Conditional sentence terdiri dari dua klausa. Yang pertama yaitu klausa if yang
digunakan untuk menyatakan kondisi dimana jika terjadi maka akan
menghasilkan konsekuensi. Dan yang kedua yaitu klausa utama yang digunakan
untuk menerangkan konsekuensi itu sendiri.
atau
Apabila klausa if ingin di tempatkan di awal kalimat, maka jangan lupa untuk
menempatkan koma sebelum disambung dengan klausa utama. Tetapi, apabila
ingin mendahulukan klausa utama sebelum klausa if, maka tidak perlu
menggunakan koma.
Type 0
Type 0 ini digunakan ketika ingin menyatakan suatu fakta atau hal-hal yang
umumnya benar. Dalam pembahasan tense, diketahui bahwa untuk menyatakan
suatu fakta maupun kebiasaan, maka dapat menggunakan simple present tense.
Hal ini juga berlaku pada conditional sentence type 0 ini.
Atau
Contoh :
If you mix blue and red, you get purple color / You get purple color if you
mix blue and red
If you are hungry, you go get some food / You go get some food if you
are hungry
If I am late to wake up, don’t wait for me / Don’t wait for me if i am late
to wake up
Type 1
Tipe ini digunakan saat ingin menyatakan suatu kejadian atau momen yang
mungkin terjadi di masa kini atau di masa depan ketika suatu kondisi tertentu
bertemu. Maksudnya, jika kalian menggunakan tipe ini sebagai pengandaian,
maka artinya kalian yakin bahwa pengandaian itu mungkin dapat terjadi di masa
depan. Pada tipe ini digunakan simple present untuk if clause dan simple future
untuk main clause.
Atau
Contoh :
If I pass the exam, my mom will buy a dress for me / My mom will buy a
dress for me if I pass the exam
If I don’t study, my mom will angry and ground me / My mom will angry
and ground me if I don’t study
If she doesn’t leave me, everything will be okay / Everything will be okay
if she doesn’t leave me
Type 2
Tipe 2 ini digunakan ketika ingin menyatakan hasil dari suatu kondisi yang
sangat kecil atau tidak mungkin untuk terjadi. Tipe ini digunakan untuk
menyatakan angan-angan atau situasi yang tidak nyata. Pada tipe 2 ini
menggunakan simple past untuk if clause dan present conditional untuk main
clause.
Atau
Contoh :
If I had money, I would buy a bag for my sister / I would buy a bag for
my sister if I had money
If I were a chef, I would cook delicious food everyday / I would cook
delicious food everyday if I were a chef
If she went to South Korea, she would see the Namsan Tower / She would
see the Namsan Tower if she went to South Korea
Type 3
Tipe 3 ini digunakan untuk menyatakan kondisi di masa lalu yang situasinya
berbeda atau berlawanan dengan apa yang sudah terjadi sekarang. Pada tipe ini
digunakan past perfect untuk if clause dan perfect conditional untuk main
clause.
Atau
Contoh :
If she brought her phone, she might have called her mother / She might
have called her mother if she brought her phone
If you had waite/d for me more, you would have missed the train / You
would have missed the train if you had waited for me more
If Steve had married with her, she would have been the luckiest women in
the world / she would have been the luckiest women in the world if Steve
had married with her
Fungsi If Clause
If clause memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
If Clause as Reminder
Contoh :
If Clause as Suggestion
atau
Contoh :
If Clause as Imperative
Contoh :
Contoh :
If you want hot water, you need to boil water
If you are thirsty, go get a cup of water
If the strawberries are ripe, it will turn red
Contoh :
If she graduate from high school, she will continue her study to America
If I get the prize, I will buy a car for my dad
If I have free time, I will meet you there