Sesuai
dengan namanya, kalimat ini belum terjadi atau belum terlaksana karena masih berandai-andai saja.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa conditional sentence ternyata memiliki beberapa tipe yang
kondisinya ternyata berbeda-beda. Daripada semakin bingung, mari pahami lebih dalam conditional
sentence tipe 0, 1, 2, dan 3.
Daftar Konten
Pengertian Conditional Sentence
Jenis-jenis Conditional Sentence
Type 0
Type 1
Type 2
Type 3
Tipe ini biasanya disebut sebagai zero conditional sentences. Tipe kalimat ini digunakan ketika hasil
atau konsekuensi dari kondisi terwujud alias memaparkan sebuah kebenaran (general truth) dan fakta
ilmiah. Kalimat ini biasanya berbentuk present tense dengan rumus: if + simple present,
simple present. Contoh kalimat (berdasarkan contoh dari grammarly.com):
First conditional sentence merupakan bentuk kalimat pengandaian yang digunakan ketika hasil atau
konsekuensi memiliki kemungkinan untuk terjadi di masa depan. Hal ini bisa terjadi karena masih ada
kondisi realistik yang masuk akal untuk kemungkinan terjadi. Maka dari itu, bentuk kalimat dari
conditional sentence tipe pertama ini memiliki bentuk kalimat simple future alias kalimat yang akan
datang. Rumus dari kalimat ini adalah: if + simple present, simple future “will” /
imperative dan contohnya adalah: