Anda di halaman 1dari 3

TUGAS LEARNING JOURNAL ENZIM DAN KOENZIM

NAMA : FATHUR IKHWANUL ZIKRI

NIM : K1A120048

TOPIK : ENZIM DAN KOENZIM

Definisi Enzim

Enzim adalah protein yang meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi.Enzim
mengkatalisis hampir semua reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel tubuh,tidak berubah atau
dikonsumsi selama reaksi.

1. Situs Aktif :
- Daerah pada enzim substat atau substrat-substrat menempel di sebut situs aktif
- Enzim biasanya merupakan protein yang sangat besar dan situs aktif hanya merupakan
Bagian kecil dari molekul enzim
2. Apoenzym dan Holoenzym :
- Enzim tanpa bagian non proteinnya di sebut sebagai apoenzime dan tidak aktif
- Holoenzyme adalah enzim aktif dengan komponen nonproteinnya.
3. Spesifitas Enzim :
- Enzim memiliki berbagai tingkat kekhususan untuk substrat
- Enzim dapat mengenali dan mengkatalisis

Mekanisme Aksi Enzim

Enzim meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi.Pembentukan komplek


substrat enzim oleh :

A. Model Gembok dan Kunci

Dalam model aksi gembok dan kunci :


- Situs aktif hanya memiliki bentuk yang kaku
- Hanya substrat dengan bentuk pencocokan yang sesuai yang bisa d berikan
- Substrat adalah kunci yang sesuai dengan kunci situs aktif
B. Model Tuai Suar
Dalam model aksi enzim induksi-fit :
- Situs aktif fleksibel,tidak kaku.
- Bentuk enzim, situs aktif, dan substrat menyesuaikan untuk memaksimalkan fit, yang
meningkatkan katalis.
- Ada kisaran spesifitas substrat yang lebih besar model ini lebih konsisten dengan berbagai
enzim yang lebih luas.

Aktivitas Enzim
1. Kondisi Lingkungan
- suhu extrim adalah yang paling berbahaya, suhu tinggi dapat mengubah sifat enzim
- pH ( paling suka 6-8 pH mendekati netral )
- Konsentrasi substrat
2. Kofaktor dan koenzim
- zat anorganik ( seng,zat besi ) dan vitamin kadang-kadang diperlukan untuk aktivitas enzimatik yang
tepat

Klasifikasi Enzim

Struktur Enzim

Pada mulanya enzim dianggap hanya terdiri dari protein dan memang ada enzim yang ternyata hanya
tersusun dari protein saja. Misalnya pepsin dan tripsin, tetapi ada juga enzim-enzim yang selain protein
juga memerlukan komponen selain protein. Komponen selain protein pada enzim dinamakan kofaktor.
Koenzim dapat merupakan ion logam atau metal, molekul organik yang dinamakan koenzim. Gabungan
antara bagian protein enzim dan kofaktor dinamakan holoenzim. Enzim yang memerlukan ion logam
sebagai kofaktor nya dinamakan metaloenzim. Ion logam ini berfungsi untuk menjadi pusat katalis
primer, menjadi tempat untuk mengikat substrat, dan sebagai stabilisator supaya enzim tetap aktif.
FUNGSI DAN CARA KERJA ENZIM
a. Enzim menurunkan energi aktivasi suatu reaksi kimia
b. Mempercepat reaksi pada suhu dan tekanan yang optimal tanpa mengubah besarnya tetapan
keseimbangannya
c. Mengendalikan reaksi:tanpa enzim tidak ada reaksi biokimia lebih lanjut

DEFENISI KOENZIM
- Koenzim : senyawa organik berbobot molekul rendah,stabil terhadap panas,mudah
terdisosiasi dan dapat di pisahkan dari enzim dengan cara dialisis
- Untuk berfungsi sebagai katalis,sejumlah besar enzim membutuhkan komponen lain

KO-ENZIM
Banyak enzim yang memerlukan koenzim untuk dapat berfungsi aktif sebagai katalisator. Koenzim akan
memperbesar kemampuan katalik suatu enzim sehingga jauh melebihi kemampuan yang di tawarkan.
Koenzim yang berikatan secara erat dengan enzim melalui ikatan kovalen atau non kovalen sering di
sebut sebagai gugus prostetik.

Reaksi-reaksi yang memerlukan koenzim antara lain : reaksi oksidoreduksi, pemindahan gugus serta
isomerisasi,dan reaksi yang membentuk ikatan kovalen.

Ko-enzim identik dengan VITAMIN . sebagai ko-faktor ada unsur yang dapat diperoleh/disusun dari
dalam tubuh,tetapi tak sedikit yang tidak dapat di susun tubuh hewan/manusia sehingga perlu
memasukkan dari luar berupa vitamin .

Jenis-jenis enzim yang membutuhkan koenzim termasuk :


1. Oksidoreduktase
2. Transferase
3. Isomerase
4. Ligase

Jenis-jenis yang tidak memerlukan koenzim :


1. Hidrolase
2. Liase

Anda mungkin juga menyukai