Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP PGRI 3 Bogor


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX (sembilan)/ 2
MateriPokok : Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (3 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran berbasis online, peserta didik diharapkan dapat:
1. Membaca Q.S. Al-A’raf (7) : 26 tentang tatakrama sesuai dengan kaidah ilmu
tajwid
2. Membaca Q.S. Al-Baqarah (2) : 83 tentang sopan santun sesuai dengan kaidah ilmu
tajwid
3. Membaca Q.S. Al-Ankabut (29) : 28-29 tentang rasa malu sesuai dengan kaidah
ilmu tajwid
4. Menyajikan dalil nakli yang berkaitan dengan Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa
Malu.
5. Menjelaskan pengertian tatakrama dengan tepat
6. Mencontohkan tiga perilaku yang termasuk tatakrama dengan benar
7. Menyimpulkan manfaat tatakrama dengan tepat
8. Menjelaskan pengertian sopan-santun dengan tepat
9. Mencontohkan tiga perilaku sopan santun dengan benar
10. Menyimpulkan manfaat sopan-santun dengan baik
11. Menjelaskan pengertian rasa malu dengan tepat
12. Mencontohkan tiga perilaku rasa malu dengan benar
13. Mernyimpulkan manfaat rasa malu dengan baik
14. Menyajikan tiga contoh tatakrama dengan baik
15. Menyajikan tiga contoh sopan-santun dengan baik
16. Menyajikan tiga contoh rasa malu dengan baik

B. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Melalui Video aplikasi Google Meet/ Zoom meet atau postingan via WAG, guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa
yang dipimpin oleh peserta didik.
b. Guru mengirim Link Absensi Online dalam bentuk google form yang dikirim
melalui WAG atau Chat yang terdapat pada aplikasi Google Meet/ Zoom meet.
c. Guru memimpin kegiatan tadarus Q.S. Al-A’raf (7) : 26, Q.S. Al-Baqarah (2) :
83 dan Q.S. Al-Ankabut (29) :28-29 melalui aplikasi Google Meet/ Zoom meet
atau melalui VN yang terdapat pada WA dan dikirim via WAG.
d. Melakukan appersepsi dan motivasi
e. Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan tahapan kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama
a. Peserta didik membaca teks tentang Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu
dari buku paket atau E_Book yang sudah ada pada Google Classroom.

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 1
b. Perwakilan dari peserta didik memaparkan hasil bacaannya dari buku paket atau
E-Book yang berkaitan dengan Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu
melalui Google Meet/ Zoom Meet atau VN via WAG.
c. Peserta didik menyajikan dalil naqli yang berkaitan dengan Tatakrama, Sopan-
Santun, dan Rasa Malu.
d. Peserta didik menyimak penguatan materi dari guru melalui Google Meet/
Zoom Meet atau postingan/video via WAG

3. Kegiatan Penutup
a. Guru melakukan refleksi materi pembelajaran tentang Tatakrama, Sopan-
Santun, dan Rasa Malu.
b. Peserta didik mengerjakan tes akhir (posttest).
c. Penyampaikan rencana kegiatan pertemuan berikutnya.
d. Peserta didik dan guru bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

C. Penilaian
1. Sikap Spiritual: Observasi dengan menggunakan jurnal
(Format penilaian terlampir dalam format Excel)
2. Sikap Sosial : Observasi dengan menggunakan jurnal (Nilai karakter: Santun)
(Format penilaian terlampir dalam format Excel)
3. Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan online melalui Google Form atau lainnya
4. Keterampilan : Produk membuat teks drama singkat tentang Tatakrama, Sopan-
Santun, dan Rasa Malu

Bogor, Januari 2021


Mengetahui:
Kepala SMP PGRI 3 Bogor Guru Mata Pelajaran,

Indra Robiandri, S.Pd Asep Suhendar, M.Pd.I


BAHAN AJAR

Sekolah : SMP PGRI 3 Bogor


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX (sembilan)/ 2
MateriPokok : Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (3 JP)

A. Dalil nakli yang berkaitan dengan Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu
1. Q.S. Al-A’raf (7) : 26 tentang tatakrama

Artinya :
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

2. Q.S. Al-Baqarah (2) : 83 tentang sopan santun

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua,
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik
kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian
kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih
menjadi) pembangkang.

