Anda di halaman 1dari 4

Dosen Pengampu : Dellya Elmovriani,M.

Pd

LAPORAN PRAKTIKUM MENGAMATI ANATOMI DAUN


MATA KULIAH
ANATOMI TUMBUHAN

Oleh :
NOVITA SARI ( 1733009 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2019
A. Tujuan praktikum
Mempelajari struktur umum daun monokotil dan dikotil

B. Landasan Teori
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap
tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Daun hanya terdapat pada batang saja dan tubuh
tumbuhan. Daun mengandung sejumlah besar klorofil, pigmen berwarna hijau yang
menyebabkan daun dapat mengabsorbsi energi cahaya dan menggunakannya untuk
menghasilkan gula melalui fotosintesis (Cailliau, 2006: 37). Daun berfungsi untuk
menangkap cahaya waktu fotosintesis, pertukaran gas, respirasi, tranpirasi, fotosintesis. Di
beberapa tumbuhan, daun dapat beradaptasi untuk fungsi khusus, misalnya pada pohon
cemara mempunyai bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk
mengurangi penguapan. Bentuk daun tersebut merupakan adaptasi pohon cemara terhadap
lingkungan yang panas. Istilah bagi seluruh daun pada tanaman adalah phyllom. Namun,
dikenal juga istilah daun hijau, katafil, hipsofil, kotiledon (keping biji), profil dan lain-lain
(Kimball,1994 : 119 ). Daun hijau berfungsi khusus untuk fotosintesis dan biasanya
berbentuk pipih mendatar sehingga mudah memperoleh sinar matahari dan gas CO2. Katafil
adalah sisik pada tunas atau pada batang dibawah tanah dan berfungsi sebagai pelindung
atau tempat penyimpan cadangan makanan. Daun pertama pada cabang lateral
disebut prophyll, padamonokotil hanya ada satu helai prophyll, pada dikotil ada dua helai.
Hipsofil berupa berbagai jenis brakte yang mengiringi bunga dan berfungsi sebagai
pelindung. Kadang-kadang hipsofil berwarna cerah dan berfungsi serupa dengan mahkota
bunga. Kotiledon merupakan daun pertama pada tumbuhan (Kimball,1994 : 119 ). Daun
merupakan alat yang penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan, sebab disitu terjadi proses
fotosintesis yang akan menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Hasilfotosintesis akan
didistribusikan ke seluruh organ untuk pertumbuhan dan perkembangan. Daun tidak seperti
organ lain dari tumbuhan karena umumnya bersifatsementara. Untuk fotosintesis diperlukan
sinar dan klorofil serta CO2 dan H2O sebagai bahan baku, dengan demikian posisi daun
mempengaruhi strukturnya. Selain itu pengaruh lingkungan yang lain seperti ketersediaan air,
adanya kadar garam yang tinggi dalam air disekitar tumbuhan juga berpengaruh terhadap
struktur luar dan dalam dari daun (Savitri, 2008:56). Daun yang lengkap terdiri atas helai
daun (lamina), tangkai daun (petiolus), dan pelepah daun (vagina). Bentuk dan ukuran
daun berbiji sangat bervariasi. Seperti halnya batang dan akar, daun juga tersusun
atas beberapa sistem jaringan yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar yang menyusun mesofi
l daun, jaringan pengangkut (Fahn A.1991:87). Daun dibentuk oleh meristem. Daun tersusun
dari tiga jaringan yaitu epidermis (dermal ), jaingan dasar ( ground) dan jaringan pemuluh
(vascular )

1.Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun. Jaringan epidermis daun terdapat
dipermukaan atas dan bawah daun yang umumnya terdiri dari selapis sel. Permukaan atas
daun disebut permukaan adaksial dan permukaan bawah daun disebut permukaanabaksial.
Sel epidermis berdinding tebal, tersusun rapat seperti potongan puzzle. Pada epidermis
terdapat kutikula yang merupakan lapisan lilin berfungsi sebagai penutup atas permukaan
daun sekaligus melindungi daun dari kehilangan air (Agustina: 131-132). Selain kutikula,
pada epidermis daun terdapat juga stomata. Menurut Rahayu(2015: 687) stomata berasal dari
bahasa yunani: stoma (jamak: stomata) yang merupakan celah dalam epidermis yang dibatasi
oleh dua sel epidermis yang khusus, yaitu sel penutup. Stomata umumnya terdapat pada
permukaan bawah daun, tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan stomata pada
permukaan atas dan bawah daun. Stomata terdiri dari sel penutup/penjaga, sel tetangga dan
ruang udara dalam.
2. Jaringan Dasar
Jaringan dasar berupa mesofil. Mesofil terdiri atas jaringan parenkim yangterdapat
disebelah dalam epidermis. Mesofil mengalami diferensiasi membentuk jaringan fotosintetik
yang berisi kloroplas. Mesofil terdiri dari parenkim palisade dan parenkim spons.
a. Parenkim Palisade
Sel parenkim palisade memanjang dan pada penampang melintangnya tampak
berbentuk batang yang tersusun dalam deretan. Selnya terdiri dari satu atau beberapa
lapis sel yang megandung kloroplas. Apabila tersusun lebih dari satu lapisan, panjang sel
pada tiap lapisan sama atau semakin ke tangah semakin pendek (Mulyani, 2006:1456).

b. Parenkim Spons
Kekhususan parenkim spons adalah adanya lobus (rongga) yang terdapat antara sel satu dan
lainnya. Parenkim spons berbentuk isodiametris/memanjang sejajar permukaan daun.
Fungsinya untuk menyimpan gula dan asam amino yangdisintesis di lapisan palisade,
membantu proses pertukaran gas. Pada siang hariterdapat sel-sel spons yang mengeluarkan
O2 dan uap air ke lingkungan danmengambil CO2 dari lingkungan (Agustina: 140).
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh suatu daun sambung menyambung dengan xilem dan floem batang. Jejak
daun yang bercabang dari berkas melalui tangkai daun ke daun. Didalam daun, tulang daun
akan membagi diri secara berulang-ulang dan bercabang diseluruh mesofil. Ini menyebbakan
xilem dan floem berhubungan sangat dekat dengan jaringan fotosintetik, yang mendapatkan
air dan mineral dar xilem dan mengisi gulaserta prosuk organik lainnya dalam floem untuk
dikirim ke bagian lain tumbuhan (Campbell, 2003: 298).

C. Alat dan Bahan


1. Bahan yang akan diamati ( sampel dari akar dan batang)
2. Kamera
3. Pulpen
4. Lembar Praktikum
5. Mikroskop

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Sediakan bahan-bahan yang akan diamati ( sampel dari daun )
2. Siapkan mikroskop dengan menyalakan mikroskop terlebih dahulu
3. Setelah bahan dan mikroskop siap, langsung amati sampel menggunakan mikroskop
4. Amati bentuk dari beberapa sampel dan diskripsikan bentuk tersebut
5. Untuk lebih jelasnya, fotokan bentuk sampel menggunakan kamera agar bias melihat
lebih jelas
6. Hasil diskripsi sampel catat kedalam lembar kerja

E. Data hasil pratikum


NO

Anda mungkin juga menyukai