Anda di halaman 1dari 4

LKPD PERTEMUAN 2

Pertumbuhan dan Perkembangan

Nama: Reggyna Putri Januari


Kelas: XII MIPA 7
No absen:27

Tujuan Kegiatan

1. Membedakan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan


2. Menjelaskan peristiwa metamorfosis pada hewan

Petunjuk Kegiatan

1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang perkelompk


2. Baca literatur yan berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan dan
fisiologis perkecambahan pada biji tumbuhan
3. Bacalah contoh kasus pada suatu objek biologi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Cermatilah permasalahan yang terjadi kemudian temukan pada tingkat organisasi
kehidupan yang mana permasalahan tersebut terjadi dan bidang kajian yang
membahas permasalahan tersebut
5. Jawab pertanyaan lainnya dengan singkat dan tepat
6. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami

Informasi Pendukung

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas meristem


apikal. Pada peristiwa ini terjadi proses pembelahan dan diferensiasi sel yang
mengakibatkan akar dan batang tumbuh memanjang. Pertumbuhan sekunder terjadi akibat
aktivitas pembelahan mitosis pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral) sehingga
mengakibatkan diameter batang dan akar bertambah besar.
Pada beberapa jenis hewan, dalam pertumbuhan dan perkembanganya mengalami
proses metamorfosis. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara
bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan
amfibi. Metamorfosis pada hewan dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang
disebut pupa atau kepompong.

Page | 1
Lembar Kerja

1. Perhatikan gambar titik tumbuh akar di bawah ini!


a
b
d
c

a) Berilah keterangan gambar di atas!


a : Korteks
b : Epidermis
c : Rambut Akar
d : Zona pematangan
e : Zona pemanjangan
f : Zona pembelahan sel
g : Tudung akar
b) Titik tumbuh akar di bedakan menjadi tiga zona (daerah). Jelaskan masing-masing zona
tersebut!
Jawab :
1.Zona Meristematik atau zona pembelahan
Meliputi meristem apikal dan turunannya yaitu meristem primer. Meristem apikal terletak
dipusat zona pembelahan sel,menghasilkan sel sel meristem primer. Zona meristematik
terletak dipaling ujung berdekatan dengan tudung akar atau kaliptra. Dizoma ini terjadi
pembelahan sel sehingga jumlah sel akan semakin banyak meskipun ukuran sel relatif lebih
kecil dibandingkan dengan zona zona pertumbuhan diatasnya
2. Zona elongasi atau zona pemanjangan
Adalah daerah dimana sel sel mengalami pemanjangan dan pembentangan. Zona elongasi
dimulai 0,7-1,5 mm dari ujung akar . Zona ini sebagian besar bertanggung jawab terhadap
pendorongan ujung akar. Ketika sel mengalami pemanjangan maka bagian zona mersitematik
akan terdorong kedepan sehingga akar akan memanjang. Disisi lain mersitem akan
mendukung pertumbuhan secara terus menerus dengan menambahkan sel sel ke ujung
termuda zona pemanjangan

Page | 2
3. Zona diferensiasi atau zona pematangan
Merupakan zona yang berada dipaling atas . Pada zona ini sudah mulai terbentuk epidermis
serta modifikasi epidermis berupa rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang
penyerapan akar. Jadi pada zona ini sel sel akar sudah membentuk jaringan yang berbeda
beda

2. Pada tumbuhan dikenal adanya pertumbuhan primer dan sekunder. Jelaskan perbedaan
keduanya dilihat dari aspek tempat terjadi, sebab dan hasilnya!
No
Aspek Pembeda Pertumbuhan Primer Pertumbuhan Sekunder
Kambium
1. Tempat terjadi Ujung akar dan ujung batang
gabus,vaskulier,perikambium
Disebabkan aktivitas meristem Disebabkan aktivitas jaringan
2. Sebab
sistem parenkim
Hasil dari pertumbuhan lapisan Hasil pertumbuhan meristem
3. Hasil
embrional biji primer yang meristematis

