Anda di halaman 1dari 7

Conditional

Sentence

Group 3 :
Alvaro Yahya (220310109)
Muhammad Daud Yusup (220110087)
Neova Aulia Salsabila (220110066)
Norma (2207002)

Here is where your presentation begins


Definisi Conditional Sentence

Conditional sentences terdiri atas dua klausa, yaitu dependent clause


(subordinate clause) dan main clause (independent clausa)
Istilah Conditional sentences terdiri atas dua kata yang dalam tinjauan
etimologi masing-masing berarti sebagai berikut:
1. Conditional (adj): kondisional, bersyarat, penyerahan bersyarat, dengan syarat.
2. Sentence (n): Kalimat.
Macam-macam Tipe dalam Conditional Sentence
Kalimat syarat biasanya di utarakan dalam kalimat yang biasanya didahului kata “If” yang berarti
Jika, Kalau, Seandainya. Sedangkan, hasil yang diharapkan biasanya diutarakan dalam main clausa
(kalimat utama). Conditional sentences memiliki tiga tipe, yaitu:
1. Type 1: Future Possible/Probable Condition,
2. Type 2: Present Unreal Condition, dan
3. Type 3: Past Unreal Condition

Hasil yang diharapkan dalam conditional sentences memiliki tiga kemungkinan berdasarkan gambaran
dari masing-masing tipe diatas. Tiga kemungkinan tersebut dapat diamati dibawah ini:
Mungkin Terjadi Bertentangan Fakta Mustahil Terjadi

1.Jika kamu belajar sungguh- 1. Jika dia disini, saya telah 1. Jika saya telah
sungguh, kamu akan paham bahagia. menyelesaikan kuliahku tahun
bahasa inggris dengan baik. 2. Saya telah main tennis, jika lalu, saya telah keluar negeri.
2.Kamu akan tetap sehat, jika cuacanya baik. 2. Saya telah main tennis, jika
kamuberolahraga setiap hari (Ungkapan setelah peristiwa kamu telah datang kemarin.
(Ungkapan sebelum peristiwa telah terjadi (Ungkapan terhadap peristiwa
terjadi lampaui
Tipe I: Future Possible
(Kemungkinan di Masa Akan Datang)
Sikap pembicara dalam hal ini masih netral dan masih menunjukan harapan bahwa perbuatan tersebut
dapat terjadi. Untuk tipe ini, susunan kalimatnya sebagai berikut:
Induk Kalimat (Main Clausa) : Simple Future Tense
Anak Kalimat (If Clausa) : Simple Present Tense
1. Rumus Future Possible
Gambaran umumnya sebagai berikut:
• Simple future tense + if + simple present tense.
• Subject + will + Verb1 + Object + if + Subject + Verb1 (s/es) + Object.
atau:
• Subject + will + be + complement + if + Subject + is,am , are + complement.
2. Contoh :
If you study hard, you will understand english well.
3. Pengunaan unless
Unless digunakan untuk menggantikan if not untuk pernyataan negative
Tipe 2: Present Unreal
(Berlawanan dengan Kenyataan Sekarang)
Susunan kalimatnya sebagai berikut:
Induk Kalimat (Main Clausa) : Past future Tense
Anak Kalimat (If Clausa) : Simple Past Tense
1. Rumus Present Unreal
Gambaran umumnya sebagai berikut:
• simple past future + if + simple past tense
• subject + would + Verb1 + Object + if  + subject + Verb2 + Object
atau:
• subject + would + be + complement  + if + subject + were + complement
2. Contoh Present Unreal
• If He were here now, I would be happy.

Pada tipe ini juga dapat diutarakan tanpa “IF”, tetapi kalimat kondisionalnya selalu mendahului kalimat
utamanya. Caranya dengan menempatkan to be “were” di depan kalimat. Dalam hal ini juga, jika anak
kalimat (If clausa) dinyatakan dengan to be, maka kita menggunakan were untuk semua subject.
Contoh :
Were he diligent, he would pass the exam.
Tipe 3: Past Unreal
(Berlawanan dengan Kenyataan Masa Lampau)
Susunan kalimatnya sebagai berikut:
Induk Kalimat (Main Clausa) : Past future perfect Tense.
Anak Kalimat (If Clausa) : Past perfect Tense.
1. Rumus Past Unreal
Gambaran umumnya sebagai berikut:
• past future perfect tense + if  + past perfect tense.
• subject + would + have + Verb3 + object + if  + subject + had + Verb3 + object.
atau:
• subject + would + have + been + complement + if + subject +had + been + complement.
Contoh :
• If I had finished my study last year, I would have gone to abroad.
Pada tipe ini juga dapat diutarakan dengan tidak memakai “IF”, seperti contoh berikut:
a. Had he studied hard, he would have passed the exam last time.
THAN
KS

Anda mungkin juga menyukai