PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan yang tidak dapat balik dalam ukuran
pada semua sistem biologi. Proses pertumbuhan ini diatur oleh pesan hormonal dan respon dari
lingkungan (panjang hari, temperatur rendah, perubahan persediaan air. Pertumbuhan
berikutnya disebut diferensiasi, yang didefinisikan sebagai pengontrolan gen dan hormonal
serta lingkungan yang merubah struktur dan biokimiawi perubahan ini terjadi pada hewan dan
tanaman saat berkembang.
Pada umumnya daerah pertumbuhan terletak pada bagian bawah meristem apikal dari
tunas dan akar. Kebanyakan pertumbuhan terjadi pada fase pendewasaan sel hanya sedikit
kenaikan volumenya. Ujung akar dan ujung tajuk pertumbuhan dan tepat diatas nodus
tumbuhan monokotil, atau di dasar daun rerumputan, meristem apikal tajuk dan meristem
apikal akar terbentuk selama proses perkembangan embrio saat pembentukan biji dan disebut
meristem primer.
Daerah tumbuh pada tumbuhan terjadi pada meristem apikal yang dimana pertumbuhannya
berbeda-beda baik di akar maupun di batang. Yang melatarbelakangi praktikan untuk
melakukan percobaan ini adalah berusaha untuk menentukan letak daerah tumbuh pada
tumbuhan
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana mengetahui dengan tepat letak daerah pertumbuhan pada akar dan batang?
C. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui dengan tepat letak daerah pertumbuhan pada akar dan batang.
D. MANFAAT PENELITIAN
Kita dapat mengetahui dengan tepat letak daerah pertumbuhan pada akar dan batang.
DASAR TEORI
Akar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam tanah, selanjutnya membentuk
sistem perakaran tanaman. Pada ujung akar yang masih muda, terdapat empat daerah
pertumbuhan sebagai berikut.
Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan kaliptra tidak terdapat batas yang jelas
dan tidak memiliki titik tumbuh pada kaliptra tersebut.
Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dan kaliptra terdapat batas yang jelas atau
nyata dan mempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebut kaliptrogen.
Sel-sel kaliptra yang dekat dengan ujung akar mengandung butir-butir tepung yang disebut
kolumela.
Meristem merupakan bagian dari ujung akar yang selnya senantiasa mengadakan
pembelahan secara mitosis. Meristem ini terletak di belakang tudung akar. Pada tumbuhan
dikotil, sel-sel tudung akar yang rusak akan digantikan oleh sel-sel baru yang dihasilkan oleh
sel-sel meristem primer dari perkembangan sel-sel meristem apikal.
d. Daerah diferensiasi
Pada daerah ini, sel-sel hasil pembelahan dan pemanjangan akan mengelompok sesuai
dengan kesamaan struktur. Sel-sel yang memiliki kesamaan struktur, kemudian akan
memperoleh tugas membentuk jaringan tertentu.
Sama seperti halnya akar, pada ujung batang juga terdapat titik tumbuh. Titik tumbuh
pada batang dilindungi oleh balutan bakal daunnya. Pertumbuhan dan perkembangan sama
dengan yang terjadi pada akar, yaitu terdapat daerah pembelahan (meristematik), daerah
pemanjangan, dan daerah diferensiasi. Meristem apikal pada batang dibentuk oleh sel-sel yang
senantiasa membelah pada ujung tunas yang biasa disebut kuncup. Di dalam kuncup, ruas
batang dan tonjolan daun kecil (primordia) memiliki jarak sangat pendek karena jarak
internodus (antarruas) sangat pendek. Pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel terjadi
di dalam internodus.
2.3 HIPOTESIS
Pada daerah akar yang paling cepat tumbuh bagian ujung (tunas). Pada daerah batang yang
paling cepat tumbuh bagian ujung atas.
