DEFINITION
English:
Conditional means it depends on the conditions when someone speaks. The definition of a
conditional sentence is a conditional sentence when someone wants to express a condition that is
different from reality. Example, "If the weather is nice, we can have a picnic.” In this case, this
condition may be something that can happen, or even be impossible to happen. Conditional
sentences consist of two parts, namely the if-clause (condition clause) and the result clause
(result clause). A condition clause describes the conditions or situations that must be met to
produce the action described in the result clause.
Indonesian:
B. USAGE
English:
Conditional sentences can be used when dealing with situations such as:
Generally, conditional sentences are sentences that are also known as if conditionals.
Indonesian:
Menyatakan peristiwa yang tidak nyata; hanya seperti yang kita bayangkan,
Mengungkapkan peristiwa yang mungkin terjadi di masa depan,
Menunjukkan peristiwa yang tidak mungkin terjadi,
Memperlihatkan kebenaran umum; kebiasaan yang sering terjadi,
Memberitahu peristiwa masa lalu yang kejadiannya tidak sesuai harapan, lalu terjadi
penyesalan.
Umumnya, conditional sentence adalah kalimat yang dikenal juga sebagai if conditional.
C. FUNCTION
English:
Based on the several points above, we can draw the conclusion that the function of a
conditional sentence is to express a cause-and-effect relationship between a certain condition or
situation and an action or result that may or may not occur.
Indonesian:
Berdasarkan beberapa poin di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa, fungsi conditional
sentence adalah untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara suatu kondisi atau situasi tertentu
dengan tindakan atau hasil yang mungkin terjadi atau tidak terjadi.
D. TYPES
English:
Types means types, conditional means presupposition, and sentence means sentence. Exactly, at
this point, what we will discuss are the types of conditional sentences commonly used in English.
How many types of if clauses? If you ask about how many types of if clauses there are to express
fantasies and presuppositions in different conditions, the general answer is there are 4 conditional
sentence types.
Indonesian:
Types artinya tipe-tipe, conditional artinya pengandaian, dan sentence artinya kalimat. Exactly,
pada poin ini, yang akan kita bahas adalah tipe-tipe kalimat pengandaian yang biasa digunakan
dalam bahasa Inggris.
How many type of if clause? Kalau bertanya tentang berapa banyak jenis klausa if untuk
mengungkapkan khayalan dan pengandaian pada kondisi yang berbeda, jawaban secara umum
ada 4 conditional sentence types.
The formula for conditional sentence type 0 is If + Subject + Verb 1, Subject + Verb 1 +
Complement which adopts the formula from the simple present tense.
Indonesian:
Conditional sentence type 0 adalah kalimat untuk mengungkapkan kondisi berupa tindakan yang
bersifat kebenaran umum, pernyataan yang sebenarnya (general truth), atau kejadian yang biasa
terjadi.
Example:
Indonesian:
Pada conditional sentence type 1, kamu dapat mengungkapkan kondisi yang mungkin terjadi di
masa yang akan datang. Kalimat ini familiar juga dengan sebutan future conditional type
1 karena menggunakan pola simple future tense.
Example:
If Desi and Ratu have their dinner late, they will catch a cold.
Fakta: Desi dan Ratu nggak akan masuk angin jika mereka makan malam tepat
waktu.
Sebagai catatan, conditional sentence type 1 ini bisa menggunakan selain will untuk
mengungkapkan kondisi yang mungkin terjadi. Kamu bisa juga memakai can,
may, atau shall. Jadi, rumus conditinal sentence yang digunakan adalah subject + modal (will,
can, may, shall) + verb 1.
3. Second conditional sentence (Conditional Sentence Type 2)
English:
In conditional sentences, type 2 refers to conditions that are unlikely to occur (currently or in the
future). In grammar, situations that are uncertain (uncertainty) are expressed in the simple past
tense. So, the type of second conditional in a conditional sentence is expressed with the verb
formula 2 in the if clause accompanied by would in the main clause. You remember, right?
Would is the second verb of the word "will".
So, the formula for conditional sentence type 2 is If + Subject + Verb 2, Subject + Would + Verb
1 + Complement.
Indonesian:
Dalam conditional sentences, type 2 ini mengacu kepada kondisi yang tidak mungkin terjadi
(untuk saat ini atau masa depan). Dalam grammar, situasi yang sifatnya tak pasti (uncertainty)
dinyatakan dengan simple past tense. Sehingga, tipe second conditional pada kalimat kondisional
diungkapkan dengan rumus verb 2 pada if clause disertai would pada main clause. Kamu ingat,
kan? Would adalah verb 2 dari kata “will”.
Example:
Catatan: Dalam conditional sentence, subjek yang bersifat singular seperti he, she,
it menggunakan to-be were, bukan was.
So, the formula for conditional sentence type 3 is If + Subject + Had + Verb 3, Subject + Would
Have + Verb 3 + Complement.
Indonesian:
Conditional sentence type 3 adalah bentuk kalimat untuk mengungkapkan bahwa seharusnya ada
kondisi yang bisa terjadi di masa lalu, atau bisa juga untuk menyatakan situasi yang seharusnya
bisa saja tidak terjadi di masa lalu, tapi malah kejadian.
Maka dari itu, simple past perfect yang menggunakan verb 3 ditempatkan sebagai if clause,
dan would have yang dikenal juga sebagai rumus past future perfect tense digunakan pada main
clause sebagai keterangan ungkapan.
Example:
If you had been more careful, you wouldn’t have had an accident.
Fakta: Mengulang ke masa lalu, kalau kamu lebih hati-hati, nggak akan terjadi
kecelakaan. Berarti, waktu itu kamu ugal-ugalan sampai akhirnya terjadi kecelakaan.
Catatan: Kok sudah pakai have, ada had lagi? Kan artinya sama!
Have pada kalimat di atas merupakan bagian dari past future perfect tense. Semua bentuk
kalimat perfect menggunakan variasi have (has/have/had) yang diikuti oleh kata kerja bentuk
ketiga (verb 3). Sementara itu, had pada kalimat di atas termasuk dalam verb 3 dari have, yang
memiliki arti memiliki/mendapatkan/mengalami.
Sinta would have helped you if you had asked for it.
Fakta: Karena kamu nggak meminta pertolongan ke Sinta, Sinta akhirnya nggak
membantu. Seandainya waktu itu kamu langsung meminta pertolongan, Sinta akan
membantu kamu, kok.
Catatan: Walaupun subjek bersifat singular (He, she, it, atau 1 orang), would tetap ditemani
oleh have. Would di sini berfungsi sebagai modal auxiliary.
Modals meliputi can, could, may, might, will, would, must, shall, should, ought to, have to.
If he had known, he wouldn’t have done that.
Fakta: Seandainya saja dia (laki-laki) tahu, dia seharusnya nggak melakukan hal
tersebut. Nyatanya, dia nggak tahu apa-apa dan melakukan hal tersebut.