Judul Praktikum:
Pengamatan Anatomi Daun
Dosen Pengampu:
Dr. Reni Indrayanti, M.Si.
Rizal Koen Asharo, S.Si., M.Si.
Pinta Omas Pasaribu, S.Si., M.Si.
Disusun oleh:
Rivaldy Zeidane Kristiando (1308621028)
Biologi A 2021
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam melakukan praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengamati penampang melintang daun.
2. Mengamati anatomi daun.
3. Mengamati perbandingan jaringan penyusun daun antara tumbuhan dikotil, monokotil,
dan Gymnospermae.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Daun
Daun ialah struktur utama tumbuhan yang penting. Daun memiliki fungsi di
antaranya sebagai resorpsi (pengambilan zat-zat makanan terutama yang berupa zat gas
CO2), mengolah makanan melalui fotosintesis, dan menjadi alat transpirasi (penguapan air)
dan respirasi (pertukaran gas) (Rosanti, 2013). Daun ialah organ tumbuhan terpenting serta
menjalankan kegiatan fisiologis yang sangat penting, seperti fotosintesis, respirasi,
transpirasi, fotoresepsi dan sintesis, serta penyediaan senyawa sinyal; termasuk zat
pengatur tumbuh (Krishnamurthy dkk., 2015; Ratnasari, 2008; Campbell dkk., 2004).
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Pengamatan Struktur Anatomi Daun Karet Merah (Ficus elastica)
Gambar Sketsa
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengamatan Struktur Anatomi Daun Karet Merah (Ficus elastica)
Dalam pengamatan anatomi daun karet merah (Ficus elastica), ditemukan
adanya epidermis berlapis (multiple epidermis), memiliki parenkim palisade di sisi
adaksial dan abaksialnya; tergolong daun isobilateral. Terdapat pula stomata yang
bertipe kriptofor atau tersembunyi, di mana tipe stomata ini adalah stomata yang sel
penutupnya berada jauh dari permukaan daun.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang sudah diperoleh beserta pembahasannya, maka dapat
ditarik kesimpulan. Daun ialah organ tumbuhan terpenting serta menjalankan kegiatan
fisiologis yang sangat penting, seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi. Daun tersusun atas
jaringan epidermis, jaringan dasar (mesofil), dan jaringan vaskuler. Pada tumbuhan dikotil,
jaringan mesofilnya terdiferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim bunga karang,
sedangkan pada tumbuhan monokotil dan Gymnospermae jaringan mesofilnya tidak
terdiferensiasi. Pada tumbuhan Gymnospermae, terdapat bagian yang tidak ada pada
tumbuhan dikotil maupun monokotil, yaitu adanya endodermis dan saluran resin. Tipe daun
tumbuhan monokotil umumnya bertipe isobilateral, sedangkan daun pada tumbuhan dikotil
umumnya bertipe dorsiventral.
DAFTAR PUSTAKA