A. Hasil.
1. Hasil penelitian berisi tentang artikel yang telah direview dan disajikan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini:
Teknik
Desain Jumlah Metode
No Judul/Peneliti Tahun Lokasi Tujuan Analisa Intervensi Hasil
Penelitian Responden Pengukuran
Data
1 Hubungan pola 2016 Taman Untuk Cross sectional 35 Chi square - Hasil uji statistik dengan
asuh ibu dengan kanak-kanak mengetahui responden kuesioner menggunakan chi square
perilaku sulit desa Palelon pola asuh di dapatkan nilai p value
makan pada Kec. =0,000 <(≤0,05),
ibu dengan
anak usia Modoinding sehingga dapat
prasekolah (3-5 Minahasa perilaku disimpulkan bahwa Ho
tahun) di taman Selatan. sulit makan ditolak. Ini menunjukkan
kanak-kanak pada anak bahwa terdapat
desa Palelon prasekolah hubungan yang
Kec. singnifikan antara pola
Modoinding asuh ibu dengan perilaku
Minahasa sulit makan pada anak
Selatan. usia prasekolah (3-5
(Karlie Bellafilly tahun) di Taman Kanak-
Karaki, Kanak
Rina Kundre, Desa Palelon Kec.
dan Modoinding,
Michael Minahasa Selatan
Karundeng)
2 Hubungan pola 2019 Paud Untuk Cross-sectional 36 Chi-square - Hasil uji statistik
asuh ibu dengan Pancaran mengetahui responden Kuesioner dengan
perilaku sulit Berkat hubungan menggunakan uji Chi-
makan Desa pola asuh ibu Square memperoleh nilai
Pada anak usia Ranoketang dengan P=value 0.000 atau ≤
pra sekolah di atas perilaku sulit nilai α 0.05
Paud Pancaran Kecamatan makan pada dengan demikian dapat
Berkat Tombatu anak disimpulkan bahwa
Desa Kabupaten prasekolah terdapat hubungan antara
Ranoketang atas Minahasa pola asu ibu
Kecamatan Tenggara dengan perilaku sulit
Tombatu makan pada anak usia
Kabupaten pra sekolah di Paud
Minahasa Pancaran Berkat Desa
Tenggara Ranoketang Atas
(Cicilia Lariwu,
Julia Rottie, dan
Priskila Ketsia
Corneles)
3 Hubungan Pola 2016 Taman Untuk Cross-sectional 121 Chi-square - Hasil analisis hubungan
Asuh Ibu dengan Kanak- mengetahui responden Kuesioner pola asuh ibu dengan
Perilaku Sulit Kanak Al- hubungan pola perilaku makan anak
Makan Pada asuh ibu usia
Ikhwah
Anak Usia dengan prasekolah di TK Al-
Prasekolah di Pontianak perilaku sulit Ikhwah Pontianak
Taman Kanak- makan pada didapat nilai p=0,000
Kanak Al- anak usia (p<0,05), yang berarti
Ikhwah prasekolah di terdapat hubungan antara
Pontianak TK Al-Ikhwah pola
(Ainun Najib Pontianak. asuh ibu dengan perilaku
Febrya Rahman) sulit makan anak usia
prasekolah di TK Al-
Ikhwah Pontianak.
4 Faktor-faktor 2015 PAUD Untuk Cross sectional 79 Chi square - Hasil uji chi
yang Terpadu mengetahui responden Kuesioner square menunjukkan
berhubungan Pertiwi faktor-faktor adanya hubungan
dengan perilaku DWP yang bermakna antara
kesulitan makan Setda kota berhubungan perilaku makan
anak pra sekolah Pekanbaru dengan orangtua
(Nova yelinda, perilaku dengan kesulitan makan
Febriana kesulitan karena p value < a (a:
Sabrian) makan pada 0,05). Secara statistik
anak dapat dianalisis bahwa
prasekolah orangtua yang tidak baik
perilaku makannya
berpeluang 10,105 kali
untuk memiliki anak
yang mengalami
kesulitan makan
dibandingkan
dengan orangtua yang
melakukan perilaku
makan yang baik.
5 Hubungan antara 2020 Taman Untuk Cross sectional 70 Sperman - Hasil uji statistic
jenis makanan Kanak- mengetahui responden Kuesioner Rho menggunakan
dengan kesulitan kanak hubungan Spearman’s Rho
makan pada Panggang antara jenis diperoleh nilai p = 0,02
anak usia Jepara makanan <a
prasekolah di dengan 0,05 dan memiliki nilai r
Taman Kanak- kesulitan (Continuity
kanak Panggang makan pada Correlation) sebesar -0,
Jepara anak usia 698 yang berada diantara
(Edi Wibowo prasekolah rentang r = 0.60 – 0.799
dan Indanah) maka dapat disimpulkan
taman kanak-
bahwa
kanak ada hubungan jenis
Panggang makanan dengan
Jepara kesulitan makan pada
anak usia prasekolah di
taman kanak-kanak
Panggang Jepara.
