Anda di halaman 1dari 9

BIOLOGI SEL

KELOMPOK 3:
Anisa Sahra (2201010009)
Yoasa Marina (2201010010)
Suraimah (2201010008)

Dosen Pengampu:
Aulia Afzah, M.Pd

22 SESI A
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Membran plasma dan hubungan antar sel

Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yang


memisahkan sel hidup darisekelilingnya yang mati. Lapisan tipis
yang luar biasa ini tebalnya kira-kira hanya 8nm.Membran
plasma mengontrol lalu lintas ke dalam 1embra luar sel yang
dikelilinginya.Seperti semua 1membrane biologis, 1membrane
plasma memiliki permeabilitas selektif,yakni 1embrane ini
memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan
lebihmudah daripada substansi yang lainnya.
Struktur hubungan antar sel berupamodifikasi membaran plasma
yang menyebabkan sel itu saling melekat pada posisi tetap dan
dapat pula sebagai alat komunikasi.hubungan seperti ini
merupakan strukturyang umum terdapat pada hewan membran.
1. Gambar struktur morfologis dan ultra
membran plasma
Mekanisme transport pada membran sel adalah proses masuknya
molekul melewati membran sel. Berbagai macam molekul seperti
glukosa, oksigen, dan karbondoksida senantiasa harus melewati
membran sel untuk keluar-masuk sel dalam proses metabolisme.
Fungsi dari membran sel adalah sebagai pengatur transportasi zat
dari luar ke dalam sel dan sebaliknya, mengatur komunikasi antar
sel sebab di membran sel terdapat reseptor, tempat mekatnya
enzim, sebagai pelindung bagian dalam sel dan menjaga
keseimbangan kadar ion dan air di dalam dan luar sel. Oleh sebab
itu, sebelum masuk ke mekanisme tersebut, perlu diketahui
mengenai struktur umum dari membran sel tersebut.
2.Dua macam bentuk transportasi zat
melintasi membran plasma
• Transpor pasif
Transport Pasif, merupakan mekanisme perpindahan molekul atau zat
yang tidak melewati selaput membran semipermeable dan tidak membutuhkan
energi.

• Transpot aktif
Transpor aktif merupakan transpor partikel- partikel melalui membran
semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yang memerlukan
energi dalam bentuk ATP.
3. Proses pembentukan membran plasma
Pembentukan membran sel dilakukan dengan bahan dasar berupa lipoprotein
yang dibentuk oleh lemak dan protein.Membran ini terdiri atas lipida dwilapis,
termasuk kolesterol (komponen lipid) yang berada di antara fosfolipid untuk
mempertahankan fluiditasnya pada berbagai suhu. Membran sel juga
mengandung protein membran, termasuk protein integral yang melintasi
membran (berfungsi sebagai transporter membran) dan protein perifer yang
secara longgar menempel pada sisi luar (perifer) membran sel, yang bertindak
sebagai enzim yang membentuk sel.Membran sel mengontrol pergerakan zat
ketika masuk dan keluar dari sel dan organel. Dengan cara ini, ia secara
selektif dapat ditembus ion dan molekul organik.Selain itu, membran sel
terlibat dalam berbagai proses seluler seperti adhesi sel, konduktivitas ionik,
dan persinyalan sel, serta berfungsi sebagai permukaan tempat melekatnya
beberapa struktur ekstraseluler, termasuk dinding sel, lapisan karbohidrat yang
disebut glikokaliks, serta jaringan intraseluler dari serat protein yang disebut
sitoskeleton. Dalam bidang biologi sintetik, membran sel dapat dirakit kembali
secara artifisial.
4. Bentuk-bentuk hubungan antar sel
• Desmosom
. Desmosom merupakan tipe hubungan yang fungsi utamanya adalah untuk melekatkan
(adhesi) antara sel yang satu dengan sel lainnya. Ada tiga bentuk desmosom, yakni belt
desmosom, spot desmosom, dan hemi desmosome.

• Tight junction
Tight Junction seringkali disebut dengan hubungan penyumbat atau hubungan rapat. Di
bagian tertentu dari membran yang berdampingan mengadakan fusi. Hubungan antar
sel jenis ini terbagi atas dua bentuk. Pertama, bentuk sumbat yang terdiri atas sederetan
protein transmembran yang saling berikatan dari yang berdampingan. Kedua, di tempat
perhubungan, belahan ekstrasitoplasmik membran dari dua sel yang berseblahan
bersatu membentuk lembaran sinambung.

• Gap junction
Hubungan sel jenis ini disebut juga dengan pertautan penghubung. Gap junction
berperan sebagai perekat antar sel, dan sebagai penghubung langsung antar sel.
Pertautan ini berperan sebagai jalan permeabelitas dari berbagai jenis molekul antara
sel-sel yang bersebelahan.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai