berfungsi sebagai kata benda, maka dapat digantikan denganpronoun “it“.
Contoh:
I forgot the fact. (noun)
I forgot it. (pronoun)
I forgot that the fact was very important. (noun clause)
biasanya that-clause untu I think that the group will arrive in an hour.
kmental activity. Berikut (Saya pikir rombongan itu akan tiba dalam
daftarverb pada main satu jam.)
clause yang biasanya
diikuti that-clause:assume,
that
believe, discover, dream,
guess, hear, hope, know, Many people proved that the man was a big
learn, notice, predict, prove, liar.
realize, suppose, suspect, (Banyak orang membuktikan bahwa pria itu
think pembohong besar.)
The girl comes from where many people there live in poverty.
(Anak berasal dari tempat dimana orang-orang hidup dalam
Object of a kemiskinan.)
preposition He will attend the party with whichever fits to his body.
(Dia akan menghadiri pesta tsb dengan apapun yang cocok
dibadannya.)
future tense
(jika action/state pada noun
clause dilakukan/terjadi I hope that the trip will be fun and
kemudian) unforgetable.
future tense
(jika action/state masih diprediksi The scientists dreams that the sunlight
akan terjadi di masa depan) will replace totally fossil fuels.
present tense
(jika action/state pada noun
present clause dilakukan/terjadi pada saat
tense yang bersamaan dengan main I guess that she is sleeping in the library
clause) now.
present tense
(jika merupakan kebenaran umum The student knows that atlantic salmon
atau fakta) migrate to the ocean in the spring.
past tense
(jika action/state telah
dilakukan/terjadi
sebelumaction/state pada klausa I think that the bread was baked three
utama) days ago.
present tense
(jika action/state jika merupakan The children learned that the earth is
kebenaran umum atau fakta) not square but round.
past future
(jika action/state dilakukan/terjadi The class assumed that the teacher
kemudian) would be late/was going to be late.
past tense
(jika action/state dilakukan secara
bersamaan
denganaction/state pada klausa She supposed that her friend was
utama) walking to the bank.
past perfect
(jika action/state pada noun
clause telah dilakukan/terjadi
sebelum action/state pada main
clause) He heard that you had written a book.
adjective= fresh;
subordinate
conjunction= because;
Her face is fresh because she always does adverbial clause=
memberikan exercise and eats fruits. because she always
informasi (Wajahnya segar karena dia selalu does exercise and eats
tentangadjective berolahraga dan makan buah-buahan.) fruits
conjunction= in order
that;
adverbial clause= in
(Dia mengemudi dengan cepat agar dia order that he could
tentangadverb dapat tiba tepat waktu.) arrive on time
anywhere,
everywhere, Where many strawberries grow, you will see hungry
now where, birds.
Place where, (Di suatu tempat dimana banyak stroberi tumbuh,
(tempat) wherever kamu akan melihat burung-burung yang lapar.)
still, though,
whereas, positif.)
as,
as long as,
because,
due to the
fact that,
how, in as
much as,
since, Because she had free time during last holiday, she
so..that, rearranged her house.
Cause & Effect such..that, (Karena dia punya waktu luang selama liburan lalu, dia
(Sebab Akibat) that menata ulang rumahnya.)
same time
(2 kegiatan atau
kejadian terjadi S + V1 + … + C + V2 + Fariani was watching the documentary and
pada saat … eating a cup of popcorn.
bersamaan) Reduced: Reduced:
Conjunction: S + V1 + … + C + Fariani was watching the documentary eating
and V2 + V2-ing + … a cup of popcorn.
during Continuous:
(suatu kegiatan While I was studying in my room, I didn’t let
terjadi pada saat someone else to disturb.
kegiatan yang lain Tahap1:
berlangsung) While working in my room, I didn’t let
Conjunction: someone else to disturb.
when/while Tahap2:
Working in my room, I didn’t let someone
else to disturb.
Adjective:
As he is clever, he often helps his friends with
academic problem.
Tahap1:
As being clever, he often helps his friends
with academic problem.
Tahap2:
Being clever, he often helps his friends with
dengan be academic problem.
C di tengah The girl sang while she was cutting the grass.
kalimat: Reduced:
… + C + S + be + V- The girl sang while cutting the grass.
ing / noun /
adjective
Reduced:
… + C + S + be + V-
ing / noun /
adjective
After + S + had + V-
3
Tahap1:
After + S + had +
having + V-3
Tahap2:
After + having + V-
3 (Negative)
different time After + S + had + After Desta had typed the monthly report, he
(suatu kegiatan not + V-3 printed it.
atau kejadian Tahap1: Tahap1:
berlangsung After + S + had + After having typed the monthly report, he
setelah yang not + having + V-3 printed it.
lainnya selesai) Tahap2: Tahap2:
Conjunction: After + not + having Having typed the monthly report, he printed
after/before + V-3 it.