Anda di halaman 1dari 28

TUGAS

KELOMPOK
Kelompok
3
ISI
PRESENTASI
Latar belakang
Pengertian
Komponen
penyusun
enzim
Faktor² yang mempengaruhi Kerja Enzim
Sifat-sifat Enzim
Cara Kerja Enzim
Perkenalan
Kelompok

~KELOMPOK 3
•ALFIATUS SYA'DIAH
•LISSA ANGGRAINI
•INDAH AYU CANTIKA
•SHINTA DWI ANANDA
•M.DAFFA ADHITYA
•BUNGA JULIA PUTRI AMELDI
•NAZIFAH AZ-ZAHRA
•DELYA DWI LESTARI
•NURJAYANTO
Latar
Belakang
Enzim merupakan senyawa protein yang dapat mengkatalisis seluruh reaksi kimia
dalam sistem biologis. Semua enzim murni yang telah diamati sampai saat ini
adalah protein. Aktivitas katalitiknya bergantung kepada integritas strukturnya
sebagai protein. Enzim mengikat molekul substrat membentuk kompleks enzim
substrat yang bersifat sementara dan lalu terurai membentuk enzim bebas dan
produknya. Enzim mempunyai kekhususan aktivitas, yaitu
peranannya sebagai katalis hanya terhadap satu reaksi atau beberapa reaksi yang
sejenis saja.
PENGERTIA
N
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang
berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia
organik. Fungsi enzim sebagai biokatalisator
suatu reaksi kimia. Energi yang diperlukan oleh
enzim di dalam reaksi kimia sangat kecil sehingga
berfungsi menurunkan energi aktivasi.
Komponen
Penyusun
Enzim dalam tubuh memiliki dua komponen penyusun, nih.
Komponen penyusun tersebut terdiri dari protein dan non-
protein.

A.Apoenzim
B.Gugus Prostetik
Komponen
Penyusun
A.APOENZIM
Komponen penyusun enzim yang berupa protein dikenal
dengan istilah apoenzim. Apoenzim merupakan komponen
paling dominan dalam struktur enzim. Ternyata, apoenzim ini
bersifat labil karena mudah dipengaruhi oleh perubahan
suhu dan pH, lho. Apoenzim ini tidak tahan panas.
Komponen
Penyusun
B.GUGUS PROSTETIK

