Anda di halaman 1dari 4

Pola kalimat pengandaian tipe 1:

If + subject + VI (Simple Present Tense)+Subject + will + VI (Simple Present tense)

atau

If + subect + (be) present + adjective/noun+Subject + will be + adjective/noun

Contoh:

If I study hard, I will pass the final examination. (jika aku belajar dengan sungguh-sungguh, aku akan lulus
dalam ujian akhir)

Keterangan:

> Kalimat pengandaian (conditional sentece) tipe 1 digunakan untuk mengungkapkan atau mengandaikan
sesuatu yang belum terjadi pada waktu sekarang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi dalam waktu dekat.
Kalimat semacam ini menjelaskan untuk menyatakan suatu pola sebab dan akibat.

Pola kalimat pengandaian tipe 2:

If + subject + V2/simple past tense + Subject + would + Vl/past future tense

atau

If + subject + were + adjective/noun + Subject + would be + adjective/noun

Contoh:

 Rony would buy a new car if he got the job in foreign company. (Rony akan membeli mobil baru jika ia
mendapatkan pekerjaan di perusahaan asing)

 If I passed the company entrance test, I would treat you a plate of steak. (jika aku lulus dalam tes masuk
perusahaan, aku akan mentraktirmu sepiring bistik)

 If I were you, I would apply for that scholarship. (jika aku jadi kamu, aku akan melamar untuk beasiswa
itu)

Keterangan:

 Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 2 merupakan kalimat yang digunakan untuk
mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang bertentangan dengan kenyataan pada
waktu sekarang. Kalimat dengan tipe ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu khayalan.

 Fakta: fakta yang diungkapkan oleh kalimat pengandaian tipe 2 adalah bahwa saat ini apa yang
diandaikan itu tidak terjadi.

Contoh:

Condotional Sentence:

If I had long holiday, I would visit your home. (jika aku libur panjang, aku akan mengunjungi rumahmu)
Pola kalimat pengandaian tipe 3:

If + subject + had + V3/past perfects + subject + would have + V3/past perfect

atau

if + subject + had been + adjective/noun + subject + would have been + adjective/noun

Contoh:

 If I had had enough time, I would have come to your wedding party. (Kalau saja aku punya waktu yang
cukup, aku akan datang ke pesta pernikahanmu)

 Ifl had worked hard, I would have got the promotion for manager position. (Kalau saja aku bekerja
keras, aku akan mendapatkan promosi untuk jabatan manajer)

 If I hadn’t gone to the mountain, I wouldn’t have had an accident. (Kalau saja aku tidak pergi ke
gunung, aku tidak akan mengalami kecelakaan)

Keterangan:

 Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 3 adalah kalimat yang mengandaikan sesuatu yang
sudah terjadi dan tidak terjadi di masa lalu. Tipe kalimat ini biasanya digunakan untuk menyatakan
suatu penyesalan.

 Fakta yang diungkapkan dalam kalimat pengandaian ini adalah bahwa apa yang diandaikan tidak pernah
terjadi di masa lalu.

Contoh:

Conditional sentence:

If I had studied English well, I would have got good score in TOEIC. (kalau aku belajar bahasa Inggris dengan
baik, aku akan mendapatkan nilai yang baik di TOEIC.

Fact:

I did not study. Therefore, I had bad score in TOEIC. ( Aku tidak belajar. Maka dari itu, aku mendapatkan nilai
yang buruk di TOEIC. )

 Kalimat pengandaian (Conditional Sentence) juga dapat menggunakan bentuk progressive atau
continuous jika memang menerangkan proses yang sedang terjadi.

Contoh:

Conditional Sentence:

If I were working in England, I would be living together with my family. (jika aku bekerja di Inggris. aku akan
dapat tinggal bersama dengan keluargaku)
Possibility Expression (Menyatakan Kemungkinan)

– May (Mungkin, barangkali)

– May be (Mungkin, barangkali)

– Perhaps (Boleh jadi, mungkin, boleh juga)

– Possibly (Mungkin, barangkali)

– It is possible (Itu mungkin saja, boleh jadi)

– Might (Mungkin, boleh jadi)

– There’s a chance (Ada kemungkinan)

– Could be (Bisa jadi, mungkin)

Contoh kalimat:

1. She may be at home now. (Dia mungkin berada di rumah sekarang.)

2. It’s possible for you to meet your girlfriend before she goes. (Kemungkinan kamu bisa bertemu dengan pacarmu
sebelum dia pergi.)

3. They may come too early. (Mereka mungkin datang terlalu pagi.)

4. Perhaps, you will not let to go. (Mungkin, kamu tidak diizinkan pergi.)

5. Possibly, she is driving alone. (Barangkali, dia sedang menyetir sendirian.)

6. She might know what I am doing. (Dia mungkin tahu apa yang saya lakukan.)

7. It could rain, so I think you need to bring an umbrella. (Bisa jadi hujan, jadi saya berpikir kamu perlu membawa
sebuah payung.)

8. There’s a chance for us to join the examination. (Ada kemuungkinan bagi kita untuk ikut ujian.)

9. They may go to your home. (Mereka mungkin pergi ke rumahmu.)

10. May be, I can fix this problem. (Mungkin saja, aku bisa menyelesaikan masalah ini.)

11. Perhaps, your computer is infected by virus. (Mungkin saja, komputermu terinfeksi virus.)

12. Is it possible for me to enter the class? (Apakah saya bisa masuk ke kelas?)

13. I think there’s a chance for you to go now. (Saya pikir ada kesempatan untukmu pergi sekarang.)

14. You could be a hero. (Kamu bisa saja menjadi seorang pahlawan.)

15. Maybe you need to talk to manager to solve this. (Mungkin kamu perlu berbicara ke manajer untuk menyelesaikan
ini.)
Expression of Curiosity:
– What I’d really like to find out is …
(Apa yang saya benar-benar ingin mencari tahu adalah …)
– I’d be very interested to know …
(Saya akan sangat tertarik untuk mengetahui …)
– I’ve been meaning to ask you.
(Aku sudah bermaksud bertanya pada mu.)
– I’d like to know …
(Aku ingin tahu …)
– I wish I knew …
(Aku harap aku tahu …)
– I’d love to know …
(Aku ingin tahu …)
– What’s on your mind?
(Apa yang sedang kamu pikirkan?)
– I wonder …?
(Saya ingin tahu …?)

Anda mungkin juga menyukai