JAWAB:
1. Enzim
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma,
yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Enzim disintesis
dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudian diaktifkan dalam lingkungan pada
kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yang disintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan
memecah salah satu peptidanya untuk membentuk enzim tripsin yang aktif. Bentuk enzim
yang tidak aktif ini disebut zymogen.
Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut.
a. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.
b. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama
Vitamin
Vitamin adalah zat senyawa kimia yang dibutuhkan oleh tubuh yang tugasnya adalah
mengatur proses kegiatan tubuh. Vitamin juga berfungsi untuk pertumbuhan sel dan mengatur
penggunaan makanan dan energi yang masuk ke dalam tubuh. Setiap makhluk hidup
membutuhkan vitamin, jika tubuh kekurangan vitamin maka tubuh akan rentan terhadap
penyakit.
Fungsi Vitamin Untuk Tubuh Manusia :
a. Mengatur zat-zat yang ada di dalam tubuh.
b. Menguatkan gigi dan tulang.
c. Mempercepat pertumbuhan pada tubuh.
d. Memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.
e. Mempercepat proses penyembuhan saat tubuh terkena penyakit.
3. a. Energi aktivasi
adalah sejumlah energi minimum yang diperlukan oleh suatu zat untuk dapat bereaksi
hingga terbentuk zat baru. Reaksi kimia dapat berlangsung endoterm maupun eksoterm.
Reaksi endoterm spontan, apabila energi yang diperlukan cukup diambil dari lingkungan
saja. Persamaan yang diusulkan adalah :
K = konstanta laju reaksi
A = faktor freakuensi
Ea = energi aktivasi
Beberapa faktor yang mempengaruhi energi aktivasi adalah sebagai berikut :
1. Suhu
Fraksi molekul-molekul mampu untuk bereaksi dua kali lipat dengan peningkatan suhu
sebesar 10oC . hal ini menyebabkan laju reaksi berlipat ganda.
2. Faktor frekuensi
Dalam persamaan ini kurang lebih konstan untuk perubahan suhu yang kecil. Perlu
dilihat bagaimana perubahan energi dari fraksi molekul sama atau lebih dari energi
aktivasi
3. Katalis
Katalis akan menyediakan rute agar reaksi berlangsung dengan energi aktivasi yang
lebih rendah
b, KinetikaReaksiEnzim
Konstanta Michaelis-Menten (KM) dan laju reaksi maksimum (Vmaks) merupakan
parameterdalam kinetika reaksi enzim. Kinetika enzim adalah salah satu cabang
enzimologi yangmembahas faktor-faktor yang mempengaruhikecepatan reaksi enzimatis.
Salah satu faktoryang mempengaruhi aktivitas enzim adalah konsentrasi substrat.
Konsentrasi substrat inidapat divariasikan untuk mempelajari mekanisme suatu reaksi
enzim, yakni bagaimanatahap-tahap terjadinya pengikatan substrat oleh enzim maupun
pelepasan produknya.
c. 121wm kj
d. xnasdhweu
4. a.
b.
c.
d.
5. jkhifi
6. Nukleotida merupakan struktur pembentuk inti sel – DNA dan RNA yang penting untuk
perkembangan sel, fungsi-fungsi tubuh dan penggantian jaringan yang rusak. Nukleotida
tersebut terdapat di semua sel tubuh. Nukleotida adalah molekul yang tersusun dari gugus
basa heterosiklik, gula, dan satu atau lebih gugus fosfat. Basa penyusun nukleotida biasanya
adalah berupa purina atau pirimidina sementara gulanya adalah pentosa (ribosa), baik berupa
deoksiribosa maupun ribosa. Nukleotida juga berperan dalam metabolisme sel. Contohnya
saja nukleotida jenis Adenosin triposphat, yang merupakan pembawa energi utama ke dalam
sel tubuh. Sel tubuh tidak akan berfungsi tanpa nukleotida ini. Nukleotida juga berfungsi
untuk membantu sintesa lemak, karbohidrat, dan protein. Nukleotida secara alami terbentuk
didalam tubuh kita. Nuleotida khususnya terdapat di dalam jaringan tubuh yang berganti
secara cepat, misalnya: jaringan kulit, sel darah merah dan putih, dan juga dalam sistem
kekebalan tubuh.
7. a.jkdkdj
b. jkefioj
c. Vitamin C
Sumber : sayur-sayuran, buah-buahan, hati dan ginjal.
Akibat : Terjadi pendarahan pada gusi dan di bawah kulit, menurunnya permeabilitas sel
kapiler darah yang mengakibatkan pendarahan dalam sumsum tulang dan
kerusakan dalam tulang.
d. vitamin E
Sumber : minyak nabati, sereal, daging, unggas, telur, buah-buahan, sayuran, dan minyak
biji gandum
Akibat : mengalami pelemahan otot, masalah penglihatan seperti kebutaan, aritmia
jantung (gangguan detak jantung atau irama jantung) dan demensia. Seringkali
kekurangan vitamin E ini dianggap bisa menyebabkan kerusakan saraf dan otot
yang mengakibatkan Anda tidak bisa ‘merasakan’ lengan dan kaki, kehilangan
kontrol gerak tubuh, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
e. vitamin K
Sumber : sayuran berdaun hijau, brokoli, dan kubis.
Akibat : Penyakit saluran empedu, penyakit hati, seperti sirosis dan penyakit Gaucher,
anti pembekuan darah berlebihan, malabsorpsi, misalnya penyakit celiac,
pertumbuhan, bakteri berlebihan, ascariasis, dan pankreatitis akut