Anda di halaman 1dari 3

Dlm system biologi  reaksi kimia selalu memerlukan katalis.

Tanpa Contoh : enzim yg mengkatalisis


mengkatalisis reaksi pertama pada suatu
katalis  sangat lama shg diperlukan  Enzim yg berfungsi sbg siklus biosintesis biasanya di hambat oleh produk akhirnya ( feedback
biokatalisator inhibition)

protein yang berfungsi untuk mempercepat reaksi dengan jalan  bbrp enzim disintesis dlm btk tidak aktif. Dan akan diaktifkan
menurunkan tenaga aktivasi dan tidak mengubah kesetimbangan reaksi, oleh kondisi dan waktu yang sesuai (enzim allosterik) . prekursor
serta bersifat sangat spesifik. yg tidak aktif disebut  zymogen

 Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang  Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan reaksi yang
berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dikatalisis
dalam tubuh (organisme) tanpa mempengaruhi keseimbangan
 Biasanya ditambah akhiran ase
reaksi

 Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar


 Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah ba ik
sebelum dan sesudah reaksi tetap SUSUNAN ENZIM

 Enzim sebagai biokatalisator  Komponen utama enzim adalah protein

 Bagian enzim yang aktif adalah sisi aktif dari enzim  Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural

 Katalis yg paling efisien  mampu mempercepat reaksi 1020 kali  Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
lbh cepat
Tiga sifat utama
 Enzim bersifat sangat spesifik, baik jenis reaksi maupun
substratnya ,  Kemampuan katalitiknya

 Spesifisitas

 Enzim tidak ikut bereaksi dgn substrat atau produknya  Kemampuan untuk diatur (regulasi

 Aktifitas dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan organisme SIFAT


itu sendiri
 Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
 Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya (disebut  Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn, Cd, Ag
endoenzim) maupun di tempat yang lain diluar tempat
 pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif kondisi asam,
sintesisnya (disebut eksoenzim)
amilase kondisi netral, tripsin kondisi basa)
 Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
 Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mula memacu
aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena:
penumpukan produk (feed back effect)
1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
 Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim memacu
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation
aktifitasnya
maupun anion
 Air, memacu aktifitas enzim
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan
denaturasi protein misalnya suhu, pH dll  Vitamin, memacu aktifitas enzim

4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya BAGIAN-BAGIAN ENZIM

5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit Kita mengenal istilah:
memacu laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi
Holoenzim Apoenzim/ apoprotein
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim teta p baik
Gugus prostetik Koenzim
sebelum maupun setelah reaksi berlangsung

Kofaktor
7. Enzim bermolekul besar

 Koenzim atau kofaktor yang terikat sangat kua t bahkan terikat


8. Enzim bersifat khas/spesifik
dengan ikatan kovalen dengan enzim  gugus prostetik

 Enzim aktif lengkap dengan semua komponennya  holoenzim


0 0 0
 Suhu: optimum 30 C, minimum 0 C, maksimum 40 C
 Bagian yang terdiri dari protein saja pada suatu enzim 
 Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, F e Apoenzim / apoprotein
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe: Enzim protein :

1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang mirip molekul besar t.d. sebuah rantai asam amino atau lebih, disebut
dengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif rantai polipeptida. Rangkaian asam amino menentukan karakteristik
enzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan inhibitor untuk untuk spesifisitas enzim
bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed back effect)

2. Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzim


rusak sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat

ENZIM

 Suatu zat bekerja sebagai katalis pada organisme hidup,


mengatur kecepatan dimana reaksi kimia diproses dan enzim itu
tidak berubah dalam pro-ses tersebut

 Proses biologis pada seluruh organisme hidup adalah reaksi


kimia dan kebanyakan diatur oleh enzim, tanpa enzim banyak
reaksi kimia ini tidak akan terjadi. Enzim mengkatalisa semua
aspek metabolisme sel.

 Ada 2 karakteristik penting enzim :

1. Enzim tidak berubah masuk ke dalam reaksi kimia dan bertindak


hanya sebagai katalisa.

2. Enzim tidak mengubah keseimbangan yang konstan pada reaksi


kimia tersebut, enzim ini hanya meningkatkan kecepatan dimana
reaksi mendekati keseimbangan.

* Sifat kimia enzim pada umumnya enzim adalah protei 1980-an asam
nukleat tertentu yang mampu sebagai katalitik.

Anda mungkin juga menyukai