Disusun oleh :
1. Mohammad Sopyan
2. Mohammad Andriansyah
3. Kirfan Lukman Safi’i
4. Supriyanto
5. Widi Agus S
6. Ahmad Ihfanudin
7. Tegar Edi Susilo
VIII D
i
PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN
Karya tulis ini berjudul “STUDY TOUR DI JAWA TIMUR” ini diajukan
dan disahkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bojong dan guru pembimbing
pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMP N 3 BOJONG
Bojong, 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pembimbing
SMP Negeri 3 BOJONG
ii
PERSEMBAHAN
iii
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah kamu berharap”.
( Qs. Al- Insyiroh : 6-8 )
” Meraih kesuksesan perlu kesabaran dan keuletan. Orang yang sukses bukan
tidak pernah jatuh, orang sukses adalah orang yang tidak pernah berpikir darinya
kalah, ketika ia terpukul jatuh (gagal) ia bangkit kembali, belajar dari
kesalahannya dan bergerak maju menuju inovasi yang lebih baik.”
( Abu Al-Ghifrani )
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia, rahmat dan hidayatNya sehingga tugas ini dapat kami
susun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir semester II kelas VIII tahun
pelajaran 2012/2013.
Dalam penyusunan laporan ini, kami tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan adri pihak yang membantu, oleh karena itu kesempatan ini kami
mengucap terima kasih kepada :
Bojong, 2014
Penulis
v
DAFTAR ISI
MOTTO ………………………………………………………………………. iv
B. Tujuan ……………………………………………………………………. 1
C. Metode ……………………………………………………………………. 1
A. Kesimpulan ………………………………………………………………. 6
B. Saran ……………………………………………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
Dalam pelaksanaan karya wisata pastilah mempunyai tujuan yang
sangat penting, diantaranya agar siswa dapat meningkatkan ilmu
pengetahuan yang telah di dapat selama ini, dan dengan diadakannya karya
wisata dapat pula menambah pengalaman bagi siswa. Serta dapat
meningkatkan pengetahuan, keakraban dan kekeluargaan pada siswa-siswi.
Dalam karya wisata ini siswa-siswi di harapakan lebih dekat dan dapat
mempraktekkan ilmu yang di dapat dari Bapak/Ibu guru dalam museum,
terutama dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
C. Metode Penulisan
Di dalam pembuatan karya tulis ini perlu adanya metode. Yang tidak
lain adalah
1
1. Informatikan
Secara tidak lansung, mendengakan penjelasan yang di berikan petugas,
bertanya pada guru pembimbing.
2. Obsevasi
Mengamati objek secara lansung dengan indera kita.
D. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh hasil yang rapi dan baik dalam membuat dan
menyusun karyatulis, maka perlu di buat sistematika.
Adapun sistematika dalam laporan karya tulis ini adalah sebagai
berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode
D. Sistematika
BAB II ISI
A. Wisata Bahari Lamongan
B. Goa Maharani
C. Museum Kapal Selam
D. Jembatan Suramadu
BAB III PENUTUP
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Goa Maharani
Objek Wisata Goa Maharani. Kondisi alam di Kabupaten Lamongan di
Jawa Timur memang terkenal gersang dan tandus. Jarak sekali terlihat lahan
persawahan disana yang ada hanyalah hamparan tambak ikan para warga.
Namun dibalik itu semua, kabupaten di pesisir utara Pulau Jawa ini memiliki
objek wisata yang sangat eksotik. Goa Maharani namanya.
Istana Maharani atau yang akrab disebut Goa Maharani ini berada di
Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa timur. Letaknya tidak jauh
dari tempat rekreasi keluarga Wisata Bahari Lamongan (WBL)atau Tanjung
Kodok.
Goa Maharani ini pertama kali ditemukan pada tahun 1992 oleh 6 orang
penggali tanah yang dipimpin oleh Sunyoto, sang mandor. Malam sebelum
ditemukan, istri sang mandor bermimpi melihat cahaya bunga¬-bunga yang
sangat indah penuh warna-warni yang dijaga oleh 2 ekor naga raksasa
bermahkota.
Goa yang diresmikan sebagai objek wisata pada 10 Maret 1994 ini
berada di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah dengan rongga goa
3
seluas 2500 meter persegi. Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi karena
letaknya yang strategis dekat dengan WBL.