3. Tahapan-tahapan pertumbuhan hewan terjadi melalui dua fase, yaitu fase embrionik dan fase
pasca embrionik.
a. Jelaskan tahapan pertumbuhan hewan pada fase embrionik!
b. Jelaskan apa itu metamormosis dan regenerasi serta berikan contoh hewan yang
mengalami hal tersebut!
Jawab :
A. Fase embrionik merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi dari zigot hingga
embrio. Selanjutnya terjadi pembelahan zigot (2n) menjadi embrio yang disebut embryogenesis
Fase embrionik sendiri terbagi menjadi beberapa tahap yang meliputi pembelahan sel, blastulasi,
gastrulasi, diferensial, serta organogenesis.

• Pembelahan Sel

Pembelahan sel merupakan proses pembelahan berdasarkan pola pembelahan kutub pada zigot.
Pola pembelahan sel terbagi menjadi pembelahan sempurna (pembelahan membagi yolk), contohnya
bulu babi dan katak, yang kedua pemelahan tidak sempurna (pembelahan tidak membagi yolk) contoh
manusia dan ayam.

• Blastulasi

Proses setelah pembelahan sel menghasilkan banyak sel berukuran kecil disebut dengan blastomer
dan terus melakukan pembelahan mitosis secara terus-menerus membentu rongga blastosol yang
berisi cairan disebut dengan blastula.

• Gastrulasi

Blastosol pada embrio mulai menghilang sebagai akibat dari proses diferensiasi. Pembelahan sel-
sel pada kutub fungsional terjadi dengan cepat sehingga terbentuk lekukan kearah dalam (invaginasi)
pada sel kutub negative. Inavigasi ini akan membentuk dua lapisan pada sel, yaitu lapisan dalam
(endoderm) dan lapisan luar (ectoderm).

Page | 3
Diantara kedua lapisan ini, terdapat lapisan mesoderm yang merupakan hasil dari diferensial
endoderm. Tahap terbentuknya 3 lapisan embrionik tersebut gastulasi.

• Morfogenesis

Pola pertumbuhan dan perkembangan pada hewan yang satu ini diawali dengan perubahan
bentuk, sel-sel bermigrasi saat gastrulasi, terbentuk sel-sel baru dan pergerakkan jaringan

• Diferensiasi dan Spesialisasi

Diferensiasi dan spesialisasi terjadi diferensiasi struktur dan fungsi sel yang dikendalikan oleh gen
sebagai faktor internal hereditas.

• Imbas Embrionik

Imbas embrionik terjadi saat sel-sel yang berdekatan mempengaruhi diferensiasi sel sebelahnya
bukan hanya pengaruh dari gen saja, Contohnya dalam Perkembangan mata. Lapisan ektoderm,
mesoderm dan neural ektoderm membantu dalam pembentukkan mata

• Organogenesis

Organogenesis adalah proses pembentukan organ dari turunan tiga lapisan embrionik
1. Lapisan ektoderm(lapisan terluar)
2. Lapisan Mesoderm(lapisan tengah)
3. Lapisan Endoderm (lapisan terdalam)
B.Metamorfosis
adalah keseluruhan rangkaian perubahan bentuk dan ukuran sejak telur sampai menjadi dewasa
(imago). Terdapat dua jenis metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis terjadi pada hewan serangga dan amfibi
Contoh:kupu",lebah,semut,katak,nyamuk

Sedangkan Regenerasi dalam biologi adalah menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau
lepas. Daya regenerasi paling besar pada echinodermata dan platyhelminthes yang di mana tiap
potongan tubuh dapat tumbuh menjadi individu baru yang sempurna
Contoh:rusa,cacing pipih,bintang laut,sea squirt,axolotl

Penilaian

Page | 4

Anda mungkin juga menyukai