Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PRESENTASI
Disusun Oleh : Kelompok 1
Hai, kami dari kelompok 1

Ayrin Rostin Bila

Nazwa Shofiya Yunisa Fatan

Budi ArilKiay Yakob


1 Konsep Enzim

2 Komponen Enzim
ISI 3 Sifat-sifat Enzim
PRESENTASI 4 Teori Cara Kerja Enzim

5 Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja Enzim
KONSEP ENZIM
Enzim merupakan biomolekul yang memiliki fungsi sebagai katalis
yang ada pada suatu reaksi kimia. Dalam hal ini, katalis adalah
senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi. Jika
zat ini tidak ada, maka bisa menghambat aktivitas yang terjadi pada
organ tubuh. Selain itu, enzim disebut sebagai biokatalisator yang
memiliki peran untuk mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa
adanya perubahan struktur pada kimia.

Pada reaksi ini, substrat sebagai molekul awal reaksi dan enzim yang
mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda,
hal ini disebut dengan produk. Secara umum, semua proses biologis
membutuhkan enzim untuk keberlangsungan dengan cepat.
KOMPONEN ENZIM
1.
APOENZIM
Merupakan bagian enzim aktif yang tersusun atas protein yang sifatnya
mudah berubah terhadap faktor lingkungan di sekitarnya

KOFAKTOR

2. Kofaktor merupakan bagian dari komponen non protein yang ada di dalam
enzim, yaitu berupa Ion Anorganik atau aktivator, berupa logam yang memiliki
ikatan lemah dengan enzim, Fe, Ca, Mn, Zn, K, Co, Ion Klorida, dan Ion Kalsium.

GUGUS PROSTETIK

3.
Gugus prostetik merupakan sebuah senyawa organik yang memiliki ikatan kuat
dengan enzim. Flavin Adenine Dinucleotide (FAD), Heme, dan Biotin merupakan
bagian dari Gugus Prostetik yang memiliki kandungan zat besi dan berperan
untuk memberikan kekuatan ekstra pada enzim, terlebih pada Katalase,
Sitokrom Oksidase, dan Peroksidase.
SIFAT-SIFAT ENZIM
Enzim memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

A. Enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH.


D. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit.
B. Enzim bekerja secara spesifik yakni hanya
dapat bekerja pada satu substrat tertentu
E. Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam
C. Enzim bekerja secara bolak-balik maupun basa
(reversible), artinya enzim dapat mengatalis
penguraian suatu senyawa menjadi
senyawa lain maupun mengatalis F. Enzim berupa koloid. g Enzim dapat
penyusunan senyawa-senyawa tersebut digunakan berulang kali.
menjadi senyawa semula.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM
A. Suhu (Temperatur) D. Konsentrasi Substrat
Setiap enzim mempunyai suhu opti- mum yang spesifik Jika enzim Bertambahnya konsentrasi substrat dalam suatu reaksi akan
berada di- bawah suhu optimum maka kerja enzim akan terhambat. meningkat- kan kecepatan reaksi jika jumlah enzim dalam reaksi
Enzim pada suhu 0°C atau di bawahnya bersifat nonaktif. Kenaikan tersebut tetap. Peningkatan kecepatan reaksi akan terus bertambah
suhu dapat meningkatkan aktivitas enzim. Namun, jika suhu melebihi hingga tercapai kecepatan konstan ketika semua enzim mengikat
batas optimum, enzim dapat mengalami denaturasi (kerusakan) substrat.
B. pH
E. Zat-Zat Penggiat (Aktivator)
Setiap enzim mempunyai pH optimum yang spesifik. Perubahan pH
Aktivator yaitu zat yang berfungsi memacu atau mempercepat reaksi
mengakibatkan sisi aktif enzim berubah sehingga dapat menghalangi
enzim Contoh aktivator antara lain garam-garam dari logam alkali
terikal nya substrat pada sisi aktif enzim, Selain itu, perubahan pH juga
dalam kondisi encer (25%) dan ion logam seperti Ca, Mg, Ni, Mn, dan Cl.
mengakibat kan proses denaturasi pada enzim.

C. Konsentrasi Enzim F. Zat-Zat Penghambat (inhibitor)


Penambahan besar konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan inhibitor merupakan senyawa yang dapat menghambat kerja enzim.
reaks hingga tercapai kecepatan konstan ketika semua substrat Inhibitor secara alami dapat berupa bisa (racun) yang dikeluarkan
sudah terikat oleh enzim. oleh hewan, seperti ular atau laba-laba. Inhibitor
akan mencegah sisi aktif untuk tidak bekerja. Beberapa obat-obatan
juga berfungsi sebagai inhibitor, seperti penisilin yang berguna
menghambat kerja enzim pada mikroorganisme.
ADA DUA MACAM INHIBITOR ENZIM, YAITU
INHIBITOR KOMPETITIF DAN INHIBITOR
NONKOMPETITIF.

Inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang bersaing dengan


substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim. Namun setelah inhibitor
menempati sisi aktif, enzim bebas dan produk tidak segera terbentuk,
sehingga jumlah enzim atau kompleks enzim substrat berkurang

Inhibitor non-kompetitif adalah penghambat yang dapat berikatan


dengan enzim maupun dengan kompleks enzim-substrat. Jika inhibitor
menempel pada enzim, maka struktur sisi aktif enzim akan berubah
namun substrat masih bisa menempel pada sisi aktif, tetapi kerja enzim
tidak dapat terlaksana
sekian presentasi dari kami,
jika ada kekurangan mohon di
maafkan, wassalamu'alaikum
wr.wb
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai