Anda di halaman 1dari 13

ENZIM DAN HORMON

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN

AMBAR WATI (0310193112)


MAMTA HUMAIROH NST (0310193116)
SITI NURHALIJAH (0310193124)
PRICILLIA HUMAIRA (0310193125)
ANITA SILVIA(0310193118)
CUT MUTIA MAULIZA (0310193134)
 
1. Pengertian Enzim
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme
hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu
senyawa yang berikatan dengan protein, berfungsi sebagai senyawa
yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi dalam suatu
reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Pada reaksi
yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai
substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-
molekul yang berbeda, disebut produk. Jenis produk yang akan
dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut
promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat
berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan
metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.
Enzim berperan secara lebih spesifik dalam hal menentukan reaksi mana yang
akan dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehingga ribuan reaksi
dapat berlangsung dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang beracun.
Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik.
2. Sifat-sifat Enzim

Enzim adalah Protein. Bekerja secara khusus/spesifik.

Berfungsi sebagai katalis. Diperlukan dalam jumlah sedikit.

Bekerja bolak-balik
3. Mekanisme kerja Enzim
Berbagai kemungkinan cara kerja hormon dapat disarikan sebagai berikut:

Bekerja di membran Sel, memfasilitasi


Melepas substrat terikat sehingga dapat
substrat atau ion atau cairan tertentu
terjadi reaksi enzimatik lebih cepat.
menembus membran lebih cepat.

Berperan
Berperan sebagai
sebagai faktor
faktor yang
yang mempercepat
mempercepat reaksi
reaksi
enzimatik
enzimatik karena
karena mengatasi
mengatasi faktor
faktor pembatas,
pembatas, Bekerja pada mitokondria untuk
misalnya
misalnya menyediakan
menyediakan ATP,
ATP, koenzim
koenzim atau
atau logam
logam
sebagai mempercepat reaksi no.3.
sebagai efektor. Dapat pula hormon berfungsi sebagai
efektor. Dapat pula hormon berfungsi sebagai
koenzim,
koenzim, atau mengubah enzirn inaktif menjadi aktif.
atau mengubah enzirn inaktif menjadi aktif.

Hormon bekerja sebagai first messenger untuk Bekerja pada DNA atau salah satu faktor
membentuk c-AMP sebagai second messenger yang berperan pada transkripsi atau
untuk mengaktifkan enzim, prekursor enzim translasi, atau bahkan sampai pada tingkat
atau CAP (Catabolic gene Activity Protein). sintesis protein, namun tepatnya belum
diketahui.
Tanaman secara alamiah tanaman sudah mengandung hormon pertumbuhan seperti
Auksin, giberelin dan Sitokin yang dalam tulisan ini diistilahkan dengan hormon
endogen. Kebanyakan hormon endogen di tanaman berada pada jaringan meristem
yaitu jaringan yang aktif tumbuh seperti ujung-ujung tunas/tajuk dan akar. Tetapi
karena pola budidaya yang intensif yang disertai pengelolaan tanah yang kurang tepat
maka kandungan hormon endogen tersebut menjadi rendah/kurang bagi proses
pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. Akibatnya sering dijumpai pertumbuhan
tanamaman lambat, kerontokan bunga/ buah, ukuran umbi/buah kecil yang merupakan
sebagian tanda kekurangan hormon (selain kekurangan zat lainnya seperti unsur hara).
Oleh karena itu penambahan hormon dari luar (hormon eksogen) seperti produk
hormonik yang mengandung hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin organik (Non
sintetik/kimia) mutlak diperlukan untuk menghasilkan pertumbuhan vegetatif dan
generatif tanaman yang optimal.
Cara kerja enzim
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan tempat
kerjanya, ditinjau dari sel yang membentuknya. Eksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel. Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel. Selain
eksoenzim dan endoenzim, dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif. Enzim
konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli apakah
substratnya ada atau tidak. Enzim induktif ( enzim adaptif) ialah enzim yang dibentuk
karena adanya rangsangan substrat atau senyawa tertentu yang lain.
 ada dua cara kerja enzim :

1. Model kunci gembok (block and


2. Induksi Pas (Model Induced Fit)
key).
4. Peran Hormon pada pertumbuhan
Berdasarkan fungsinya hormon pada tumbuhan terbagi menjadi 2 jenis,
yaitu :

1. Hormon yang berperan dalam pemicu 2. Hormon yang berperan dalam


pertumbuhan (misalnya: auksin, sitokinin, menghambat pertumbuhan (misalnya :
giberelin dan etilen). asam abisasat).

Berdasarkan beberapa penelitian homron tumbuhan dapat pula dibagi menjadi 2


kelompok besar, yaitu :

1. Hormon utama (Mayor) 2. Hormon minor


Pengaruh hormon pada setiap tumbuhan berbeda-beda tergantung
pada masing-masing spesies tumbuhan, letak aksi hormon pada
tumbuhan, konsentrasi dari hormondan tahap perkembangan dari
tumbuhannya. Dalam mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan dari suatu tanaman, suatu hormon tidaklah dapat
bekerja secara sendiri-sendiri diperlukan proporsi antara konsentrasi
dari beberapa hormon lainlah yang berperan dalam mengontrol
pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan tersebut. Setiap jenis dari
fitohormon memberikan pengaruh yang khas dan berbeda-beda namun
respon yang diberikan tersebut sangatlah kompleks. Respon yang
diberikan dari setiap jenis fitohormon ini juga bergantung pada spesies
tanaman, bagian tanaman, fase perkembangan dari tanaman tersbut,
interkasi dengan jenis fitohomon lainnya serta pengaruh dari faktor
lingkungan.
Peranan Fitohormon dalam Kehidupan
Tumbuhan

1. Mengatur pertumbuhan tanaman (growth regulators)

2. Membantu bertahan pada kondisi kekeringan

3. Membantu tanaman bertahan pada tanah terkontaminasi logam berat

4. Membantu tanaman bertahan pada kondisi cekaman

5. Membantu tanaman tumbuh pada tanah yang padat


5. Macam-macam dan aktifitas hormon

7. Asam
1. Auksin 4. Etile
jasmonat

6. Asam
9. Salisilat
3. Sitokinin Absisat

5. Asam
2. Giberelin 8. Steroid
Traumalin
Kesimpulan
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di
dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang
berikatan dengan protein, berfungsi sebagai senyawa yang mempercepat
proses reaksi tanpa habis bereaksi dalam suatu reaksi kimia.
Secara umum enzim berfungsi sebagai katalis dan memiliki peranan
penting dalam reaksi metabolisme, yaitu sebagai biokatalisator dan
modulator. Untuk dapat bekerja pada suatu zat atau substrat harus ada
hubungan atau kontak antara enzim dengan substrat (kompleks enzim-
substrat).
Enzim digolongkan menurut tipe reaksi yang diikutinya dan mekanisme
reaksi, sedangkan masing-masing enzim diberi nama menurut substratnya,
misalnya urease, arginase dan lain-lain. Adapun beberapa faktor yang
mempengaruhi kerja enzim, yaitu konsentrasi enzim, konsentrasi substrat,
suhu, pH, produk/hasil reaksi, aktivator, dan inhibitor.

Anda mungkin juga menyukai