Komponen penyusun enzim yang berupa non-protein dikenal


sebagai gugus prostetik. Gugus prostetik ini terdiri dari ion
anorganik dan ion organik kompleks. Kamu tau nggak, ion
anorganik dalam gugus prostetik disebutnya apa? Ion
anorganik dalam gugus prostetik dikenal sebagai kofaktor.
Faktor² yang Mempengaruhi Kerja
Enzim
1.Suhu (Temperatur)
2.Derajat Keasaman atau pH
3.Konsentrasi Enzim dan Substrat
4.Zat-zat Penggiat
5.Zat-zat Penghambat (di bagi
menjadi 3)
•Inhibitor
Kompetitif
•Inhibitor
Nonkompetiti
f
Faktor² yang Mempengaruhi Kerja
Enzim
1. Suhu (Temperatur)
Faktor pertama yang bisa mempengaruhi aktivitas enzim adalah suhu atau temperatur.
Aktivitas enzim akan semakin meningkat dengan semakin tingginya suhu hingga batas
optimum. Hal itu disebabkan karena enzim tersusun atas protein. Oleh karena itu,
pada temperatur yang tinggi dan melebihi batas maksimum, hal itu bisa menyebabkan
denaturasi protein atau enzim sudah rusak.
Pada suhu 0 derajat Celcius enzim tidak aktif, namun tidak rusak. Apabila temperatur
dikembalikan lagi ke posisi normal, maka enzim akan aktif kembali. Suhu
maksimum untuk aktivitas enzim pada manusia dan juga hewan berdarah panas
yaitu 37 derajat celcius, sementara pada hewan berdarah dingin yaitu 25 derajat
celcius.
Kemampuan kerja enzim akan semakin menurun apabila berada di atas suhu tertentu.
Hal itu disebabkan karena panas akan mengganggu ikatan hidrogen, ion, dan
Faktor² yang Mempengaruhi Kerja
Enzim
2. Derajat Keasaman atau pH
Perlu dipahami bahwa enzim memiliki pH optimum yang khas. pH
optimum pada enzim bisa bersifat basa ataupun asam. Sebagian besar
enzim yang ada di dalam tubuh manusia memiliki pH optimum antara 6
hingga 8. Misalnya saja enzim tripsin pendegradasi protein. Akan
tetapi, ada beberapa enzim yang aktif pada kondisi asam, misalnya saja
enzim pepsin. Perubahan pH bisa mempengaruhi perubahan asam
amino pada sisi aktif. Sehingga bisa menghalangi sisi aktif enzim yang
berkombinasi dengan substratnya.
Faktor² yang Mempengaruhi Kerja
Enzim
3. Konsentrasi Enzim dan Substrat
Biasanya, konsentrasi enzim dan substrat berbanding lurus dengan
kecepatan reaksi. Hal tersebut berarti apabila konsentrasi enzim menjadi
dua kali lipat, sementara faktor lainnya tetap, yaitu kecepatan reaksinya
akan menjadi dua kali lipat. Kondisi konstan dicapai jika enzim sudah
mengikat semua substrat yang akan dikatalisir. Meskipun kadar enzim
tersebut dinaikkan. Ketika kadar enzim tetap, namun kadar su.bstrat
dinaikkan, maka kecepatan reaksi akan naik hingga mencapai kondisi
konstan, yaitu saat semua substrat sudah diikat oleh enzim.
Faktor² yang Mempengaruhi Kerja
Enzim
4. Zat-zat Penggiat
Adapun zat kimia tertentu yang bisa meningkatkan
aktivitas enzim. Misalnya saja, garam-garam dan
juga logam alkali dalam konsentrasi encer yaitu 2
persen
hingga 5 persen, bisa memacu kerja enzim. Begitu juga
dengan ion logam Co, Mg, Ni, Mn, dan Ci. Hal tersebut
bisa mendukung teori Ketepatan Terinduksi.
Faktor² yang Mempengaruhi Kerja
5. Zat-zat Penghambat Enzim
Beberapa zat kimia bisa menghambat kinerja enzim. Misalnya saja garam yang mengandung raksa dan
juga sianida. Terdapat tiga jenis inhibitor atau penghambat yang perlu dipahami. Berikut adalah
informasi selengkapnya:
•Inhibitor Kompetitif
Pada penghambatan ini, terdapat zat penghambat yang memiliki struktur hampir sama dengan struktur
substrat. Dengan begitu, zat penghambat dengan substrat ini akan saling berebut dan bersaing untuk bis
bergabung dengan sisi aktif enzim. Proses penghambatan tersebut bisa diatasi dengan cara meningkatka
konsentrasi substrat.
•Inhibitor Nonkompetitif
Inhibitor nonkompetitif bisa berhubungan dengan enzim yang ada di luar sisi aktif. Sehingga enzim aka
kehilangan aktivitasnya. Oleh karena itu, permukaan sisi aktif tidak bisa berhubungan dengan substrat.
• Inhibitor Umpan-balik
Hasil akhir dari suatu reaksi dapat menghambat proses kerja enzim pada reaksi itu sendiri.
Sifat Sifat
Enzim
1.Merupakan biokatalisator, yaitu enzim dapat mempercepat proses
reaksi, tetapi tidak ikut bereaksi.
2. Mempercepat laju reaksi, namun tidak mengubah komposisi
produk.
3. Terlibat dalam jalannya reaksi, namun jumlahnya tidak berubah.
4. Menurunkan energi aktivasi.
5.Hanya dapat mengatalisis reaksi tertentu atau hanya dapat bekerja
pada satu jenis substrat.
6. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
Cara Kerja
Enzim
Cara kerja Enzim terbagi menjadi 2 Terori Yaituu

1. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key)


2. Teori Kecocokan Terinduksi (Induced Fit)
Cara Kerja
Enzim
1. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key)

Menurut teori ini, suatu enzim hanya bekerja untuk satu jenis
substrat saja yang akan berikatan pada sisi aktif. Enzim
diibaratkan sebagai gembok dan substrat diibaratkan sebagai
kunci.Enzim bergabung dengan substrat membentuk kompleks
enzim-substrat. Substrat diubah menjadi produk kemudian
lepas dari enzim.
Cara Kerja
Enzim
2. Teori Kecocokan Terinduksi (Induced Fit)

