Anda di halaman 1dari 8

CONDITIONAL

SENTENCE
Shendy Mega R, S.Pd, M.Pd
Conditional Sentence

TYPE 1 TYPE 2 TYPE 3


Tenses

1. Simple Present Tense : Subject + Verb 1 +s/es + Every day, every month, etc..
Students speak English

1. Past Tense : Subject + Verb 2 + Object + yesterday, last night, last year, etc..
Last week, I went to Malang with my family

1. Past Perfect Tense : subject + had + verb 3


They had studied English

1. Simple Future : subject + will/shall + verb 1 + tomorrow, next week, next month, tonight, etc….
She will go to Singapore next week
◦ Conditional Tipe 1
◦ Conditional tipe 1 digunakan untuk menggambarkan situasi yang mungkin atau diandaikan terjadi di masa depan dan memiliki
kemungkinan yang besar untuk benar-benar terjadi. Rumusnya adalah sebagai berikut:
◦ If + simple present tense, simple future
◦ Contoh:
• If you study, you will pass the exam. (Jika kamu belajar, kamu akan lulus ujian.)
• If you wash your hands, you won’t get sick. (Jika kamu cuci tangan, kamu tidak akan sakit.)

Dalam kedua kalimat di atas, berarti ada kemungkinan situasi tersebut tidak terjadi. Misalnya
kalaupun belajar, bisa saja tetap tidak lulus. Atau walaupun cuci tangan, tetap bisa sakit. Namun,
masih ada kemungkinan besar bahwa kamu akan lulus ujian (kalimat pertama) dan tidak sakit
(kalimat kedua). 
◦ Conditional Tipe 2
◦ Berbeda sedikit dari conditional tipe 1, conditional tipe 2 digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak realistis atau
memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk terjadi. Misalnya membayangkan sesuatu yang tidak mungkin atau
berangan-angan. Rumus conditional tipe 2 adalah sebagai berikut:
◦ If + past tense, would + infinitive
◦ Contoh:
• If I were you, I would rest right now. (Jika aku adalah kamu, aku akan beristirahat sekarang.)
• If you owned a theme park, what would you do? (Jika kamu mempunyai taman hiburan, apa yang akan kamu lakukan?)

Dalam kalimat pertama, jelas situasi tersebut tidak realistis. Tidak mungkin ‘aku’ bisa
menjadi ‘kamu’. Dalam kalimat kedua, ada kemungkinan ‘kamu’ akan memiliki taman hiburan,
tapi kemungkinan tersebut sangat kecil. 
◦ Conditional Tipe 3
◦ Kalau dari conditional tipe 1 dan 2 membicarakan kondisi yang belum terjadi, conditional tipe 3 digunakan untuk merujuk ke
masa lalu dan berandai-andai bagaimana situasi saat ini bisa berbeda jika yang terjadi di masa lalu berbeda. Rumusnya adalah
sebagai berikut:
◦ If + past perfect, would have + V3
◦ Contoh:
• If I had done my homework, I would have been able to play now. (Jika saja saya sudah mengerjakan PR saya, saya sekarang
bisa bermain.)
• If she hadn’t tried, she wouldn’t have gotten the scholarship. (Jika saja dia tidak mencoba, dia tidak akan mendapatkan
beasiswa.

Artinya, klausa utama dalam kedua kalimat di atas tidak benar-benar terjadi. ‘Saya’ tidak
bisa bermain sekarang karena nyatanya belum mengerjakan PR. ‘Dia’ nyatanya
mendapatkan beasiswa karena dia telah mencoba.
1. IF + SIMPLE PRESENT WILL + INF.
IMPERATIVE !
SIMPLE PRESENT
If he comes soon, we will arrive in time.

2. IF + SIMPLE PAST WOULD + INF.


If he came soon, we would arrive in time.

3. IF + PAST PERFECT WOULD HAVE + P.P.


If he had come soon, we would have arrived in time.

Other conjunctions: unless ( if not ) / provided that / providing that / as long as


Type 1
◦If you (not like) don’t like this one, I’ll (I will) bring you another.
◦Unless you are more careful, you will have (have) an accident.

Type 2
◦I could tell you what this means if I knew (know) Greek.
◦If you (see) saw someone drowning, what would you do?
◦I (be) would be ruined if I bought her everything she asked for.

Type 3
◦If he had slipped, he (fall) would have fallen 500 metres.
◦If you had left that wasp alone, it (not sting) would not have stung you.
◦If I (realise) had realised what a bad driver you were, I wouldn't have come with you.

Anda mungkin juga menyukai