Anda di halaman 1dari 20

BEST PRACTICE

PENERAPAN STUDENT LED CONFERENCE UNTUK


MENINGKATKAN PERAN ORANG TUA DALAM PROSES
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
DI TK LENTERA HARAPAN

Dibuat oleh :
Nama : Wiwiet Arie Shanty, S.Kom
Jabatan : Kepala Sekolah TK Lentera Harapan
NUPTK : 153473655300033

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TK LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG
TULANG BAWANG – LAMPUNG
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

BEST PRACTICE
PENERAPAN STUDENT LED CONFERENCE UNTUK
MENINGKATKAN PERAN ORANG TUA DALAM PROSES
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
DI TK LENTERA HARAPAN

TELAH DISAHKAN DAN DISETUJUI PADA :


HARI : ………………………………..
TANGGAL : ………………………………..

Mengetahui,

……………………………… …………………………………..

…………………………………… ……………………………………..

2
PENERAPAN STUDENT LED CONFERENCE UNTUK
MENINGKATKAN PERAN ORANG TUA DALAM PROSES
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
DI TK LENTERA HARAPAN

ABSTRAK
Wiwiet Arie Shanty, S.Kom
1534-7536-5530-0033
TK LENTERA HARAPAN

Laporan perkembangan peserta didik selama ini bagi orang tua selalu
berfokus hanya pada hasil akhir, bukan pada proses perkembangan peserta didik
saat mencapai hasil akhir. Dengan latar belakang hal itu dibuatlah metode agar
orang tua dapat terlibat di dalam laporan perkembangan peserta didik ini yaitu
melalui Student Led Conference, yaitu konferensi atau pertemuan mengenai
laporan perkembangan peserta didik dengan cara peserta didik yang akan
mempresentasikan hasil perkembangan dirinya. Dalam menerapkan Student Led
Conference ini diperlukan peran guru, peran peserta didik dan peran orang tua.
Ketiga unsur ini sangat penting agar Student Led Conference ini dapat berjalan
dengan baik, peran guru sebagai fasilitor bagi peserta didik dengan memberikan
latihan atau role play, memeriksa dan memberi nilai setiap hasil kerja peserta
didik, mempersiapkan dan menempelkan hasil karya peserta didik di kelas. Peran
peserta didik adalah mengerjakan tugasnya dengan baik, bertanggung jawab
dengan menyimpan kembali pekerjaannya di map portofolio, berlatih dengan baik
untuk mempersiapkan diri dalam presentasi. Peran orang tua adalah menjadi
pendengar yang baik, memberikan pujian dan memotivasi peserta didik untuk
terus maju. Tujuan dari Student Led Conference ini meningkatkan keterlibatan
orang tua di dalam perkembangan peserta didik di sekolah dan meningkatkan
hubungan dan komunikasi antara orang tua dengan peserta didik menjadi lebih
baik. Dengan adanya Student Led Conference orang tua semakin terlibat dalam
proses perkembangan peserta didik yaitu semakin mengenal kesulitan dan kerja
keras peserta didik pada saat mencapai hasil akhir.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan anugrah-
Nya sampai saat ini kita terus diberikan rahmat dan kasih-Nya. Saya mengucap
syukur karena diberikan kekuatan dan hikmat-Nya untuk menyelesaikan best
practice, “Penerapan Student Led Conference Untuk Meningkatkan Peran Orang
Tua Dalam Proses Perkembangan Peserta Didik di TK Lentera Harapan.”
Best practice ini ditulis berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan
selama 4 tahun di TK Lentera Harapan dan juga ditulis sebagai persyaratan
mengikuti Lomba Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Propinsi Lampung tahun
2019.
Dalam penulisan best practice ini saya menyampaikan terima kasih kepada

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tulang Bawang


2. Ibu Yohana Widiyatmiasih, Kabid PTK dan seluruh staf bidang PTK
Dinas Pendidikan Tulang Bawang yang selalu mendukung dalam
pembuatan best practice ini
3. Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, Tangerang yang memberikan
kesempatan saya untuk berkarya
4. Guru dan staf TK Lentera Harapan Banjar Agung Tulang Bawang, tempat
saya bekerja dan mendedikasikan diri untuk berkarya
5. Suryanto Yohanes Susilo, S. Th, partner hidup yang selalu mendukung
dan mengasihi saya, dan anak-anakku yang cantik Atalya Arie Susilo dan
Michaellyn Davine Ariesusilo, selalu menjadi penyemangat hidupku
6. Seluruh warga sekolah dan alumni Sekolah Lentera Harapan Banjar
Agung, yang selalu menjadi semangat saya untuk berkarya
7. Dan seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namun selalu
mendukung dan membantu saya dalam menyelesaikan best practice ini.