METODE PENELITIAN
Variabel bebas
Volume air, kapas, media tanam
Variabel terikat
Pertumbuhan panjang tanaman setelah 3 hari, letak titik tumbuh pada akar dan batang, jenis
spidol, jenis kecambah
Variabel control
Intensitas cahaya
Populasi : Kecambah
Sampel : Kecambah yang berakar lurus yang sehat dan kecambah yang telah tumbuh yang
berbatang kokoh dan berdaun hijau
Benang
Piring kecil
Penggaris
Spidol Permanen
Kapas
Tabung reaksi
3 buah kecambah berakar lurus
3 buah kecambah yang sudah tumbuh
0
1 2 3 4 5 6
10
0
1 2 3 4 5 6
Rata-rata daerah akar yang ditandai pada nomor 1 adalah 7 mm. Rata-rata daerah akar
yang ditandai pada nomor 2 adalah 5,7 mm. Rata-rata daerah akar yang ditandai pada nomor 3
adalah 4,7 mm. Rata-rata daerah akar yang ditandai pada nomor 4 adalah 4,3 mm. Rata-rata
daerah akar yang ditandai pada nomor 5 adalah 3,7 mm. Rata-rata daerah akar yang ditandai
pada nomor 6 adalah 3,7 mm.
Rata-rata daerah batang yang ditandai pada nomor 1 adalah 9 mm. Rata-rata daerah
batang yang ditandai pada nomor 2 adalah 5 mm. Rata-rata daerah batang yang ditandai pada
nomor 3 adalah 5,7 mm. Rata-rata daerah batang yang ditandai pada nomor 4 adalah 4,7 mm.
Rata-rata daerah batang yang ditandai pada nomor 5 adalah 3,7 mm. Rata-rata daerah batang
yang ditandai pada nomor 6 adalah 3,3 mm.
4.4 PEMBAHASAN
Titik tumbuh akar adalah pada bagian jaringan meristem yang memiliki tudung akar.
Tudung akar juga berfungsi untuk menembus tanah karena sel-sel di bagian ini mengeluarkan
cairan polisakarida. Berdasarkan strukturnya, titik tumbuh akar dibedakan menjadi
daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel dan daerah diferensiasi.
Daerah pembelahan sel terdapat pada bagian ujung, di belakang tudung akar. Pada daerah
ini terdapat meristem primer dan meristem apikal dengan sel-sel yang aktif membelah
(meristematik).
Daerah pemanjangan sel terdapat di belakang daerah pembelahan. Sel-sel pada daerah ini
memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
Pada daerah diferensiasi, sel-sel pada tiga system jaringan meristem mengalami proses
diferensiasi, sehingga memiliki struktur dan fungsi khusus. Epidermis pada daerah diferensiasi
sudah terdiferensiasi dan tumbuh bulu-bulu akar yang berfungsi untuk menyerap umsur-umsur
hara dari dalam tanah. Oleh sebab itu, daerah diferensiasi dikatakan mengalami organogenesis
secara sempurna.
Primordia daun tumbuh di kanan kiri meristem apikal. Tunas samping yang akan
membentuk cabang disebut tunas aksiler. Batang memiliki daerah pemanjangan dan daerah
diferensiasi.
Daerah pembelahan pada batang yang sedang tumbuh lebih jauh letaknya dari ujung,
dibandingkan dengan daerah pembelahan pada akar. Pada beberapa jenis
Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan dikotil terletak beberapa sentimeter di bawah
ujung.Pertumbuhan primer batang dapat diukur menggunakan alat yang disebut auksanometer.
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa daerah tumbuh
pada akar letaknya pada ujung akar atau meristem apical dengan pertumbuhan primer,
sedangkan daerah tumbuh pada batang letaknya pada meristem lateral atau pada cambium
dengan pertumbuhan sekunder.
5.2 SARAN
Sebaiknya pada saat penelitian kecambah tidak ada yang mati agar penelitian berjalan
dengan lancar.
http://ifafadillah.blogspot.co.id/2016/08/makalah-biologi-mengamati-letak-titik.html
http://www.nafiun.com/2012/11/titik-tumbuh-akar-pada-tanaman.html
http://www.nafiun.com/2012/11/titik-tumbuh-batang-pada-tanaman.html
http://www.edutafsi.com/2015/08/titik-tumbuh-pada-akar.html