6 Hubungan Pola 2018 TK Mengetahui Cross sectional 32 Sperman - Hasil analisis Pola
Pemberian Arrahmatul hubungan pola responden Kuesioner rank pemberian makan baik
Makan Dengan Abadiyyah pemberian yaitu ibu yang sangat
Perilaku Sulit Kelurahan makan dengan baik dalam mengatur
Makan Pada Alalak perilaku sulit frekuensi makan anak
Anak Usia Selatan makan pada dengan presentase 62,5%
Prasekolah (3-6 anak usia dan anak yang tidak
Banjarmasin
Tahun) prasekolah (3- dipaksa
(Loka, Lola 6 tahun) di TK untuk makan tidak
Vita, Martini, Arrahmatul mengalami sulit makan
Margaretha, Abadiyyah dengan presentase
Kelurahan 59,4%.
Alalak Selatan Koefisien korelasi
Banjarmasin spearman rank
menunjukan 0,674
signifikansi 0,000 (P = <
0,05). Artinya teradapat
hubungan antara pola
pemberian makan
dengan perilaku sulit
makan pada anak usia
prasekolah (3-6 tahun) di
TK Arrahmatul
Abdiyyah Kelurahan
Alalak Selatan
Banjarmasin.
7 Faktor-Faktor 2018 Di Tk At Untuk Cross sectional 70 Sperman”s - Hasil uji statistic
Yang Nurus menganalisis responden Kuesioner Rho menggunakan
Berhubungan Sholihah faktor-faktor Spearman’s Rho
Dengan Sulit Kebagusan yang diperoleh nilai p = 0,01
Makan Pada Pasar berhubungan < a 0,05 dan memiliki
Anak Usia Pra Minggu dengan sulit nilai r (Continuity
Sekolah Di Tk Jakarta makan pada Correlation) sebesar
At Nurus Selatan anak usia pra -0,687 yang berada
Sholihah sekolah diantara rentang r = 0.60
Kebagusan – 0.799. maka dapat
Pasar Minggu disimpulkan bahwa ada
Jakarta Selatan hubungan lingkungan
dengan kesulitan
(Lia Fitriyanti makan pada anak Usia
dan Imam Pra Sekolah Di Tk At
Sutiejo) Nurus Sholihah
Kebagusan
Pasar Minggu Jakarta
Selatan
Hasil penelitian dari (Karlie Bellafilly Karaki, Rina Kundre, dan
asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah (3-5
teknik analisa data uji chi square. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk
mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan pada
bahwa terdapat hubungan yang singnifikan antara pola asuh ibu dengan
perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Taman
asuh ibu dengan perilaku sulit makan Pada anak usia pra sekolah di Paud
menggunakan teknik analisa data uji Chi Square. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit
makan pada anak usia prasekolah. Hasil uji statistik dengan
antara pola asu ibu dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah
artikel yang berjudul hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan
yang dilakukan terhadap 121 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan perilaku sulit makan
data uji Chi squre. Hasil analisis hubungan pola asuh ibu dengan perilaku
p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan antara pola asuh ibu
Pontianak.
chi square. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada anak prasekolah di
PAUD Terpadu Pertiwi DWP Setda kota Pekanbaru. Hasil uji chi square
dengan kesulitan makan karena p value < a (a: 0,05). Secara statistik dapat
artikel hubungan antara jenis makanan dengan kesulitan makan pada anak
Rho. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis
Spearman’s Rho diperoleh nilai p = 0,02 < a 0,05 dan memiliki nilai r
0.60 – 0.799 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan jenis makanan
Panggang Jepara.
pola pemberian makan dengan perilaku sulit makan pada anak usia
Selatan Banjarmasin. Hasil analisis Pola pemberian makan baik yaitu ibu
yang sangat baik dalam mengatur frekuensi makan anak dengan presentase
62,5% dan anak yang tidak dipaksa untuk makan tidak mengalami sulit
hubungan antara pola pemberian makan dengan perilaku sulit makan pada
Sperman’s Rho. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu faktor-
B. Pembahasan
pendidikan utama dan pertama bagi anak. Pola asuh dibagi ke dalam 3
asuh orang tua dengan kesulitan makan pada anak prasekolah (3-5
prasekolah, ini berarti bahwa pola asuh ibu sangat penting terhadap
meniru kebiasaan dan perilaku dari orang tua baik ibu atau ayahnya
baik pada anaknya (45,6%) dan yang tidak baik (54,4%). Hasil uji
resiko anak dalam konsumsi makanan yang tidak sehat (Kroller dan
Warchburger, 2009).
2004). Tahapan ini, anak mulai belajar untuk bisa makan sendiri,
(Brown, 2011).
jenis makanan denga kesulitan makan pada anak. Hal ini dibuktikan
jenis makanan yang kurang sehat dan anaknya tidak sulit makan, tidak
yang kurang sehat dan anaknya sulit makan tingkat sedang sampai
menjadi perhatian orang bahwa jenis makanan kurang baik maka mana
nafsu makan anak akan terganggu maka pada saat mau memberikan
hubungan yan kuat kuat atau tinggi dengan ara korelasi positif yang
artinya semakin baik pola pemberian maka maka tidak terjadi perilaku
gizi anak dengan nilai P=0,000 < 0,05. Anak yang kurang optimal
potensi bawaan dan sebaliknya lngkungan yang kurang baik dan tidak
hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya. Segala sesuatu yang
merasa nyaman pada saat makan dalam lingkungan yang kurang baik
A. Kesimpulan
faktor yang berhubungan dengan perilaku kesulitan makan pada anak usia
B. Saran