Saya berharap agar best practice ini dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat
bagi sekolah yang lain. Saya terus mengharapkan masukan agar semakin
disempurnakan dalam menjalankan best practice ini.

4
Semoga Tuhan selalu memberkati dan memberikan kekuatan dalam segala
pekerjaaan kita. Sukses bagi kita semua.

Tulang Bawang, 13 April 2019


Penulis,

Wiwiet Arie Shanty, S.Kom

5
DAFTAR ISI

Sampul ………………………………………………………………………. 1
Lembar pengesahan …………………………………………………………… 2
Abstrak ………………………………………………………………………… 3
Kata Pengantar ………………………………………………………………… 4
Daftar isi ……………………………………………………………………….. 6
Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………..
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 7
B. Masalah dan Tujuan …………………………………………………… 8
C. Strategi Pemecahan Masalah ………………………………………….. 8

BAB II Kajian Masalah

A. Prosedur Kerja ………………………………………………………… 9


B. Kendala yang dihadapi ………………………………………………... 16
C. Faktor Pendukung ……………………………………………………. 17
D. Alternatif Pengembangan ……………………………………………… 18

BAB III Simpulan dan Rekomendasi

A. Simpulan ……………………………………………………………….. 19
B. Rekomendasi …………………………………………………………… 19

6
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan perkembangan siswa menjadi hal penting bagi sekolah sebagai
salah satu bentuk pertanggungjawaban sekolah atas pembelajaran yang
diberikan dan diterima oleh peserta didik. Adalah hak orang tua untuk
mendapatkan informasi yang akurat mengenai perkembangan peserta didik
sewaktu di sekolah. Laporan perkembangan peserta didik biasanya diberikan
secara periodik, TK Lentera Harapan memberikan laporan perkembangan
peserta didik ini per tiga bulan sekali. Tiga bulan pertama, guru akan
memberikan laporan perkembangan peserta didik dalam bentuk narasi, yang
menuliskan setiap perkembangan peserta didik dalam segala aspek dengan
detail agar orang tua dapat melihat perkembangan peserta didik pada awal
tahun ajaran. Tiga bulan berikutnya, orang tua mendapatkan laporan
perkembangan peserta didik sebagai kelanjutan dari perkembangan peserta
didik pada tiga bulan awal masuk sekolah. Sampai kemudian pada bulan ke
sembilan, orang tua akan mendapatkan laporan perkembangan peserta didik
dari presentasi peserta didik sendiri dalam bentuk portofolio, hasil kerja dan
unjuk kerja atas apa yang sudah dipelajari dan dikerjakan selama di sekolah.
Sedangkan pada akhir tahun pelajaran adalah orang tua akan mendapatkan
laporan perkembangan peserta didik dalam bentuk narasi juga.
Pembagian hasil belajar didik biasanya berlangsung antara orangtua dan
guru dan tidak ada keterlibatan peserta didik di dalam diskusi ini. Oleh karena
itu, team TK Lentera Harapan memikirkan metode yang lain untuk laporan
perkembangan peserta didik ini bukan saja melalui laporan berbentuk narasi
namun juga dapat dilakukan oleh peserta didik sendiri sebagai orang yang
langsung merasakan pelayanan guru guru di TK Lentera Harapan. Student
Led Conference ini lebih memper-erat hubungan antara peserta didik ,
orangtua dan guru dalam waktu bersamaan. Jika biasanya pengambilan rapor
hanya melibatkan orang tua dan guru, cara ini melibatkan peserta didik dalam
prosesnya. Cara ini disebut dengan Student Led Conference yaitu Konferensi

7
Portofolio Siswa. Student Led Conference ini membuat peserta didik menjadi
lebih aktif menunjukkan perkembangannya selama 9 bulan dengan cara
presentasi portofolio dan unjuk kerja.

