Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

METABOLISME DAN ENZIM

Nama: Reggyna Putri Januari


Kelas : XII MIPA 7
No absen:27
Hari/tanggal: Selasa/3-08-021

A. Indikator

3.2.2 Menjelaskan struktur, fungsi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang memengaruhi kerja
enzim dalam metabolisme

B. Materi Pokok

Metabolisme (bahasa Yunani, metabole = berubah) adalah seluruh rangkaian reaksi


kimia yang terjadi di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. Metabolisme secara keseluruhan
mengelola sumber daya materi dan energi bagi sel. Proses metabolisme dibedakan menjadi
dua macam, yaitu katabolisme dan anabolisme.
Enzim (bahasa Yunani, en = dalam, zyme = ragi) merupakan senyawa protein yang
diproduksi oleh sel-sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator. Enzim
meningkatkan laju reaksi metabolisme tetapi tidak ikut bereaksi. Zat yang dipengaruhi oleh
enzim disebut substrat, sedangkan hasil reaksinya disebut produk.

C. Langkah Kerja

1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta berbagai media pembelajaran lain yang berkaitan dengan
metabolisme dan enzim dengan cermat.
2. Bandingkanlah informasi yang Anda peroleh dari satu media dengan media lain. Catatlah
dengan teliti informasi-informasi penting dari berbagai media tersebut.
3. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan yang ada.
4. Presentasikanlah di depan kelas hasil diskusi kelompokmu.
C. Lembar Kerja

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Tuliskan perbedaan katabolisme dan anabolisme dalam tabel berikut!


Jawab:
Perbedaan Katabolisme Anabolisme
Pengertian Proses pembongkaran suatu Merupakan reaksi
molekul penyusunan sintesis suatu
molekul
Substrat Awal Memecah unsur senyawa Penggabungan senyawa dari
kompleks menjadi sederhana menjadi
sederhana kompleks
Sifat Eksergonik Endergonik
Reaksi Reaksi Hidrolisis Sintesis Dehidrasi
Contoh Respirasi Fotosintesis
Fungsi Memecah jaringan tubuh Membangun jaringan tubuh
dan simpanan energi untuk dan melakukam
mendapatkan lebih banyak penyimpanan energi
bahan bakar supaya
berbagai fungsi tubuh bisa
berjalan dengan semestinya

2. Buatlah bagan struktur penyusun enzim dan jelaskan masing-masing fungsinya!


Jawab:
Apoenzim adalah tempat melekat dan bereaksinya sutrat berfungsi menentukan kekhususan
dari enzim
Gugus prostetik merupakan komponen penyusun enzim yang terbentuk dari bahan
non protein baik berupa organik ataupun anorganik
-ion anorganik dalam gugus prostetik disebut sebagai kofaktor. Fungsi kofaktor ialah
katalis yang mampu meningkatkan kerja enzim
-Ion organik dalam gugus prostetik disebut koenzim,yang berfungsi untuk
memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain
3. Ketika berada pada suhu yang tinggi (melebihi batas suhu optimum), enzim akan
mengalami denaturasi. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jawab:
karena tinggi atau rendahnya pH akan menyebabkan ionisasi pada sisi aktif enzim,
ionisasi pada substrat, atau akan mempengaruhi konformasi enzim dan substrat, sehingga
akan berpengaruh terhadap aktivitas enzimdan terjadilah denaturasi enzim
4. Tul − 


.Biodegradable
=enzim dapat terurai secara biologis
.Dapat digunakan secara berulang
=dapat digunakan secara berulang dan lebih efesien
.Enzim sifatnya khas atau spesifik
.Biokatalisator
=enzim bisa mengubah kecepatan reaksi tanpa mengubah struktur dirinya sendiri
.Thermolabil
=kerja enzim tidak terpengaruh oleh reaksi katalisnya
.sensitif terhadap PH
=selain rentan terhadap suhu juga sensitif terhadap PH

5. Perhatikan gambar berikut! Jelaskan perbedaan inhibitor kompetitif dan inhibitor


nonkompetitif!
Jawab:

1. Definisi

Inhibitor Kompetitif: Inhibitor kompetitif mengacu pada penyumbatan aksi enzim pada substratnya
dengan mengganti substrat dengan senyawa serupa tetapi tidak aktif, yang dapat bergabung dengan
situs aktif enzim tetapi tidak ditindaklanjuti atau dipecah oleh enzim.

Inhibitor Nonkompetitif: Inhibitor nonkompetitif mengacu pada inhibitor enzim di mana senyawa
penghambat tidak bersaing dengan substrat alami untuk situs aktif pada enzim tetapi menghambat
reaksi dengan menggabungkan dengan kompleks enzim-substrat setelah membentuk kompleks

2. Konformasi molekul penghambat

Inhibitor Kompetitif: Inhibitor kompetitif serupa dalam konformasi dengan substrat.

Inhibitor Nonkompetitif: Inhibitor nonkompetitif memiliki konformasi yang berbeda dengan substrat

3. Mengikat kesitus aktif

Inhibitor Kompetitif: Dalam inhibitor kompetitif, molekul bersaing dengan substrat untuk mengikat
ke situs aktif enzim.

Inhibitor Nonkompetitif: Dalam inhibitor nonkompetitif, molekul mengikat enzim di situs selain situs
aktif enzim.

4. Jenis ikatan molekul penghambat

Inhibitor Kompetitif: Inhibitor kompetitif bersaing dengan substrat untuk pengikatan ke situs aktif
enzim.

Inhibitor Nonkompetitif: Inhibitor nonkompetitif mengikat ke kompleks enzim-substrat.

5. Efek

Inhibitor Kompetitif: Inhibitor kompetitif memblokir situs aktif enzim.

Inhibitor Nonkompetitif: Inhibitor nonkompetitif bertanggung jawab atas distorsi dalam ukuran atau
bentuk situs aktif enzim, yang mengganggu kestabilan kompleks enzim-substrat.

Lamanya

6. Lamanya

Inhibitor Kompetitif: Inhibitor kompetitif terdisosiasi dari enzim dalam waktu singkat.
Inhibitor Nonkompetitif: Inhibitor nonkompetitif tetap mengikat enzim untuk periode waktu yang
cukup lama sampai substrat menjadi tidak tersedia.

7. Efek pada konsentrasi substrat

Inhibitor Kompetitif: Inhibitor kompetitif meningkatkan konsentrasi substrat.

Inhibitor Nonkompetitif: Inhibitor nonkompetitif tidak mengubah konsentrasi substrat

6. Perhatikan gambar berikut!

(a) Teori gembok dan anak kunci


(b)

(c) Teori kecocokan induksi

Jelaskan dua cara kerja enzim berdasarkan gambar tersebut!


Jawab:
A. Teori gembok dengan anak kunci (Lock And Key Teory)
Menurut teori ini,bagian sisi aktif enzim digambarkan mempunyai bentuk spesifik dan
tidak fleksibel sehingga enzim hanya mengikay sisk sunstrat tertentu saja
B. Teori kecocokan Induksi(Induced fit theory)
Menurut teori ini digambarkan bagian sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat
menyesuaikan dengan sisi substrat yang ada

Anda mungkin juga menyukai