Anda di halaman 1dari 3

Conditional sentence Type 0

Zero conditional atau conditional sentence type 0 adalah conditional sentence yang
digunakan ketika (result/consequence) dari condition(syarat) selalu terwujud karena
merupakankebenaran ilmiah ( scientific fact) atau kebenaran umum(general truth) yang
merupakan kebiasaan ( habitual action). Bagian dependent clause (if+clause) dapat diawali
oleh kata “if” atau “when“.

Kita dapat membuat zero conditional sentence dengan dua kata kerja yang berbentuk simple
present (yang satu di ‘if clause’ dan yang satu lagi di ‘main clause’):

Form : if + simple present, simple present


Contoh :

1. If people eat too much, they get fat.


(jika orang terlalu banyak makan, mereka nakan gemuk).
2. If you touch a fire, you get burned.
( kalau kamu pegang api, kamu pasti terbakar).
3. People die if they don’t eat.
(orang akan meninggal, jika tidak makan)

Conditional sentence Type 1


Conditional sentences Yang termasuk dalam tipe ini biasanya menyatakan suatu kondisi yang
kemungkinan akan terjadi pada saat ini.

Rumus Conditional Sentences Type 1


Berikut ini adalah rumus Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris

 If + Subject + verb ( simple present tense ) + Subject + will/ shall + verb (simple future tense)
 If + Subject + be + adjective + Subject + will/ shall + be + adjective.

Contoh dari Conditional Sentences


Berikut ini adalah contoh Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris:

1. If I have money, I will buy house for my parents.


( Jika saya memiliki uang, saya akan membelikan rumah untuk orangtua saya)
2. If Raina study hard, she will get A for the tests.
( Jika Raina belajar keras, dia akan mendapat nilai A untuk ujian-ujiannya)
3. If I pass the exam, my father will buy me a car.
( Jika saya lulus ujian, ayah akan membelikan saya sebuah mobil)

Conditional Sentences Type 2


Conditional Sentences Tipe 2 – Jenis kalimat ini menunjukkan situasi yang tidak mungkin
terjadi sekarang karena faktanya tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Struktur kalimat
ditunjukkan di bawah ini.
Rumus Conditional Sentences Type 2
Berikut ini adalah rumus Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris

 If + Subject + verb (simple past tense) + Subject + would/ could/ might + verb (past future
tense)

Catatan 1: Jika “clause if” diletakkan di depan kalimat, maka Anda perlu memasukkan koma
“,” sebagai penghubung antara klausa dan klausa utama, tetapi jika klausa diberikan setelah
klausul utama, Anda Bisa menghilangkan koma.
Catatan 2: Dalam jenis kalimat ini, Anda harus ingat bahwa “was” tidak akan pernah
digunakan, dan akibatnya Anda hanya bisa menggunakan “were”.
Catatan 3: Dalam jenis kalimat ini, Anda juga harus ingat bahwa “should” tidak akan pernah
digunakan dan sebaliknya Anda perlu menggunakan “would”.
Contoh:

1. If Jane did not come, you would go find her.


(Jika Jane tidak datang, kamu harus mencarinya.)
2. If the admission fee were cheap, we could get inside.
(Jika tiket masuknya murah, kita bisa masuk ke dalam.)
3. If I won the competition, Lily would be envious of me.
(Jika saya memenangkan kompetisi itu, Lily akan merasa iri terhadap saya.)

Conditional Sentences Type 3


Conditional Sentences Type 3 – Untuk menunjukkan situasi yang tidak akan pernah terjadi
karena sudah lewat, seseorang harus menggunakan tipe kalimat kondisional 3. Orang sering
menunjukkan penyesalannya tentang sesuatu yang tidak berubah yang terjadi di masa lalu
dan tidak sesuai kehendak mereka untuk jenis kalimat ini. Rumusnya ditunjukkan di bawah
ini.

Rumus Conditional Sentences Type 3


Berikut ini adalah rumus Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris

 If + Subject + had + verb (past perfect tense) + Subject + would + have + verb (past future
perfect tense)

Catatan 1: Jika “clause if” diletakkan di depan kalimat, maka Anda perlu memasukkan koma
“,” sebagai penghubung antara klausa dan klausa utama, tetapi jika klausa diberikan setelah
klausul utama, Anda Bisa menghilangkan koma.
Catatan 2: Dalam jenis kalimat ini, Anda harus ingat bahwa “should” tidak akan pernah
digunakan dan Anda perlu menggunakan “would”.
Contoh:

1. If you had eaten your dinner, you would not have felt hungry.
(Jika kamu sudah makan malam, kamu tidak akan merasa lapar.)
2. If I had arrived earlier, I would not have gotten scolded by teacher.
(Jika saya sampai lebih awal, saya tidak akan dimarahi ibu guru.)
3. I would have visited you if I had finished my work earlier.
(Saya akan mengunjungimu jika saya menyelesaikan pekerjaan saya lebih awal.)

Anda mungkin juga menyukai