B. Masalah dan Tujuan


1. Rumusan Masalah
Bagaimana menerapkan Student Led Conference untuk meningkatkan
peran orang tua dalam perkembangan peserta didik di sekolah?
2. Tujuan
1. Meningkatkan keterlibatan orang tua di dalam perkembangan peserta
didik di sekolah
2. Meningkatkan hubungan dan komunikasi antara orang tua dengan peserta
didik menjadi lebih baik

C. Strategi Pemecahan Masalah


Kegiatan Student Led Conference dipilih untuk mengatasi
permasalahan yang ada karena Student Led Conference adalah sebuah
konferensi dimana peserta didik sendirilah yang menjelaskan segala hal
yang telah mereka pelajari dan lakukan, dari awal tahun pembelajaran
sampai akhir pembelajaran kuarter tiga kepada orangtua/wali peserta
didik masing-masing. Jadi pada kesempatan Student Led Conference,
peserta didik dapat mempunyai kesempatan untuk mengkomunikasikan
tentang hasil belajarnya, kekuatan dan kelemahan yang dia punya dalam
proses belajar, bahkan menyampaikan perencanaan dirinya di masa yang
akan datang. Hal ini akan membuat peserta didik lebih bertanggung
jawab atas proses akademis yang telah ia lalui.
Jika biasanya diskusi mengenai laporan perkembangan peserta
didik yang diterima orang tua selalu berasal dari guru, sedangkan peserta
didik sebagai pelaku dalam proses pendidikan itu sendiri tidak
mempunyai kesempatan untuk menyampaikan perspektifnya atau
pandangannya, dalam kegiatan laporan perkembangan peserta didik kali
ini peserta didik mempunyai kesempatan itu. Pada kesempatan ini juga

8
dapat terjadi komunikasi yang jujur dan terbuka antara guru, orang tua,
dan peserta didik.

Hal yang sering terjadi saat ini adalah orangtua hanya mengetahui
hasil perkembangan peserta didik pada saat pembagian rapor saja.
Beberapa orangtua tidak mengetahui proses yang dialami oleh anaknya
dalam belajar, apa yang menjadi kelemahannya dan apa yang menjadi
kekuatan anaknya dalam proses belajar. Hal ini membuat banyak
orangtua lebih berfokus pada hasil akhir pembelajaran tanpa melihat
perjuangan atau proses yang sudah dilakukan oleh peserta didik,
sedangkan setiap peserta didik itu berbeda dan unik. Tidak semua anak
dapat menjadi unggul di setiap aspek. Ada beberapa anak yang memang
terkategori mampu dalam beberapa aspek namun masih belum maksimal
dalam aspek yang lain, sehingga hasil yang dia dapatkan pun belum
menjadi hasil yang terbaik. Hal ini lah yang biasanya hanya dilihat oleh
orangtua.
Kesempatan Student Led Conference ini membantu peserta didik
untuk mengkomunikasikan hasil belajarnya menurut pandangannya
kepada orangtua. Jika ada beberapa peserta didik yang terkadang sulit
didengarkan pendapatnya oleh orangtua, kali ini orangtua yang harus
bersedia untuk mendengarkan dan memberikan perhatian yang khusus
terhadap hasil belajarnya dan terlebih khusus lagi mendengarkan
menceritakan setiap proses yang dia alami sampai mendapatkan hasil
belajarnya itu.

9
BAB II
KAJIAN MASALAH

A. STUDENT LED CONFERENCE


2. 1.1 Peranan Dalam Student Led Conference
Student Led Conference merupakan diskusi mengenai hasil
perkembangan peserta didik dengan peserta didik sebagai
pemegang kendali. Keberhasilan Student Led Conference
memang sangat ditentukan oleh kesiapan guru dan peserta didik
dalam mempersiapkan segala sesuatunya, yang sudah pasti
dilakukan dari jauh hari. Tapi bukan hanya peserta didik saja yang
mempunyai peranan penting dalam kegiatan ini, dibutuhkan juga
peranan guru dan orangtua dalam mempersiapkannya. Berikut
penjelasan peranan yang terlibat kegiatan Student Led
Conference:
1. Peranan Guru
a. Berperan sebagai fasilitator, pengamat dan menolong
apabila ada hal yang memerlukan bantuan guru
b. Menyusun jadwal kedatangan orang tua pada saat
pembagian laporan perkembangan peserta didik agar
berjalan dengan nyaman.
c. Mengatur lay out ruangan agar terjadi interaksi yang aktif
saat peserta didik menunjukkan hasil pekerjaannya kepada
orangtua.
d. Melatih peserta didik (role play) cara berbicara dan segala
aktifitas yang akan dilakukan selama Student Led
Conference, guru sudah mempersiapkan rundown kurang
lebih 15 menit.
e. Memotivasi dan memberikan tanggung jawab pada peserta
didik untuk memegang kendali pada saat konferensi
tersebut

10
f. Bersama peserta didik mempersiapkan bahan Student Led
Conference, yaitu hasil pekerjaan peserta didik yang sudah
dipilih, dinilai dan diisi refleksi untuk menjadi bahan
diskusi.

2. Peran Peserta Didik


a. Bertanggung jawab terhadap pembelajaran yang
didapatkannya dengan cara menyelesaikan setiap tugas
pekerjaannya dengan baik
b. Berlatih role play dengan cara bermain peran sebagai orang
tua dan anak, mulai dari memberi salam, mengajak orang
tua masuk ke dalam kelas, mempersilahkan duduk dan
menceritakan setiap hasil pekerjaannya kepada orangtua,
mengajak orang tua berkeliling kelas, membuat project
bersama (yang sudah disepakati seluruh kelas) dan
mengajak orang tua mengisi refleksi, mengucapkan terima
kasih kepada orang tua karena bersedia datang dan
mendengarkan presentasi hasil kerjanya.
c. Menyimpan dengan baik hasil pekerjaannya di portfolio
d. Mengisi form refleksi dari hasil pekerjaannya.

3. Peran Orangtua
a. Menjadi partner, pendengar yang baik dan tidak ada sikap
menghakimi anak
b. Menghargai proses yang dialami anak saat menyelesaikan
pekerjaannya dengan memberikan dorongan atau pujian
c. Memotivasi anak untuk semua hal yang telah dilakukannya
d. Membantu anak berefleksi akan kinerjanya dengan cara
bertanya mengikuti panduan dari Student Led Conference

11
2.1.2 Persiapan Student Led Conference
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
menerapkan Student Led Conference:
1. Memastikan kegiatan ini sudah ada dalam kalender tahunan.
Penting untuk memastikan kegiatan Student Led
Conference ini ada di dalam kalender tahunan, agar sekolah
dapat menjadwalkan training terlebih dahulu kepada guru-
guru untuk mempersiapkan kegiatan ini. Karena kegiatan ini
mencakup pembelajaran dari awal tahun ajaran.
Kegiatan ini juga nantinya harus disosialisasikan kepada
orangtua pada saat Parents Meeting awal tahun ajaran.
Tujuannya agar orangtua mengetahui dan sudah terlebih
dahulu mengerti tentang agenda Student Led Conference.
Orangtua juga dapat memberi perhatian lebih kepada pesert
didik mengenai tugas-tugasnya karena orangtua tahu bahwa
tugas-tugas mereka akan dipresentasikan pada saat Student
Led Conference.
2. Pemilihan tugas dari setiap tema pelajaran (selama 9 bulan).
Tidak harus yang terbaik, tapi yang paling berkesan bagi
peserta didik untuk diceritakan kepada orangtuanya.

12
3. Menyusun tugas yang dipilih ke dalam folder portofolio.
4. Guru memastikan semua pekerjaan peserta didik sudah
diperiksa dan diberi nilai serta diisi refleksinya.
5. Merapikan dan mengatur kelas. Display setiap hasil karya
siswa di kelas, termasuk memeriksa kelengkapan display yang
lain (peraturan kelas, hand signal, dll).

13
6. Latihan presentasi. Luangkan waktu 15 menit setiap hari
untuk peserta didik latihan dalam role play. Dimulai dari
bulan Januari sampai bulan Maret 2019.

7. Mengatur jadwal presentasi di hari H, agar orangtua yang datang


tidak menumpuk di jam-jam tertentu.

14
8. Sekolah juga memberikan undangan kepada orangtua yang
dilampirkan dengan panduan orangtua dalam SLC.

9. Orangtua akan memberikan komentar/feedback setelah


mendengarkan presentasi dari peserta didik. Oleh karena itu
guru menyiapkan lembar refleksi bagi orangtua dan juga guru

15
B. KENDALA YANG DIHADAPI DAN SOLUSI
1. Waktu Latihan
Waktu bisa menjadi kendala dalam pelaksanaan Student Led
Conference ini. Selama dua minggu sebelum hari H, guru harus
meluangkan waktu sekitar 15 menit untuk melatih peserta didik
mempresentasikan pekerjaan mereka. Hal ini mungkin tidak terlalu
bermasalah, namun ada beberapa peserta didik yang memang butuh
bantuan lebih dibandingkan dengan teman-temannya. Oleh karena itu
waktu yang diperlukan pun akan lebih lama, sehingga terkadang jam
pelajaran terpotong. Namun jangan sampai jam pelajaran terpotong
terlalu banyak, diberikan solusi memperpanjang 10 menit untuk
tambahan waktu latihan.
2. Kelancaran presentasi
Ada beberapa peserta didik yang pada saat mempresentasikan
portfolionya mengalami kendala. Mungkin karena gugup tidak
terbiasa bercerita panjang lebar dengan orangtuanya, sehingga di
tengah presentasi peserta didik mendadak lupa apa yang harus dia
presentasikan.
3. Ketidakhadiran Orang tua
Terkadang ada orangtua yang tidak bisa hadir pada saat hari H,
namun portfolio tetap harus dipresentasikan kepada orangtua. Oleh
karena itu sekolah akan mengundang kembali orangtua tersebut di
waktu tertentu untuk mendengarkan siswa presentasi. Namun, suasana
Student Led Conference yang sebenarnya tidak akan terulang karena
peserta didik hanya mendapatkan waktu untuk mempresentasikan
hasil perkembangan dirinya dan membuat project bersama orang tua,
karena tidak bisa mengajak orang tua untuk melihat lihat kelas
dikarenakan display kelas bisa saja sudah berubah. Karena display
kelas pada saat Student Led Conference juga mendukung suasana
Student Led Conference.

16
4. Orangtua tidak responsif.
Ada beberapa orangtua yang belum maksimal dalam menunjukkan
respon yang antusias terhadap presentasi peserta didik, sehingga
peserta didik menjadi tidak percaya diri dalam mempresentasikan
portfolionya. Solusinya orang tua diberikan panduan pertanyaan agar
saat presentasi lebih hidup.

C. FAKTOR PENDUKUNG
1. Guru dan Staf
Guru harus memberikan waktu ekstra untuk membimbing peserta didik
bertanggung jawab atas pekerjaan dengan cara terus menerus
mengingatkan peserta didik meletakkan dan mengembalikan lembar
kerjanya di map yang sudah disediakan. Selain itu, guru harus memberikan
waktu ekstra untuk melatih peserta didik dalam mempresentasikan setiap
portofolio yang sudah disiapkan.
Staf akademik (TU) juga faktor pendukung dalam Student Led Conference
(SLC) ini dalam pembuatan jadwal dan penyediaan administrasi yang
diperlukan.
2. Sarana dan Prasarana
Kelengkapan unjuk kerja merupakan faktor pendukung yang kedua,
dikarenakan peserta didik harus menunjukkan unjuk kerja mereka kepada
orang tua. Seperti LCD dan speaker aktif untuk mendukung suasana kelas
dengan dimainkan music dan tayangan mengenai kegiatan mereka di
kelas.

17
D. ALTERNATIF PENGEMBANGAN
Student Led Conference dapat dikembangkan dengan melihat refleksi
orang tua mengenai kegiatan ini menjadi suatu wadah dimana orang tua
dapat mendengarkan, melihat dan berdiskusi dengan peserta didik dan
guru bukan saja melihat perkembangan peserta didik saja namun juga
perkembangan sekolah. Kegiatan Student Led Conference dapat
disharingkan dengan kepala TK yang lain untuk berbagi pengalaman
mengenai cara menyampaikan laporan perkembangan peserta didik dengan
melibatkan orang tua di dalam diskusi perkembangan peserta didik.

18
BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN
Student Led Conference ini sebagai salah satu cara baru untuk melaporkan
perkembangan peserta didik kepada orang tua dengan peserta didik sendiri
sebagai sumber informasinya. Hal ini membawa dampak yang baik bagi peserta
didik maupun orang tua karena bagi peserta didik akan timbul rasa percaya diri
dalam mengungkapkan hasil karyanya dan pendapatnya sedangkan dari pihak
orang tua melihat dan merasakan sendiri bahwa peserta didik telah mengalami
perkembangan sesuai harapan orang tua dan sekolah.
Hasil dari refleksi orang tua pada saat kegiatan Student Led Conference
ini berlangsung juga membawa dampak yang baik bagi sekolah, karena pihak
sekolah mengetahui apa yang menjadi harapan orang tua bagi sekolah maupun
dalam kegiatan ini. Sekolah akan terus memperbaiki hal-hal yang menjadi
masukan bagi sekolah dan meningkatkan pelayanan bagi anak dan orang tua.

B. REKOMENDASI
Program unggulan dari TK Lentera Harapan untuk mendidik peserta didik
dalam mempresentasikan laporan perkembangan dirinya. Dan sesuai dengan
STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak) untuk anak PAUD
baik dalam aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial
emosional, dan seni.

19
20

Anda mungkin juga menyukai