Anda di halaman 1dari 16

BIOKATALISATOR

AdzkaRani Maulida
(2102101010117)
DeaArranoya
(21020101010118)
Definisi biokatalisator
Katalisator adalah suatu zat yg dpt menyebabkan atau
mempercepat terjadinya suatu reaksi tanpa ikut menjadi
bagian dlm sistim reaksi atau produk yg terbentuk.

Katalisator yg bekerja thd proses –proses suatu sistim


hidup disebut biokatalisator.
Biokatalisator penting yg sangat diperlukan dlm proses
kehidupan adalah :
Enzim
Vitamin
Mineral
Hormon
DEFINISI BIOKATALISATOR

Biokatalisator memiliki fungsi yang sama


dengan katalisator, yakni mempercepat
laju reaksi. Namun, biokatalisator hanya
dapat bekerja spesifik pada substrat
tertentu.
Contoh biokatalisator: enzim &
Perbedaan Katalis & Biokatalis
KLASIFIKASI KATALIS BIOKATALIS
Fungsi Katalis merupakan senyawa Biokatalis merupakan
yang dapat meningkatkan senyawa protein yang
atau menurunkan laju dapat meningkatkan laju
reaksi kimia reaksi kimia dengan
mengubah substrat
menjadi produk
Berat Molekul Senyawa dengan berat Protein globular dengan
molekul rendah berat molekul tinggi
Tipe Katalis positif dan negatif Terdapat dua tipe enzim,
yakni enzim aktivasi dan
enzim inhibitor
Sifat Molekul anorganik Protein kompleks
sederhana
Istilah lain Katalis anorganik Biokatalis
Laju reaksi Lebih lambat Beberapa kali lebih cepat
KLASIFIKASI KATALIS BIOKATALIS
Spesifitas Tidak bekerja secara Bekerja jauh lebih spesifik
spesifik dan menghasilkan limbah
dalam jumlah yang culup
banyak
Energi Aktivasi Menurunkan Menurunkan
Contoh Vanadium oksida Amilase lipase
Ikatan Rantai C-C dan C-H Tidak ada Ada
Definisi Enzim

• Enzim merupakan protein dengan berat


molekul yang tinggi, dimana apabila
direaksikan dengan substrat yang
sesuai, dapat mempercepat laju reaksi
hingga 1017 kali lipat lebih cepat dari
reaksi biasa.
Sejarah Enzim
1850 1897

Louis Pasteur menyimpulkan bahwa Eduard Buchner berhasil mengekstrak ke


fermentasi gula menjadi alkohol oleh ragi dalam larutan, yakni bentuk aktif dari sel
yang dikatalisis oleh ‘fermen’. ragi berupa enzim yang mengkatalisis
fermentasi gula menjadi alkohol.
1878 1926
Kuhne untuk pertama kalinya
mengemukakan kata enzim yang berasal James Sumner mengisolasi dan
dari bahasa Yunani, yang memiliki arti mengkristalkan enzim urease.
ragi atau yeast.
1930

John Northrop berhasil mengristalkan


enzim pepsin dan tripsin
Mekanisme Kerja Enzim
• Enzim bekerja secara
spesifik, dengan
menggunakan teori kunci
dan gembok (key & lock)
dimana hanya substrat
tertentu yang dapat
berikatan dengan enzim
yang spesifik.

• Enzim memiliki sisi aktif


yang dapat berikatan
dengan substrat. Sisi aktif
enzim berbentuk 3 dimensi Mekanisme Kerja Enzim
dengan lekukan yang
spesifik.
• Terdapat ikatan kimia dalam ikatan antar enzim
dan substrat, contohnya adalah interaksi
elektrostatik, ikatan hidrogen, ikatan Van der
Waals, dan interaksi hidrofobik.
• Dua model telah diusulkan untuk menjelaskan
bagaimana enzim berikatan dengan substrat:
1.) Model kunci & anak kunci: bentuk molekul substrat
dengan sisi aktif enzim serupa dengan anak kunci
dengan kuncinya.
2.) Model Induced Fit: perubahan konformasi pada
bagian sisi aktif enzim. (substrat dan enzim saling
fleksibel untuk dapat berikatan).
Pada awalnya, substrat
akan menempel pada
bagian sisi aktif enzim Kemudian, enzim Setelah produk
(jika spesifitasnya melakukan proses terbentuk, enzim bebas
memenuhi), kemudian katalisis membentuk kembali untuk bereaksi
substrat dan enzim akan produk. dengan substrat.
membentuk kompleks
enzim-substrat.
Faktor yang Mempengaruhi Enzim

• Suhu: setiap kenaikan 10˚C, kecepatan


enzim naik 2x lipat. Enzim dan protein
biasanya di-non-aktifkan oleh suhu
tinggi.
• pH: enzim non-aktif pada lingkungan
pH sangat rendah (asam kuat) dan pH
tinggi (basa kuat).
• Konsentrasi Enzim, Substrat dan
Kofaktor: Jika pH dan suhu dalam
sistem enzim konstan, dan jumlah
substrat berlebihan, maka laju reaksi
adalah sebanding dengan jumlah
enzim yang ada. Apabila pH, suhu dan
konsentrasi enzim konstan, maka laju
reaksi sebanding jumlah substrat.
• Inhibitor: inhibitor merupakan
penghambat kerja enzim. Inhibitor
dibagi menjadi 4 jenis, yakni:
1.) Inhibitor kompetitif
2.) Inhibitor unkompetitif
3.) Inhibitor non-kompetitif
Klasifikasi Enzim
• Berdasarkan IUB (International Union of Biochemistry) dan
rekomendasi dari International Union of Pure and Applied
Chemistry pada tahun 1955, telah dibuat persetujuan untuk
memberi nama enzim, yakni menempatkannya ke dalam 6
kelas utama, yakni:

1.) Oksidoreduktase: mengkatalisis reaksi oksidasi atau reduksi.


Contoh: dehidrogenase dan oksidase
2.) Transferase: mentransfer gugus fungsi. Contoh: metiltransferase
& karboksiransferase
3.) Hidrolase: mengkatalisis reaksi hidrolisis.
4.) Liase: memutuskan berbagai ikatan kimia selain melalui
hidrolisis dan oksidase.
5.) Isomerase: mengkatalisis isomerisasi sebuah molekul tunggal.
6.) Ligase/Sintetase: menggabungkan dua molekul secara ikatan
kovalen
Aktivitas Enzim

• Kerja enzim / aktivitas enzim dinyatakan


sebagai Unit (U), didefinisikan sebagai
“Kerja enzim untuk menghasilkan produk
sebanyak 1 μmol (mikromol) per menit”
• Prinsip pengukuran/pengujian aktivitas enzim
– Mencampurkan enzim, kofaktor, dan substrat
dalam wadah dengan bentuk larutan yang
memiliki lingkungan dengan kondisi tertentu
(pH dan salinitas)
– Menginkubasi campuran tersebut pada suhu
dan waktu tertentu
– Menghentikan reaksi enzimatik dalam
campuran
– Mengukur jumlah produk yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai