Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1

“ENZIM” SALMA RIZKY AULYA (2201010003)


YUTIA GUSTIHAM (2201010004)
SUCI RAHMADANI(2201010001)
NOVI ARDILA(2201010005)
A. Definisi Enzim
A. Definisi Enzim
EnzimEnzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi

mempercepat proses
berlangsungreaksi tanpa
sama sekali. Hampir semua habis bereaksi)
enzim· merupakan protein. Enzim dalam suatu reaksi kimia. Bila zat
tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Bila zat ini tidak ada maka proses-proses tersebut akan
teljadi lambat atau tidak
adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksi- reaksi biologi tanpa mengalami
ini tidak ada
perubahan maka
struktur kimia. Padaproses-proses tersebut
reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, akan
molekul awal reaksi disebut teljadi
substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut
sebagai lambat atau tidak
berlangsung sama sekali. Hampir semua enzim· merupakan protein. Enzim adalah
produk. Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cepat.

biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksi- reaksi biologi tanpa


mengalami perubahan struktur kimia. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim,
molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul
tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk. Hampir semua
proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cepat.
B. Struktur Enzim
Enzim yang strukturnya sempurna dan aktif mengkatalisis bersama-sama dengan koenzim atau gugus depan yang disebut
holoenzim. Secara ringkas struktur sebuah enzim yang aktif dapat dilihat pada bagian di bawah ini.

1. Apoenzim
Adalah bagian enzim yang berupa senyawa protein yang mengandung binding site:
Sisi aktif
Struktur membran plasma hampir sama untuk setiap jenis sel. Secarastruktural, membran plasma tersusun atas fosfolipid
bilayer yaitu dualapisan
Adalah sisi yanglemakyang berikatan
berikatan dengan dengan
substrat. fosfat.Membran
Substrat Sel Berfungsi
adalah zat yang akan sebagai bagian sel yang melingkupi
dijadikan produk.
seluruh isi sel.memiliki fungsi yang sangat penating dalam perlindungan sel secara mekanik.Pernnya dalam perlinkotoran
Sisi alosterik
mekanis namPak
Adalah sisi yang berikatan dengan kofaktor (aktifator) enzim.
2. Kofaktor/aktifator enzim
Adalah bagian enzim berupa senyawa non protein.Kofaktor dapat mengubah - ubah bentuk sisi aktif sehingga dapat di
tempeli subrat tertentu.
Macam - macam Kofaktor enzim:
Macam - macam Kofaktor enzim:
Koenzim
Adalah kofaktor berupa senyawa organik (vitamin) yang berkaitan secara non kovalen
dengan enzim.Contoh: Koenzim NAD+. Sisi alosterik dapat diganggu oleh inhibitor non
kompetitif yang berstruktur sama dengan kofaktor.Inhibitor akan mencegah enzim untuk
mengubah-ubah bentuk sisi aktif (kaku).

Gugus prostetik
Adalah kofaktor berupa senyawa anorganik (mineral) yang berkaitan secara kovalen
dengan enzim contoh:Cl-dan Ca2+pada enzim amilase,FE pada hemoglobin,dan Mg
pada klorofil.
C. Klasifikasi Enzim
Klasifikasi enzimKlasifikasi enzim dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Berdasarkan tempat bekerjanya enzim dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Endoenzim, disebut juga enzim intraseluler, yaitu enzim yang bekerja di dalam sel.Umumnya merupakan enzim yang
digunakan untuk proses sintesis di dalamsel dan untuk pembentukan energi (ATP) yang berguna untuk proses kehidupan
sel,misal dalam prosesrespirasi.
Eksoenzim, disebut juga enzim ekstraseluler, yaitu enzim yang bekerja di luar sel.Umumnya berfungsi untuk “mencernakan”
substrat secara hidrolisis, untuk dijadikan molekul yang lebih sederhana dengan BM lebih rendah sehingga dapat masuk
melewatimembran sel. Energi yang dibebaskan pada reaksi pemecahan substrat di luar sel tidakdigunakan dalam proses
kehidupan sel.
b. Berdasarkan cara terbentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu:
Enzim konstitutif, yaitu enzim yang jumlahnya dipengaruhi kadar substratnya, misalnyaenzim amilase. Di dalam sel terdapat
enzim yang merupakan bagian dari susunan selnormal, sehingga enzim tersebut selalu ada umumnya dalam jumlah tetap
pada sel hidup.Walaupun demikian adaADDenzim yang
YOUR TEXT jumlahnya dipengaruhi kadar substratnya, misalnyaenzim amilase.
HERE
Sedangkan enzim-enzim yang berperan dalam proses respirasi jumlahnyatidak dipengaruhi oleh kadar substratnya.
Enzim adaptif, yaitu enzim yang pembentukannya dirangsang oleh adanya substrat, contohnya enzim B-galaktosidase yang
dihasilkan oleh bakteri E.coli yang ditumbuhkandi dalam medium yang mengandung laktosa (Lehninger, 1982). Perubahan
lingkungan mikroba dapat menginduksi terbentuknya enzim tertentu. Induksi menyebabkankecepatan sintesis suatu enzim dapat
dirangsang sampai beberapa ribu kali.
D. Mekanisme Kerja Enzim
Cara kerja enzim akan berhubungan dengan sifat
enzim sebagai proteinsehingga cara kerja enzim akan
sangat dipengaruhi oleh suhu, derajat keasaman,hasil
akhir produk, konsentrasi enzim itu sendiri,
konsentrasi substrat, zatpenghambat, dan kadar air.
Enzim bertindak sebagai katalis di dalam tubuh
mahluk hidup sehingga terkadang enzim disebut sebagai
biokatalisator. Karenabertindak sebagai katalis, maka
enzim bisa meningkatkan kecepatan reaksi kimiatetapi
tidak ikut berubah dalam reaksi kimia tersebut (Saryono,
2011).
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kerja Enzim
Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor; terutama adalah temperatur;
derajat keasaman (pH), konsentrasi enzim dan substrat, kofaktor dan inhibitor.
Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang berbeda
beda, karena enzim adalah protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika
suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat
bekerja secara optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan
menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali. Ketja enzimjuga
dipengaruhi oleh molekullain. Inhibitor adalah molekul yang menurunkan
aktivitas enzim, sedangkan aktivator adalah yang meningkatkan aktivitas enzim.
Banyak obat dan racun adalah inihibitor enzim ADD YOUR TEXT HERE
Faktor - faktor tersebut diantaranya: a. Temperatur
Enzim tersusun dari protein, maka enzim sangat peka terhadap temperature. Temperature yang terlalu
tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein. Temperature yang terlalu rendah dapat menghambat
reaksi. Pada umumnya temperatur optimum enzim adalah 30-400C. Kebanyakan enzim tidak
menunjukkan reaksi jika suhu turun sampai Oc , namun enzim tidak rusak, bila suhu normal maka enzim
akan aktif kembali. enzim tahan pada suhu rendah, namun rusak diatas suhu SOOc. b. Perubahan pH
Enzim juga sangat terpengaruh oleh pH. Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino
kunci pada sisi aktif enzim sehingga menghalangi sisi aktif berkombinasi dengan substratnya. pH
optimum yang diperlukan berbeda - beda tergantung jenis enzimnya. c. Konsentrasi Enzim dan Substrat
Agar reaksi betjalan optimum, maka perbandinganjumlah antara enzim dan substrat harus sesuai. Jika
enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak reaksi akan betjalan lambat bahkan ada substrat yang
tidak terkatalisasi. Semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat. d. Inhibitor Enzim
Seringkali enzim dihambat oleh suatu zat yang disebut inhibitor, ada dua jenis inhibitor yaitu sebagai
berikut:
1. Inhibitor kompetitif.
Pada penghambatan ini zat- zat penghambat mempunyai
struktur yang mirip dengan struktur substrat. Dengan
demikian baik substrat maupun zat penghambat
berkompetisi a tau bersaing untuk bersatu dengan sisi aktif
enzim, jka zat penghambat lebih dulu berikatan dengan sisi
aktif enzim, maka substratnya tidak dapat lagi berikatan
dengan sisi aktif enzim.
2. Inhibitor nonkompetitif
Pada penghambatan ini, substrat sudah tidak dapat berikatan
dengan kompleks enzim- inhibitor, karena sisi aktif enzim
berubah.
Noncompetitive inhibition
Aktivitas suatu enzim dapat dihambat oleh suatu senyawa
yang dikenal sebagai inhibitor.Inhibitor digolongkan menjadi 2
jenis utama, yaitu:
a) yang bekerja secara tidak dapat balik (irreversible),
b) yang bekerja secara dapat balik (reversible).
F. Analisis Enzim
Enzim adalah senyawa protein yang diproduksi oleh sel-sel
makhluk hidup. Makanya manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki
protein bernama enzim ini di dalam tubuhnya. Secara umum, fungsi
enzim ini adalah untuk membantu dan mempercepat proses
metabolisme di dalam tubuh, yang dalam ilmu biologi disebut
sebagai biokatalisator. Proses metabolisme dalam tubuh kita itu ada
dua jenis, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah
proses metabolisme yang memecah zat yang kompleks menjadi
sederhana, sedangkan anabolisme adalah proses metabolisme yang
membentuk zat kompleks dari yang sederhana.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai