Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Enzim

Enzim adalah protein katalitik. Dalam tubuh, organisme ensim berperang sebagai
biokatalisator .artinya enzim dapat mempercepat reaksi -reaksi biologi .menurut  Campbeel
,Reece & Mitcheel (2002),enzim akan mengarahkan aliran materi melalaui  jalur -jalur
metabolisme dengan cara mempercepat setiap tahapan reaksi secara selektif .dalam reaksi biologi
,enzim tidak ikut bereaksi sehinnga tidak memengaruhi keseimbangan reaksi atau mengubah
produk .

2.    Komponen  Enzim 

Enzim di bedakan menjadi  dua  macam  bardasarkan komponen penyusunnya ,yaitu enzim
sederhana dan enzim kompleks 
a.   Enzim sederhana ,hanya terdiri atas protein 
b.   Enzim kompleks atau enzim konjugasi (holoenzim),terdiri atas komponen -komponen berikut
.

1.  Komponen protein (apoenzim ).bersifat termolabil atau tidak tahan panas sehinnga
mudah terdenaturasi 
2. Komponen nonprotein (gugus prostetik ).bersifat termostabil atau tidak mudah rusak
karena  panas .komponen ini berupa koenzim atau kofaktor .koenzim berupa senyawa
organik .contoh vitamin ,NADH,dan koenzim A.adapun kofaktor berupa senyawa logam
atau anorganik

3.    Sifat  dan  Mekanisme kerja  Enzim 

Sebagai biokatalisator dalam reaksi  biologi , enzim memiliki sifat dan mekanisme  kerja tertentu
Enzim hanya bekerja pada substrat tertentu.untuk mengetahui lebih banyak mengenai enzim
simaklah uraian berikut .
     Enzim memiliki sifat -sifat sebagai beikut .

1.  Enzim di pengaruhi oleh suhu dan PH.


2.  Enzim  bekerja secara spesifik , yakni hanya dapat bekerja pada satu substrat tertentu .
3.  Enzim bekerja secara bolak -balik (reversible ), artinya enzim dapat mengatalis
penguraian  suatu senyawa menjadi senyawa lain maupun mengatalis penyusunan
senyawa -senyawa tersebut menjadi senyawa semula .
4. Enzim di perlukan dalam  jumlah  sedikit .
5. Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa .
6. Enzim berupa koloid .
7. Enzim dapat di gunakan berulang kali .

 Dalam tubuh makhluk  hidup ,enzim  berperan sebagai biokatalis (mempercepat reaksi
biologi ).bagaimana mekanisme kerja enzim ? Enzim mempercepat suatu reaksi dengan cara
menurunkan energi aktivasi (EA). energi aktivasi adalah energi awal untuk memulai suatu
reaksi .
Mula mula enzim berkaitan dengan substratnya ,membentuk  kompleks  enzim -substrat .pada
saat enzim dan substrat berikatan , kerja katalitik enzim tersebut akan mengubah  substrat
menjadi produk perhatikan skema kerja enzim berikut !
Substrat + enzim -kompleks enzim -substrat -enzim + produk 

Cara kerja enzim dapat di jelaskan dengan dua


cara yaitu lock and key Theory dan induced fit Theory lock and key Theory (Teori Gembok dan
Kunci )di kemukakan oleh Fischer (1898 ).Teori ini menjelaskan bahwa enzim di umpamakan
sebagai gembok memiliki bagian yang dapat berikatan dengan substrat .bagian ini di sebut sisi
aktif . sementara itu ,substrat diumpamakan sebagai kunci yang dapat berikatan secara pas
dengan sisi aktif enzim .
style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">

Induced  Fit Theory (Teori ketepatan Induksi) di kemukakan oleh Daniel Koshland .teori ini
menjelaskan bahwa sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan  substratnya (fleksibel).

4. Faktor -Faktor yang memengaruhi Kerja Enzim 

     Dalam melakukan perannya  sebagai biokatalisator, kerja enzim dipengaruhi  oleh berbagai
faktor .Faktor -Faktor tersebut dapat mempercepat atau  memperlambat kerja enzim .Faktor apa
saja yang memengaruhi kerja enzim? ayo lakukan  kegiatan berikut unuk mengetahui faktor
-faktor yang memengaruhi kerja enzim!.masih ada beberapa faktor lain yang memengaruhi  kerja
enzim ,seperti di jelaskan berikut ini 

a.  Suhu (Temperatur )


Setiap enzim mempunyai suhu optimum yang spesifik .jika enzim barada di bawah suhu
optimum maka kerja enzim akan terhambat .Enzim pada suhu 0 oC atau di bawahnya bersifat 
nonaktif kenaikan suhu dapat meningkatkan  aktivitas  enzim .namun ,jika suhu melebihi batas
optimun enzim dapat mengalami  denaturasi (kerusakan ). 

b.  pH
Setiap enzim mempunyai pH optimun yang spesifik . perubahan pH mengakibatkan  sisi aktif
enzim  berubah sehinnga dapat menghalangi terikatnya  substrat pada sisi aktif enzim.selain
itu ,perubahan pH juga mengakibatkan proses denaturasipada enzim 
c.  Konsentrasi Enzim 
Penambah besar konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan reaksi hingga tercapai
kecepatan konstan ketika semua substrat sudah terikat oleh enzim. 

d. Konsentrasi substart
Bertambahnya konsentrasi  substart dalam suatu reaksi akan meningkatkan reaksi jika jumlah
enzim dalam reaksi tersebut tetap. Peningkatan kecepatan reaksi akan terus bertambah hingga
tercapai kecepatankonstan ketika semua enzim mengikut substart.

e. Zat-zat Pengikat ( Aktivaton )


Aktivator yaitu zat yang berfungsi memacu atau mempercepat reaksi enzim. Contohnya
Aktivator antara lain garam-garam dan logam alkali dalam kondisi encer (2%-5%) dan ion
logam  Ca, Mg, Mn, Ni, dan C1)

f. Zat-zat Penghambat (Inhibitor)

    Ada dua macam inhibitor enzim, yaitu


inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif.
Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang berkaitan secara kuat pada sis aktif enzim. inhibitor
kompetitif dapat dihilangkan dengan cara menambah konsentrasi substsrt.
Sedangkan inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang terikat pada sisi elosterik enzim (selain
sisi aktif enzim), inhibitor ini mengakibatkan sisi aktif enzim berubah hingga substart tidak dapat
berkaitan dengan sifat sisi aktif enzim. inhibitor ini tidak dapat dihilangkan walaupun dengan
menambahkan konseentrasi abstart.

Anda mungkin juga menyukai