Anda di halaman 1dari 18

METABOLISME SEL

A. ENZIM
KD. 3.2 Menjelaskan Proses Metabolisme Sebagai Reaksi
Enzimatis Dalam Makhluk Hidup
4.2 Menyusun Laporan Hasil Percobaan Tentang Mekanisme
Kerja Enzim, Fotosintesis, Dan Respirasi Anaerob

Di harapkan setelah pembelajaran siswa dapat :


1. Menjelaskan Komponen KomponenEnzim
2. Menjelaskan Sifat sifat enzim
3. Menjelaskan Mekanisme kerja enzim
4. menjelaskan Faktor factor yang mempengaruhi kerja enzim
Amatilah gambar di bawah ini!
Pada saat kita berlari membutuhkan banyak energy. Untuk menghasilkan energy
yang digunakan dalam berlari, tubuh akan melakukan proses metabolisme.
Proses metabolisme membutuhkan bahan bakar oksigen. Hasil samping
metabolisme berupa CO2 yang di keluarkan melalui proses pernapasan dan H2O
di keluarkan dalam bentuk keringat.
Apa yang kalian ketahui tentang Metabolisme?

Metabolisme berasal dari kata metabole yang artinya perubahan.


Reaksi kimia yang merubah zat yang menghgasilkan energy maupun
memerlukan energy yang terjadi dalam sel.

Ada dua macam proses metabolisme yaitu katabolisme dan anabolisme


kedua proses tersebut melibatkan enzim untuk mempercepat
terjadinya reaksi.

Apa yang dimaksud dengan enzim dan apa fungsinya?


► Enzim adalah protein katalitik dalam tubuh organisme enzim berperan
sebagai biokatalisator. Artinya enzim dapat mempercepat reaksi reaksi
bologi. Dalam reaksi biologi enzim tidak ikut bereaksi sehingga tidak
mempengaruhi keseimbangan reaksi atau mengubah produk.

Berdasarkan komponen penyusunnya, enzim dibedakan menjadi enzim


sederhana dan enzim kompleks.
► Enzim sederhana : hanya terdiri atas protein.
► Enzim kompleks atau holoenzim terdiri atas komponen
Berikut:
► komponen protein ( Apoenzim). Bersifat termolabil atau tidak tahan
panas sehingga mudah terdenaturasi.
► Komponen non protein ( gugus prostetik). Bersifat termostabil atau
tidak mudah rusak karena panas. Komponen ini berupa koenzim atau
kofaktor.
• Koenzim berupa senyawa organic. Contohnya Vitamin, NADH,
dan Koenzim A
• Kofaktor berupa senyawa logam atau anorganik. Contohnya ion
ion logam seperti Zn Cu, Mn, Fe, dan Na.
Sifat sifat enzim
Enzim memiliki sifat sifat secagai berikut :

Enzim - Berupa
Bekerja Bekerja secara Diperlu
merupakan koloid.
secara bolak balik kan
biokatalisator (revelsibel)
Koloid
spesifik jumlah
Seperti dalam artinya artinya enzim adalah
sedikit.
pengertian hanyadapat dapat meng kata suatu zat
nya, enzim bekerja pada lisis penguraian heterogen Dapat
Dapat digunakan
bersifat satu substrat suatu senyawa yang
tertentu. menjadi senyawa bereaksi berulang
biokatalisator terbentuk
Contohnya lain maupun dengan kali
berarti dia dari
enzim sebalik nya substrat
hanya campuran
maltase mengkatalisis asam
mengubah pennyusunan dari dua
hanya dapat atau
kecepatan memecah senyawa senyawa zat atau
basa.
reaksi dengan maltose tersebut menjadi lebih.
menurunkan menjadi senyawa semula.
energi glukosa.
aktivasinya. 
Mekanisme kerja enzim

Subtrat + enzim komplek enzim subrtat enzim dan produk


Beberapa teori menjelaskan tentang cara kerja
enzim
► Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci

► Teori ini dikemukakan oleh Ficher (1898) menjelaskan bahwa enzim


diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil ( sisi
akti) yang dapat berikatan dengan substrat. Dan substrat di umpamakan
sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim.
Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci
⮚ Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi)

⮚ Teori ini dikemukakan oleh Daniel koshland.


⮚ Teori ini menjelaskan bahwa sisi aktif enzim dapat berubah
bentuk sesuai dengan substratnya (fleksibel)
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kerja
Enzim
1. Suhu (temperature)
2. Konsentrasi PH
3. Konsentrasi substrat.
4. Konsentrasi enzim
1. SUHU
⮚ Setiap enzim mempunyai suhu optimum yang spesifik.
⮚ Jika enzim berada di bawah suhu optimum, kerja enzim akan terhambat.
⮚ Enzim pada suhu 0 bersifat non aktif. Jika berada di atas optimum akan mengalami
kerusakan atau denaturasi sehingga tidak berfungsi s ebagai katalisis lagi.
⮚ Kenaikan suhu dapat meningkatkan aktivitas enzim.
⮚ suhu optimal pada manusia 35 – 40. dan pada bakteri yang hidup di air panas
mencapai 70 derajat Celsius.
2. Konsentrasi enzim
Semakin besar konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan
reaksi. Peningkatan reaksi akan terus bertambah hingga mencapai
kecepatan konstan yakni jika semua substrat sudah terikat oleh
enzim.
3. Konsentrasi PH

⮚ Setiap enzim mempunya PH optimalyang spesifik.


Perubahan PH mengakibatkan sisi aktif enzim berubah sehingga dapat
menghalangi terikatnya substrat pada sisi aktif enzim.
Perubahan PH mengakibatkan proses denaturasi pada enzim.
Contoh enzim ptyalin di mulut hanya dapat bekerja pada PH netral,
enzim Pepsin di lambung bekerja pada PH asam sedangkan enzin tripsin
di usus bekerja pada PH basa
4. Konsentrasi substrat.

Bertambahanya konsentrasi subtrat dalam suatu reaksi akan


meningkatkan kecepatan reaksi jika jumlah enzim dalam reaksi
tersebut tetap. Peningkatan kecepatan reaksi akan terus bertambah
hingga tercapai kecepatan konstan yakni jika semua enzim mengikat
substrat.
Latihan soal..

Anda mungkin juga menyukai