Keindahan goa ini diakui oleh ahli pergoaan internasional.
Keistimewaan goa ini adalah stalaktit dan stalagmit di dalam goa masih bisa
tumbuh sepanjang 1 cm per 10 tahun. Bila terkena cahaya, stalaktit dan
stalagmit tersebut akan memancarkan cahaya warna-warni yang sangat indah.
Disamping memancarkan cahaya warna-warni, stalaktit dan stalagmit
tersebut mempunyai bentuk yang sangat unik seperti mirip singgasana raja,
bentuk hewan dan tumbuhan yang bersinar indah. Tidak hanya itu, ada juga
yang bentuknya menyerupai alat kelamin pria yang biasa disebut Lingga
Pratala, dan berbentuk mirip alat kelamin wanita disebut Yoni Pratiwi.
Bentuk-bentuk unik yang lain antara lain, meyerupai dinosaurus, kepala
gajah, bunga mawar, pohon beringin dan bentuk-bentuk unik lainnya.
Selain keindahan panoramanya, Goa Maharani juga terkenal akan
mitosnya. Salah satu contoh adalah mitos tentang Roro Ayu Mantili, putri
dari kerajaan Madangkara yang sering menampakkan diri dalam goa. selain
itu air yang berasal dari sumur yang terletak di tengah goa dipercaya dapat
menyembuhkan berbagai penyakit termasuk penyakit gila.
Goa Maharani ini buka setiap hari mulai pukul 08.30 sampai 17.00
WIB. Untuk tiket masuk sendiri sebesar Rp 20 ribu untuk hari biasa dan Rp
25 ribu untuk weekend. Dengan tiket itu kita tidak hanya bisa menikmati Goa
Maharani yang eksotis namun juga berhak masuk di Maharani Zoo yang
berada di kawasan wisata tersebut.
4
Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen
untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di
Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga
terdapat sebuah pemutaran film, dimana di tampilkan proses peperangan yang
terjadi di Laut Aru. Jika anda ingin mengunjungi tempat wisata ini anda juga
akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang terdapat di sana.
Ada cerita unik dibalik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu
malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati
410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman
Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa
kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan.
Beliau ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza.
Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian,
kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi
kapal selam yang utuh.
D. Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan kota
Surabaya dan kota Madura. Panjang Jembatan Suramadu kurang lebih lima
kilometer. Pada awalnya Jembatan Suramadu itu adalah lautan. Namun
setelah Orde Baru lautan tersebut di bangun jembatan yang sangat panjang.
Jembatan tersebut dinamakan Suramadu.
Banyak sekali kapal-kapal yang sedang berlayar di tempat-tempat
tersebut. Dengan berbagai macam-macam tujuan, kapal-kapal itu berlayar
melewati Jembatan Suramadu. Jembatan yang panjang dan di kelilingi oleh
lautan yang indah, itu telah membuat fikiran semua orang menjadi tenang,
damai dan nyaman.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan mempelajari data-data yang kami peroleh dari peninjauan dan
penelitian objek wisata, serta buku-buku panduan yang ada. Kami akan
memberikan kesimpulan.
1. Widya wisata adalah para wisatawan.
2. Karya wisata adalah pariwisata yang bertujuan menunaukan tugas.
3. Dengan kedu pengertian di atas, maka kita telah melaksanakan keduanya yaitu:
“STUDY TOUR”
4. Objek wisata di Indonesia harus tetap di jaga.
5. Kita wajib mempelajari objek-objek wisata di Indonesia.
6. Objek wista di Jawa Timur merupakan kekayaan bagi Bangsa dan Negara.
7. Objek wisata di Jawa Timur merupakan hasil cipta dan karya rakyat.
B. SARAN
Dari kesimpulan di atas, kami menyarankan agar:
1. Objek wisata di Indonesia harus kita jaga.
2. Disediakan buku-buku panduan tentang objek wisata di Indonesia dengan
menggunakan bahasa asing agar dapat di kenal oleh dunia luar.
3. Kita harus mempelajari objek wisata di Indonesia.
4. Apabila ada siswa di beri tugas karya tulis, sebaiknya di kerjakan dengan cepat
dan benar.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN