http://www.sd84.k12.id.us/shs/departments/science/yost/Biology/4%20-%20Cell
%20Membrane%20Trasport/cell_mem_cholesterol.jpg)
o
Fosfolipid bilayer
Bagian ini tersusun dari fosfolipid yang memiliki siss hidrofilik serta sisi
hidrofobik. Bagian ini akan membentuk sebuah lapisan dimana fosfolipid
saling berdekatan satu sama lain. Fosfolipid cukup dinamis dalam
pergerakannya untuk bergerak lateral (sebaris) namun cenderung statis untuk
pergerakan seberang. Bagian ini memiliki lapisan ekor hidrokarbon yang
Gambar 2. Fungsi dari protein membrane (diambil dari: Campbell, N., Reece, J.
2010. Biologi Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga)
o
Karbohidrat membrane
Dibagi menjadi dua golongan berdasarkan letak penempelan karbohidratnya,
yaitu glikolipid (menempel fosfolipid bilayer) dan glikoprotein (menempel di
protein membrane). Karbohidrat membrane berfungsi sebagai penanda yang
membedakan satu sel dengan sel lainnya. Perbedaan itu dilihat di jenis dan
lokasi molekul.
Sedangkan bagian luar yang memempel pada membrane terdiri dari berbagai
bagian. Umumnya didominasi oleh MES (Matriks Ekstraseluler). MES tersusun
dari dua jenis serat yaitu serat protein dan serat proteoglikan
o
Serat protein
Bagian ini merupakan serat serat di luar membrane sel yang disusun dari
glikoprotein atau protein yang mengikat karbohidrat. Umumnya glikoprotein
yang dipakai disini yaitu protein kolagen.
Serat proteoglikan
Serat ini mengikat sebuah serat protein secara nonkovalen. Dalam satu serat
protein, terdapat ratursan serat proteoglikan yang mengikat protein.
Fibronektin
Bagian ini menghubungkan MES dengan protein integral. Bagian ini
bertanggung jawab dalam meneruskan sinyal kimiawi dan mekanis dari luar
ke dalam sel sehingga mempengaruhi perilaku sel selanjutnya.
Sambungan antarmembran
Untuk sambugan antarmembrannya dilakukan oleh protein yang terdapat dalam
membrane. Sambungan tersebut dimodifikasi sehingga membentuk struktur
seperti ketiga jenis golongan ini.
Tight junction
Bagian ini membuat sel-sel yang bersebelahan salin menekan satu sama
lain dengan kuat oleh sebuah protein ungu. Sambungan ketat membentuk
segel kontinu di sekeliling sel, mencegah kebocoran cairan eksstraselular.
Contoh bagian ini dapat dilihat di antara sel epitel kulit.
Desmoson
Dapat disebut sambungan penambat. Berfungsi seperti sekrup yang
menyambungkan sel-sel menjadi lembaran-lembaran kuat. Filament
Gap Junction
Bagian ini menyediakan saluran sitoplasmik dari suatu sel ke sel yang
bersebelahan. Perannya sama seperti plasmodesma pada tumbuhan.
Sambungan ini terdiri atas protein-protein membrane yang mengelilingi
suatu pori yang dapat dilewati oleh ion, gula, asam amino, dan berbagai
molekul kecil lainnya.
Fungsi
Dilihat dari struktur serta bagian yang dimiliki oleh membran, bagian ini memiliki
fungsi yang strategis. Fungsi pertama yaitu melindungin organel dalam sel dari
berbagai kerusakan. Membrane yang bersifat semipermeable akibat strukturnya
yang berasal dari fosfolipid ini mendukung fungsi pertama karena hanya molekul
tertentu saja yang dapat menembus membrane plasma (semipermeabel). Fungsi
keduanya yaitu tempat terjadinya pertukaran ion, molekul, serta senyawa antara
ekstraselular dan intraselular. Pertukaran ini terjadi akibat adanya protein
membrane yang membentuk saluran seperti gap junction dan pergerakan difusi
dari molekul. Fungsi ketiga yaitu meneruskan sinyal kimiawi yang diterima protein
kolagen dari luar ke intraseluler sehingga mengubah perilaku sel.
b. Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian di luar sel tumbuhan yang sangat tebal. Tebal dari
membrane plasma yaitu 5 - 80 nm. Bagian inimemiliki sifat permeabel, keras, dan
kuat. Karena bagian ini memiliki ketebalan membrane yang sangat besar, bagian ini
dapat dilihat langsung di mikroskop cahaya.
kuat dan tahan lama. Matriks yang ada dalam bagian ini tersusun dari
mikrofibril yang berupa polisakarida selulosa (disintesis oleh enzin
selulosa sintase di bagian membrane plasma), polisakarida lain, serta
protein. Pada prokariota, zat penyusun mikrofibril digantikan oleh
peptidoglikan sedangkan pada fungi digantikan oleh kitin, Matriks ini
membuat terbentuknya deposit sehingga mampu menyokong dan
melindungi sel.
o
Lamela tengah
Bagian ini terletat di antara sel dinding primer dengan sel dinding primer
yang bersebelahannya. Lapisan ini memiliki kandungan pectin (jenis
polisakarida yang bersifat lengket) yang banyak. Lamella tengah
melekatkan sel-sel yang bersebelahan. Ketika sel menjadi dewasa dan
berhenti bertumbuh, pectin akan memperkuat sel.
http://www.tankonyvtar.hu/en/tartalom/tamop425/0010_1A_Book_angol_01_novenyel
ettan/images/img16.png)
Fungsi
Dinding sel berperan menghalangi makromolekul besar dan asing. Struktur
dinding selnya sangat tebal dank eras sehingga sulit dimasuki oleh molekul
asing. Untuk masuk ke dalam sitosol, molekul harus melewati plasmodesma
yang selektif permeable. Dinding sel juga berperan mengatur tekanan air pada
sel dan membatasi aliran osmosis sehingga struktur sel tumbuhan tetap turgid.
Tekanan yang ada dalam sel ini nantinya dilindung lagi oleh dinding sel. Dinding
sel juga berperan melindungi sel dari gaya luar seperti gaya gravitasi dan
mempertahankan bentuknya.
Daftar pustaka
Bolsover, S, et al. 2004. Cell Biology. Edisi Kedua. New Jersey: John Wiley & Sons
Campbell, N., Reece, J. 2010. Biologi Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit
Erlangga
http://cnx.org/contents/185cbf87-c72e-48f5-b51e-f14f21b5eabd@9.45:21
http://www.majordifferences.com/2013/10/difference-cell-wall-vs-andcell.html#.VCxm6vl_uSp
http://www.sridianti.com/perbedaan-antara-membran-sel-dan-dinding-sel.html