3. Q.S. Al-Ankabut (29) :28-29 tentang rasa malu

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 3
Artinya :  “Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: “Sesungguhnya
kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah
dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu”
“Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan
mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban
kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada kami azab Allah,
jika kamu termasuk orang-orang yang benar”.

B. Pengertian tatakrama
Tata krama merupakan norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan
dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku atau disepakati dalam lingkungan
pergaulan antarmanusia setempat. Norma-norma dalam pergaulan ini menjadi penting
untuk dipahami agar terjalin hubungan yang baik dan harmonis di dalam lingkungan
pergaulan.
Tata krama mengandung nilai-nilai yang berlaku khusus pada daerah tertentu. Oleh
karena itu, sangat mungkin tata krama satu daerah akan berbeda dengan daerah lain.
Meskipun demikian, maksud dan tujuan adanya tata krama semuanya dalam rangka
mewujudkan hubungan yang harmonis dan rasa tenteram di dalam kehidupan
bermasyarakat. Melalui tata krama, dimaksudkan agar seluruh lapisan anggota
masyarakat akan merasa nyaman. Dengan tata krama, orang yang lebih muda dapat
menghargai yang lebih tua, demikian sebaliknya orang yang lebih tua dapat
menyayangi yang lebih muda. Rasa menghormati, menghargai, dan menyayangi
tersebut kemudian tercermin dalam perilaku, penampilan, dan perkataan yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah s.a.w. bersabda:

Artinya: Ibnu Sarh berkata: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Siapa yang tidak
menyayangi orang yang kecil di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih
besar di antara kami, maka ia bukan dari golongan kami.” (H.R. Abu Dawud).

Dalam kehidupan sehari-hari, sering disebut kata etika. Etika memiliki makna yang
sama dengan tata krama. Etika artinya norma-norma, nilainilai moral, kaidah-kaidah
dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Etika adalah aturan perilaku,
adat kebiasan manusia dalam pergaulan antarsesama. Pergaulan hidup di masyarakat
harus berdasarkan etika dan tata krama yang berlaku. Etika dan tata krama pergaulan
ini harus dipegang teguh supaya kepentingan setiap anggota masyarakat tidak
terganggu. Terganggunya kepentingan masyarakat ini akan memicu konflik bahkan
perpecahan.
Tata krama atau etika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada berbagai
tempat dan situasi, seperti dalam bergaul di sekolah, di rumah, di masyarakat, bahkan
di media sosial. Secara lebih rinci, tatakrama meliputi tata krama dalam berkomunikasi
lisan maupun tulisan, dalam bersikap, dan dalam berpakaian.
C. Contoh tiga perilaku yang termasuk tatakrama
1. Tata Krama dalam Berkomunikasi Lisan
Tata krama dalam berkomunikasi lisan sangat penting untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam berhubungan dengan orang lain, hampir pasti
melibatkan komunikasi lisan. Baik bertatap muka langsung, maupun menggunakan
alat komunikasi. Cara berkomunikasi lisan dapat menjadi cerminan kepribadian
seseorang. Tata krama dalam komunikasi lisan juga dapat memengaruhi suasana
pergaulan. Berikut ini contoh-contoh tata karma dalam berkomunikasi lisan.
2. Tata Krama Berkomunikasi di Media Sosial
Sama halnya ketika berkomunikasi di dunia nyata, berkomunikasi di dunia maya
pun harus mengedepankan sopan santun dan tata krama. Khususnya jika kita
berkomunikasi dengan orang lain di jejaring sosial, tata krama dalam hal apa pun
harus tetap diutamakan, seperti pada memasang status atau tweet, chatting, posting
foto, video, link, note; taging; follow/ add; dan memilih profil picture. Tata krama
di dunia maya dapat membuat aktivitas sosial di dunia maya akan menjadi lebih
nyaman karena adanya rasa saling menghargai dan menghormati di antara
pengguna layanan jejaring sosial. Setiap pengguna layanan media sosial,
mempunyai hak dan privasinya dan layak untuk dihargai serta dihormati. Oleh
karenanya, pilihlah kata-kata dan kalimat yang baik ketika menggunakan media
sosial. Ketika mengunggah gambar atau sejenisnya, pilihlah gambar/meme yang
baik, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
3. Tata Krama dalam Bersikap
Tata krama dalam bersikap juga sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Bersikap menyangkut tata cara menggunakan dan memosisikan bagian-
bagian tubuh kita saat berinteraksi dengan orang lain. Meskipun tidak
menggunakan kata-kata, sikap yang kita tunjukkan merupakan bahasa tubuh yang
dapat ditangkap maknanya oleh orang lain.
Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri atas bagaimana cara duduk, cara berdiri,
cara kita menggunakan kedua tangan dan kaki, serta apa yang kita lakukan ketika
berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. Berikut ini merupakan beberapa
contoh bahasa tubuh yang perlu diperhatikan ketika berbicara atau berinteraksi
dengan orang lain.

D. Manfaat tatakrama
Tata krama mengandung manfaat yang sangat besar, sebagai berikut.
1. Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi, bahkan dicintai oleh orang lain.
2. Menjalin hubungan baik dengan orang lain.
3. Meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap situasi.
4. Menciptakan suasana yang nyaman dalam berbagai situasi, baik itu lingkungan
keluarga, pergaulan, maupun tempat dimana anda belajar atau bekerja.
5. Dapat meningkatkan karir seseorang.

E. Pengertian sopan-santun
Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan
seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Ucapannya lemah-lembut,
tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Dari sini, dapat disimpulkan
bahwa santun mencakup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 5
perbuatan. Allah Swt. mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis
berikut.

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj Al ‘Ashri:
Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat
santun dan malu.” (H.R. Ibnu Maajah).

Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup seharihari. Kita akan
dihargai dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun. Orang lain
merasa nyaman dengan kehadiran kita. Sebaliknya, jika berperilaku tidak sopan, orang
lain tak akan menghargai dan menghormati kita. Orang yang memiliki sopan santun
berarti mampu menempatkan dirinya dengan tepat dalam berbagai keadaan. Sopan
santun dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja. Karena sopan santun merupakan
perwujudan cara kita dalam bersikap yang terbaik.

F. Contoh tiga perilaku sopan santun


1. memberi salam/menyapa jika ketemu dengan seseorang.
2. menghormati orang tua.
3. mendengarkan pendapat orang lain tanpa mencelanya.

G. Manfaat sopan-santun
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sikap santun, di antaranya, sebagai berikut.
1. Mudah diterima oleh orang lain. Sikap santun akan menjadikan seseorang
disenangi orang lain sehingga mudah diterima oleh oranglain.
2. Menunjang kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun
yang ditunjukkannya. Pembeli, pelanggan, karyawan dan rekan sejawat akan
senang bergaul dengannya. Relasinya bertambah banyak sehingga akan menambah
kesuksesannya.
3. Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya. Allah Swt. mencintai hamba-Nya yang
memiliki sikap santun. Rasulullah saw. juga demikian, bahkan beliau juga
memiliki sikap lemah lembut dan santun yang luar biasa.

H. Pengertian rasa malu


Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu
terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bias merupakan hasil latihan. Namun
demikian, untuk menumbuhkan rasa malu, perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan.
Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk
melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan.
Mari kita perhatikan hadis berikut ini.
Artinya : Dari Abu Hurairah dari Nabi saw., beliau bersabda: “Iman adalah
pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman.”
(H.R. Muslim).
Hadis tersebut menegaskan bahwa malu merupakan salah satu cabang iman. Seseorang
malu untuk mencuri jika ia beriman, malu berdusta jika ia beriman. Seorang wanita
malu membuka atau menunjukkan auratnya jika ia beriman. Jika sifat malu berkurang
dan mulai luntur, pertahanan diri dalam menghadapi godaan nafsu mulai menipis. Malu
merupakan salah satu benteng pertahanan seseorang dalam menghindari perbuatan
maksiat. Malu juga merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan
kebaikan.

I. Contoh perilaku rasa malu


1. Malu ketika rumah atau pakaian kotor
2. Malu kepada Allah jika telah mengerjakan ibadah shalat
3. Malu ketika tidak memiliki ilmu pengetahuan
4. Malu ketika melakukan hal-hal maksiat
5. Malu ketika tidak mampu mengendalikan emosi
6. Malu untuk berbohong
7. Malu jika tidak ikut membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan
8. Malu ketika tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik

J. Manfaat rasa malu


Ada beberapa manfaat dari sifat malu, di antaranya sebagai berikut.
1. Mencegah dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha
sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah Swt.
2. Mendorong berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah Swt. Akan mendorong
seseorang berbuat kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan
dibalas oleh Allah Swt. di akhirat kelak.
3. Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt. Orang-orang yang
memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi
larangan-Nya.

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 7
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMP PGRI 3 Bogor


Materi Ajar : Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu
Kelas : IX- ...........
Nama : ……………………..

Petunjuk Kerja:
1. Bacalah Doa sebelum mengerjakan tugas.
2. Simaklah apa yang disampaikan guru melalui Aplikasi Zoom Meet/Google Meet,
dan postingan WA atau media lainnya.
3. Bacalah materi tentang Tatakrama, Sopan-Santun, dan Rasa Malu dari buku
paket/bahan ajar yang tersedia.
4. Cara mengerjakan LKPD ini dengan cara diunduh terlebih dahulu kemudian
dikerjakan dan kirim lagi melaui email, link google form atau wa bapak/ibu guru.
5. Selanjutnya, silahkan kerjakan tugas-tugas berikut dengan baik !

Langkah-langkah kerja dan Tugas

1. Jelaskan pengertian tata karma ?


………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan 3 contoh prilaku tatakrama ?
………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan 3 manfaat dari sifat tatakrama ?
………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan pengertian sopan santun ?
………………………………………………………………………………………………
5. Sebutkan 3 contoh prilaku sopan santun ?
………………………………………………………………………………………………
6. Sebutkan 3 manfaat dari sifat sopan santun ?
………………………………………………………………………………………………
7. Jelaskan pengertian rasa malu ?
………………………………………………………………………………………………
8. Sebutkan 3 contoh prilaku rasa malu ?
………………………………………………………………………………………………
9. Sebutkan 3 manfaat dari sifat rasa malu ?
………………………………………………………………………………………………
10. Tuliskan dalil nakli yang berkaitan dengan tatakrama ?
………………………………………………………………………………………………
PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Sikap Spiritual
Jika pembelajaran dilakukan tatap muka secara Online/Daring melalui Google Meet
atau Zoom maka guru melakukan penilaian sikap spiritual. Adapun teknik penilaian
yang digunakan adalah Observasi dengan menggunakan instrumen penilaian jurnal
sebagai berikut:

Aspek Yang Dinilai : ∑ Rata2 Kesimpulan


No NAMA SISWA LP
1 2 3 4 5
1                    
2                    
ASPEK SPIRITUAL DESKRIPSI NILAI :
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
1.
sesuatu SB : Sangat Baik     Bogor, Januari 2021
Mengucapkan rasa syukur atas karunia
2.
Tuhan B : Baik   Guru PAI & BP
Memberi salam sebelum dan sesudah C : Cukup  
3. menyampaikan pendapat/presentasi
K : Kurang  
Mengungkapakan kekaguman secara SKALA NILAI :
4. lisan maupun tulisan terhadap Tuhan 1 : Tidak Pernah  
saat melihat kebesaran Tuhan 2 : Kadang-kadang   ………………..
Merasakan keberadaan dan kebesaran 3 : Sering  
5. Tuhan saat mempelajari ilmu
: Selalu    
pengetahuan 4  

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 9
B. Sikap Sosial
Penilaian dilakukan terhadap sikap sosial peserta didik, khusunya nilai karakter santun,
yaitu dengan cara menilai sikap saat mengngkapkan pendapat dan senyum saat tampil
wajahnya di Aplikasi Zoom/Google Meet atau pada WAG. Adapun teknik penilaian
yang digunakan adalah Observasi dengan menggunakan instrumen penilaian jurnal
sebagai berikut:

N Aspek Yang Dinilai : ∑ Rata2 Kesimpulan


NAMA SISWA LP
o 1 2 3 4 5
1  
2  
ASPEK SANTUN DESKRIPSI NILAI :
1. Menghormati orang yang lebih tua SB : Sangat Baik     Bogor, Januari 2021
Mengucapkan terima kasih setelah
2. menerima bantuan orang lain
B : Baik   Guru PAI & BP
C : Cukup  
Menggunakan bahasa santun saat
3. : Kurang
menyampaikan pendapat K  
Menggunakan bahasa santun saat
4. SKALA NILAI :
mengkritik pendapat teman
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
saat bertemu orang lain (saat
5.
bertatap muka dalam aplikasi zoom
meet). 1 : Tidak Pernah   ……………….
  2 : Kadang-kadang  
  3 : Sering  
    4 : Selalu      

C. Pengetahuan
Mengerjakan tes tertulis, melalui google form, dengan soal sebagai berikut :
1. Berikut ini adalah sifat malu yang tepat ....
A. malu menghadiri pengajian umum
B. malu tidak mengerjakan PR
C. malu diejek teman jika berjilbab
D. malu salat berjama’ah di masjid
2. Menurut hadits Rasulullah saw. bahwa terdapat ... cabang iman dan malu
merupakan salah satu cabang dari iman
A. 70
B. 60
C. 50
D. 40

3. Menahan diri dari perbuatan jelek, dan merasa sangat tidak enak hati jika
melakukan perbuatan tercela adalah pengertian ....
A. percaya diri
B. optimis
C. santun
D. malu
4. Salah satu manfaat sifat santun adalah ....
A. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain
B. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain
C. hidup menjadi tertekan dan gelisah
D. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain

5. Santun mencakup dua hal, yakni ....


A. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut
B. bertingkah laku baik dan ramah
C. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain
D. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan

6. Berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian ....
A. santun
B. rendah diri
C. malu
D. tawadu’

7. Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ....


A. menyilangkan kaki dan tangan
B. merapatkan jarak kedua kaki
C. mengangguk kecil tanda perhatian
D. membusungkan bahu atau dada

8. Contoh penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan adalah ....


A. memilih kata-kata yang agak berbelit-belit untuk menguji kecerdasan lawan
bicara
B. mengeraskan volume suara dan memandang tajam lawan bicara agar tampak
tegas
C. mendominasi pembicaraan agar berwibawa di depan lawan bicara
D. memperhatikan dan mengarahkan pandangan kepada lawan bicara dengan
sopan

9. Hadis Rasulullah menyatakan bahwa orang yang tidak menyayangi orang yang
lebih kecil dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar
A. dimasukkan ke neraka jahanam
B. sulit memiliki saudara dan kawan
C. tidak tergolong umat Rasulullah
D. kehidupannya akan sengsara terus

Perhatikan Ilustrasi sikap berikut ini,


1. Roman kelas 9i, menjawab pertanyaan Wali Kelasnya sambil membelakangi
2. Kuncup kelas 9C, mengucapkan kata "Tabe/Permisi" ketika melawati salah
seorang gurunya
3. Taufiq kelas 9H, makan dan minum sambil duduk di kantin
4. Zaky Zakwan kelas 9bi2, meneriaki temannya yang sedang belajar di indorr
dari kelasnya
5. Rifki kelas 9A, duduk di teras kelasnya sambil mengangkat kakinya

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 11
10. Prilaku yang belum mencerminkan tata krama yang baik dalam bertindak adalah....
A. 1-2 dan 3
B. 1-4 dan 5
C. 3-4 dan 5
D. 2-3 dan 4

11. Berikut ini adalah perilaku malu dalam tindakan....


A. Devi membersihkan kelasnya karena tahu dirinya adalah ketua kelas 9h
B. Chaca dan teman-teman FIK-Remaja mengadakan Konseling Remaja di ruang
BK
C. Maulana dan pengurus Osis, menyampaikan pesan dari Mam Martiningsih untu
selalu menjaga kebersihan sekolah
D. Nabila Rosa selalu menahan diri untuk tidak menyontek dalam Penilaian Harian
PAI

12. Terjadi perdebatan antara Zabina dan Kalya Shifa ketika waktu shalat dhuhur tiba,
Zabina terus mengajak kalya shifa untuk nongkrong saja di kantin, tetapi kalya
shifa tetap pada niatnya untuk shalat dhuhur berjamaah. Tindakan kalya shifa ini
didasari karena....
A. shalat dhuhur berjamaah pahalanya lebih besar dibanding shalat munfarid
(sendiri-sendiri)
B. malu kepada Allah swt, yang telah memberinya begitu banyak nikmat dan
masih menunda shalat
C. keinginan menjadi pribadi yang lebih baik dengan tidak mengabaikan shalat
D. takut pada guru PAI yang akan mendapatinya tidak ikut shalat dhuhur
berjamaah

13. salah satu perilaku santun di sekolah adalah....


