Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fikri Bayu Setiawan

NPM : 1810801022
MK : Biokimia

1. Apa yang dimaksud dengan enzim, sifat apa saja yang dimiliki oleh enzim dan
bagaimana penggolongan suatu enzim?
Jawab :
Enzim adalah suatu senyawa organik berjenis protein yang dihasilkan oleh sel.
Enzim memiliki peran sebagai pemercepat suatu reaksi kimia atau biasa disebut
biokatalisator. Enzim memiliki beberapa sifat.
a. Enzim merupakan Biokatalisator (pemercepat suatu reaksi kimia)
b. Enzim bekerja bolak-balik (struktur enzim akan berubah ketika enzim bereaksi dan
enzim akan kembali seperti semula ketika reaksi kimia pada enzim berakhir.)
c. Enzim bersifat mirip protein karena enzim juga dipengaruhi oleh suhu da pH
Enzim dibagi menjadi beberapa golongan. Yaitu :
a. Oksidoreduktase
enzim yang bekerja pada reaksi oksidasi dan reduksi
b. Transferase
Proses pemindahan sebuah gugus dari suatu substrat ke substrat yang lain
c. Hidrolase
Bekerja mengubah bentuk kimia tanpa mengurangi atau menambah suatu unsur
d. Liase
Bekerja pada reaksi Pemutusan senyawa
e. Isomerase
katalisis untuk reaksi isomerisasi substrat
f. Ligase
Proses penggabungan beberapa senyawa

2. Apa yang dimaksud dengan enzim Alosterik dan Zymogen?


Jawab:
a. Enzim Alosterik adalah enzim yang memiliki titik control atau titik aktivasi. Enzim
ini mempunyai dua bagian aktif, yaitu bagian aktif yang menangkap substrat dan
bagian yang menangkap penghambat. Pada enzim ini, Apabila ada senyawa
memasuki bagian yang menangkap penghambat, maka enzim menjadi tidak aktif,
senyawa penghambat tersebut merupakan penghambat alosterik. Begitu pula
sebaliknya.
b. Zymogen adalah Bentuk Ezim yang belum aktif atau biasa disebut proenzim.
Zymiogen harus diubah terlebih dahulu menjadi enzim aktif agar dapat bekerja.

3. Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai enzim inhibisi! Bagaimana kita dapat
mengidentifikasi suatu enzim merupakan enzim inhibitor kompetitif atau inhibitor
nonkompetitif?
Jawab:
Enzim Inhibisi adalah Penghambatan suatu reaksi yang menggunakan enzim sebagai
katalis. Molekul yang menghambat suatu reaksi disebut sebagai inhibitor. Hal ini dapat
terjadi apabila penggabungan suatu substrat mengalami hambatan.

Untuk membedakan suatu enzim itu merukapan enzim inhibitor kompetitif atau
inhibitor nonkompetitif dengan cara melihat struktur substrat dan inhibitornya. Apabila
struktur substrat dan inhibitor berkompetisi untuk menempati sisi aktif enzim. Maka itu
merupakan enzim inhibitor kompetitif. Sedangkan pada enzim nonkompetitif, inhibitor
merusak substrat dan sisi enzim tidak sama lagi

4. Enzim mengkatalis suatu reaksi dengan cara berikatan dengan substrat (salah satu dari
reaktan) untuk membentuk kompleks. Jelaskan model “Lock and Key model” dan
“Induced-fit- model” seperti yang tersaji di bawah ini mengenai proses pembentukan
kompleks untuk mengkatalis suatu reaksi kimia!
Jawab:
a. Lock and key model : pada model ini enzim memilikim model yang spesifik dimana
hanya substrat yang cocok saja yang dapat menempati sisi aktif enzim tersebut.
b. Induced-fit- model : pada model ini enzim melakukan penyesuaian untuk dapat
berikatan dengan substrat. Hal ini digunakan meningkatkan kecocokan pada
substrat agar dapat terikat dengan enzim.

5. Gambar di bawah ini menunjukkan profil energi bebas yang dilepaskan dalam suatu
reaksi (A). Jelaskan bagaimana energi aktivasi suatu reaksi sangat berkaitan dengan
perubahan energi bebas termasuk dengan bantuan enzim sebagai katalis reaksi sesuai
dengan gambar (B)!
Jawab:
proses reaksi pada reaksi yang menggunakan katalis menjadi berbeda dengan reaksi
yang tidak menggunakan katalis. Energi aktivasi pada reaksi yang menggunakan enzim
juga lebih rendah. Dengan demikian dapat kita simpulkan satu konsep penting yang
dapat menerangkan pengaruh katalis terhadap laju reaksi yaitu katalis menurunkan
energi aktivasi suatu reaksi dengan cara membentuk tahap-tahap reaksi yang baru.

Anda mungkin juga menyukai