Menurut teori ini, kofaktor atau aktivator enzim akan berikatan


dengan sisi alosterik dengan cara mengubah bentuk sisi aktif
enzim agar dapat mengikat substrat tertentu.
Substrat kemudian diubah menjadi produk dan lepas dari
enzim. Enzim dapat digunakan kembali untuk substrat
berikutnya.
Macam Macam
Enzim
Enzim Terbagi Menjadi 5 Yaitu
1. Amilase
2.Protease
3.Lipase
4. Laktase
5.M altase
6.Sukrase
7.Enzim
Macam Macam
Enzim
1. Amilase
Amilase adalah jenis enzim yang memiliki tugas utama untuk mencerna
karbohidrat kompleks (pati) menjadi karbohidrat sederhana (glukosa).
Berdasarkan bagian tubuh yang memproduksinya, enzim amilase dibedakan
menjadi dua jenis, yakni amilase ptialin dan amilase pankreas.
• Enzim amilase ptialin, yaitu enzim amilase yang diproduksi oleh kelenjar ludah
dan bertugas memecah karbohidrat atau pati menjadi gula sederhana di dalam
mulut.
•Enzim amilase pankreas, yaitu enzim amilase yang diproduksi oleh pankreas.
•Enzim ini berfungsi untuk melanjutkan kerja amilase ptialin dalam mencerna
gula yang masuk ke usus halus.
Macam Macam
Enzim
2.Protease
Protease merupakan enzim yang disekresikan oleh la mbung, pankreas, dan usus
halus. Fungsi enzim pencernaan ini adalah untuk memecah protein menjadi asam
amino di dalam saluran cerna. Beberapa jenis enzim protease yang kerap ditemukan
dalam saluran cerna di antaranya pepsin, chymotrypsin, carboxypeptidase A,
carboxypeptidase B, dan tripsin.
Enzim protease ini juga berperan dalam proses pembekuan darah, pembelahan sel,
dan daya tahan tubuh. Namun, bila kadar enzim protease di dalam tubuh melebihi
batas normal, kondisi tersebut berisiko menimbulkan alergi, masalah usus, dan
tukak lambung.
Macam Macam
Enzim
3. Lipase
Lipase adalah salah satu enzim pencernaan manusia yang
diproduksi oleh pankreas, mulut, dan lambung. Enzim ini berperan
dalam memecah lemak menjadi asam lemak dan gula alkohol
(gliserol). Selain itu, enzim lipase juga dapat ditemukan di dalam ASI
yang berfungsi untuk memudahkan bayi dalam mencerna lemak
yang terdapat dalam ASI.
Macam Macam
Enzim
4. Laktase
Laktase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna gula
susu (laktosa) menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim ini diproduksi
oleh enterosit atau sel-sel epitel pada usus halus.
Bagi seseorang yang mengalami intoleransi laktosa, produksi enzim
laktase ini cenderung menurun secara signifikan. Akibatnya,
laktosa tidak dapat dicerna dengan sempurna sehingga akan
difermentasi oleh bakteri dalam saluran cerna yang berisiko
menimbulkan gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung,
Macam Macam
Enzim
5. Maltase
Jenis enzim pencernaan manusia berikutnya adalah enzim maltase, yaitu
senyawa yang diproduksi oleh usus halus dan bertanggung jawab untuk
mencerna gula malt (maltosa) menjadi gula sederhana atau glukosa. Nantinya,
glukosa tersebut akan digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun,
jika tidak digunakan, glukosa akan disimpan dalam bentuk glikogen di dalam
hati untuk dijadikan sebagai energi cadangan.
Selain diproduksi oleh usus halus, enzim maltase juga dapat ditemukan
pada bahan pangan nabati, seperti biji-bijian, ubi jalar, dan gandum.
Macam Macam
Enzim
6. Sukrase
Sukrase merupakan salah satu jenis enzim yang diproduksi oleh
usus halus. Enzim ini bertugas mencerna sukrosa (gula yang kerap
ditemukan pada sayuran dan buah-buahan) menjadi glukosa dan
fruktosa agar mempermudah sistem metabolisme tubuh dalam
mengolah gula untuk menghasilkan energi.
Macam Macam
Enzim
7. E n zim P en cern aan L ain n ya
Selain enzim u t a m a seperti ulasan di atas, terdapat beberapa jenis enzim
pencernaan lain yang juga diproduksi oleh pankreas, di antaranya:
•E n z i m elastase, yaitu enzim yang berfungsi m e m e c a h protein elastin.
•E n z i m nuklease, yatu enzim yang bertanggung jawab untuk m e n c e r n a a s a m
nukleat menjadi nukleotida serta nukleosida.
•E n z i m fosfolipase, yaitu enzim yang berperan dalam menghidrolisis atau mengurai
ikatan fosfolip id m en jad i asam lem ak d an fosfat.
•E n z i m karboksipeptidase, yaitu enzim yang bertanggung jawab m e m e c a h protein
menjadi a s a m amino.
Simpul
an
E n z i m adalah sejenis protein yang ditemukan di dalam sel. E n z i m
m e m b u a t reaksi kimia dalam tubuh. Fungsi enzim di dalam
tubuh sangat penting, yaitu m e m b a n g u n otot, m e n g h a n c u r k a n
racun, d a n m e m e c a h partikel m a k a n a n selama proses
pencernaan. E n z i m d ip rod u ksi secara alam i d i d alam tu b u h .
Penutu
p

Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai