Ummu salamah
AL QUR’AN
Kedudukan
Al Quran memiliki kedudukan yang sangat tinggi dari seluruh ajaran islam. Al Quran sebagai sumber utama dan pertama
sehingga semua umat islam menjadikan al quran sebagai pedoman hidupnya.
HADIST
setelah Al- Qur'an, ataupun Hadits adalah hadits dari Rasulullah Saw. sampai kepada
segala sesuatu yang berasal dari rosul baik kita sekarang ini.
perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat dan • Matan, yaitu Isi atau materi hadits yang
Fungsi Hadits
Bayan Taqrir, yaitu berfungsi memperkuat hukum yang telah diteteapkan dalam Al- Qur'an
Bayan Tafsir, yaitu berfungsi memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat- ayat Al- Qur'an
Bayan Tasyri, Yaitu berfungsi menetapkan hukum aturan- aturan yang tidak terdapat dalam Al-
Qur’an
Macam- Macam Hadits
Kedudukan Hadits
Hadits menempati kedudukan pada tingkat kedua sebagai sumber hukum Islam Setelah Al-Qur’an.
Memahami Al-Qur’an
Memahami hadits
Arab
Fungsi Ijtihad
Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan hukum sesuatu, yang tidak Ditemukan
dalil hukumnya secara pasti di dalam Al-Qur’an dan Hadits .
Bentuk-bentuk ijtihad
Urf
Istihab
Qiyas Melanjutkan ketentuan hukum yang telah ada
Menetapkan hukum atas suatu perbuatan yang karena adanya suatu dalil, Sampai ada dalil lain
belum ada ketentuannya , Berdasarkan sesuatu yang mengubah kedudukan hukum tersebut.
• Hukum Taklifi ialah ketentuan Allah SWT yang menuntut mukalaf untuk Melakukan atau meninggalkan sesuatu
• Hukum Wad’i adalah ketentuan Allah SWT yang mengandung pengertian Bahwa terjadinya sesuatu merupakan sebab,
syarat atau penghalang Bagi adanya suatu hukum
Contoh :
• Salat menjadi sebab adanya kewajiban berwudhu terlebih dahulu
• Adanya kemampuan (istita’ah) menjadi syarat wajibnya menunaikan ibadahHaji
• Adanya perbedaan agama antara pewaris dan ahli waris, menjadi penghalang Dalam hal pembagian harta waris
Kedudukan dan fungsi hukum taklifi menempati posisi yang utama dalam ajaran Islam, karena hukum
taklifi membahasa sumber hukum Islam yang utama, yaitu Al-Qur’an Dan Al-Hadits.
Macam-macam hukum Taklifi
1. AL-IJAB, Bentuk hukuman dari Al-Ijab adalah wajib (fardhu)
• Fardhu ain, Yaitu perbuatan yang harus dikerjakan oleh setiap mukalaf. Ex: puasa Ramadhan, shalat 5 waktu dll.
• Fardhu kifayah, Perbuatan yang harus dilakukan oleh salah seorang anggota Masyarakat. Ex: memandikan,
mengkafani dan menyolati jenazah Membangun masjid, rumah sakit dll
2. AN-NADB Atau sunah, dikerjakan mendapat pahala, tidak dikerjakan tdk mendapat dosa
• Sunnah ain yaitu perbuatan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap Individu, ex: puasa sunah senin &
kamis, mengucap salam.
• Sunah kifayah yaitu perbuatan yang dianjurkan untuk dilakukan seorang Atau beberapa orang dari golongan
masyarakat, Ex: mendokan muslim yang Sedang bersin.
3. AL-KARAHAH, Bentuk hukum dari Al-Karahah adalah makruh. Yakni orang yg meninggalkan Mendapat pujian dan
pahala, dan orang yang mengerjakannya tidak berdosa. Ex: memakan makanan berbau (pete, jengkol) ketika akan
bergaul dg org lain.
4. AT-TAHRIM, Bentuk hukum dari at-tahrim adalah haram
ex: perjudian, durhaka kepada orang tua, pencurian .
5. AL-IBAHAH Bentuk hukum al-ibahah ialah mubah. Yaitu perbuatan yang boleh ditinggalkan dan boleh pula
dikerjakan. Ex; memmakan berbagai jenis makanan yg halal, memilih warna pakaian.
Bentuk Hukum Wad’i
1. SEBAB, Menurut istilah syara’ sebab adalah suatau keadaan yang dijadikan sebagai sebab Adanya hukum, ex: masuknya
2. SYARAT, Syarat ialah sesuatu yang dijadikan syar’i, sebagai pelengkap terhadap perintah Syar’i tidak sah pelaksanaan suatu
perintah syar’i kecuali dg adanya syarat tsb. ex: menutup aurat merupakan salah satu syarat sahnya shalat.
3. MANI’ (PENGHALANG), Mani’ adalah suatu keadaan yang ditetapkan syar’i menjadi penghalang bagi Adanya hukum atau
membatalkan hukum. Ex: najis yang ada di badan atau pakaian orang yang sedang shalat, menjadi Penghalang bagi shnya shalat.
4. AZIMAH DAN RUKHSOH, Azimah adalah peraturan Allah yang asli dan tersurat dalam (Al-Qur’an & Hadits) Dan berlaku
untuk umum. Ex: kewajiban shalat 5 waktu dan puasa di bulan Ramadhan, Haramnya memakan daging, darah dan bangkai babi.
5. RUKHSOH, ialah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah sebagai keringanan yang diberikan kepada mukalaf dalam
keadaan-keadaan khusus. ex: bagi orang yang melakukan perjalanan jauh diberi keringanan untuk menggabung shalatnya
nya (jamak) dan meringkasnya (qasar) serta dibolehkan bertayamum untuk bersuci sebagai pengganti air
TUGAS
BUATLAH MIND MAPPING DENGAN TEMA ”AL-QUR’AN DAN HADITS ADALAH PEDOMAN
HIDUPKU”
BUATLAH SEMENARIK DAN SEKREATIF MUNGKIN DENGAN ISI MATERI YANG SINGKAT DAN JELAS
SELAMAT MENGERJAKAN