A. berpakaian rapi, bersepatu dan merapikan rambut bagi siswa laki-laki
B. selalu menjaga kebersihan dan memungut sampah di sekitar sekolah
C. berbicara kepada guru dengan suara rendah dan tidak terburu-buru
D. membantu guru mempersiapkan mempelajaran di kelas

14. Tata Krama dalam Berpakaian Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-’raf/7:26
adalah....
A. pakaian selalu bersih dan disesuaikan dengan kondisi dan tempat
B. selalu mengikuti trend mode yang terbaru supaya tidak ketinggalan jaman
C. pakaian harus bagus dan mahal sehingga terlihat kaya
D. menutupi aurat dan untuk memperindah jasmani manusia

15. Hadis Nabi Muhammad saw di atas mengandung makna Sesungguhnya dalam diri
manusia terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah swt, yaitu....
A. tawakal dan sabar
B. jujur dan sopan
C. santun dan malu
D. rajin dan pandai

16. Allah Swt. memerintahkan dalam Q.S. al-Baqarah/2:83. untuk....


A. bertutur kata yang baik kepada teman sekolah
B. bertutur kata yang baik kepada orang tua
C. bertutur kata yang baik kepada fakir miskin
D. bertutur kata yang baik kepada sesama manusia

17. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari sikap santun adalah....
A. memperoleh uang jajan yang banyak
B. mendapatkan pujian dari semua orang
C. selalu diutamakan dalam belajar disekolah
D. mudah diterima oleh orang lain

18. Salah satu manfaat dari sifat malu adalah....


A. rezekinya berlimpah
B. dihormati semua orang
C. selalu berhati-hati
D. mencegah dari perbuatan tercela

19. Bersikap sopan santun harus dibiasakan sejak dini dengan mengambil contoh
teladan dari ....
A. tetangga
B. orangtua/keluarga
C. teman
D. masyarakat

20. Pegangan utama yang perlu di perhatikan dalam berpakaian adalah ....
A. keindahan
B. sesuai selera
C. sesuai dengan zaman
D. tidak berlebih-lebihan

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 13
D. Keterampilan
Penilaian Keterampilan dilakukan dengan cara penilaian terhadap produk yang dibuat
oleh peserta didik dalam membuat naskah drama singkat tentang tatakrama, sopan
santun dan rasa malu. (Melalui link Google Form atau WA peserta didik mengirim
tugasnya yang sebelumnya difoto terlebih dahulu pada kertas HVS bergaris /buku tulis,
dan peserta didik memilih salah satu tema)

Rubrik Penilaian
Untuk melakukan penilaian dibuatkan Rubrik Sebagai berikut :
Tidak
No Nama Peserta Aspek yang dinilai Ketuntasan
Nilai Lanjut
. didik 4 T TT P R
1 2 3

Catatan :
a. Aspek Yang dinilai
1 = Kesesuaian tema Skor maksimum 5
2 = Isi naskah Skor maksimum 5
3 = Pesan moral yg Skor maksimum 5
disampaikan
4 = Tehnik penulisan Skor maksimum 5
Total skor = 20

b. Cara Pemberian Nilai


Skor Perolehan X 100 = Nilai
Skor Maksimum

c. Pedoman Penilaian

No. Aspek Skor


1. Kesesuaian tema Max = 5
a. Sangat sesuai 5
b. Sesuai 4
c. Kurang sesuai 3
2. Isi naskah Max = 5
b. Sangat tepat 5
c. Tepat 4
d. Kurang tepat 3
3. Pesan moral yg disampaikan Max = 5
a. Sangat bak 5
b. Baik 3
c. Kurang baik 2
4. Tehnik penulisan Max = 5
a. Sangat rapih 5
b. Rapih 4
c. Kurang rapih 3
Total Skor 20

RPP_BELAJAR DARI RUMAH (BDR)_SMP PGRI 3 BOGOR_SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN


2020/2021 15

Anda mungkin juga menyukai