Judul Praktikum:
Pengamatan Struktur Jaringan Pengangkut
Dosen Pengampu:
Rizal Koen Asharo, S.Si., M.Si.
Disusun oleh:
Rivaldy Zeidane Kristiando (1308621028)
Biologi A 2021
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam melakukan praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengenal struktur penyusun serta fungsi dari xilem.
2. Mengenal struktur penyusun serta fungsi dari floem.
3. Mengamati perbandingan struktur penyusun jaringan pengangkut (vaskuler) antara
tumbuhan dikotil, monokotil, dan Gymnospermae.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Pengamatan Xilem pada Batang Miana (Coleus sp.)
Gambar Sketsa
4.1.3 Hasil Pengamatan Floem pada Batang Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-
sinensis)
Gambar Sketsa
4.1.5 Hasil Pengamatan Xilem pada Sayatan Preparat Permanen Hardwood dan
Softwood
Gambar Sketsa
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengamatan Xilem pada Batang Miana (Coleus sp.)
Dalam pengamatan struktur xilem yang terdapat pada batang miana (Coleus
sp.) yang merupakan tumbuhan dikotil, dijumpai jaringan vaskuler yang bertipe
kolateral terbuka. Di mana tipe jaringan vaskuler ini terdapat kambium vaskuler
yang menyekat xilem dan floem. Xilem pada batang miana letaknya di sebelah
dalam kambium vaskuler, xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan garam
mineral dari akar melalui epidermisnya, selain itu xilem juga berfungsi sebagai
penyokong dan penyimpan cadangan makanan tumbuhan.
4.2.5 Pengamatan Xilem pada Sayatan Preparat Permanen Hardwood dan Softwood
Dalam pengamatan struktur xilem yang terdapat pada sayatan preparat
permanen tumbuhan softwood, yaitu pada sayatan transversal batang pinus (Pinus
merkusii), tidak dijumpai adanya pembuluh (trakea) pada struktur xilemnya,
melainkan trakeid. Sedangkan pada preparat permanen tumbuhan hardwood, yaitu
sayatan transversal batang kaliandra (Calliandra sp.), dijumpai adanya pembuluh
pada struktur xilemnya. Kemudian pada sayatan radial dari preparat permanen
batang pinus dan kaliandra, tipe jejari empulurnya berturut-turut adalah
homoseluler dan heteroseluler.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang sudah diperoleh beserta pembahasannya, maka dapat
ditarik kesimpulan. Xilem tersusun atas dua struktur primer, yaitu trakea dan trakeid.
Trakeid berfungsi sebagai penopang tumbuhan, sedangkan trakea berfungsi untuk
menyalurkan air dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Floem tersusun
atas bagian sekat pipa, sel pelindung, sel pendamping, dan sieve plate. Pada tumbuhan
dikotil, floem tumbuh di bagian luar tumbuhan, sedangkan pada tumbuhan monokotil,
floem tumbuh di dalam bundle sheet bersamaan dengan xilem. Kambium hanya terdapat
pada tumbuhan dikotil. Kambium memiliki fungsi untuk mengatur pertumbuhan xilem
pada tumbuhan. Kambium juga biasa menjadi penyekat xilem dengan floem pada
tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Bracegirdle, B. & P.H. Miles. (1971). An Atlas of Plant Structure. Heinemann Educational
Books. London.
Campbell, N.A. dkk. (2004). Biologi Edisi ke-3. Erlangga. Jakarta.
Frasiandini, I. dkk. (2012). Struktur Morfologi dan Anatomi Syringodium isoetifolium di Pantai
Kondang Merak Malang. Lentera Bio (Berkala Ilmiah Biologi), 1(2): 67-74.
Hasanuddin dkk. (2017). Anatomi Tumbuhan. Syiah Kuala University Press. Banda Aceh.
Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Kimball, John W. (1999). Biologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Kurniawati, F. dkk. (2015). Analisis Perbandingan Bentuk Jaringan Pembuluh Trakea pada
Preparat Maserasi Berbagai Genus Piper sebagai Sumber Belajar Biologi. JPBI
(Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 1(2).
Kusumaningrum, R. (2017). Peranan Xilem dan Floem dalam Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan. Seminar Nasional Pendidikan Biologi.
Rosanti, Dewi. (2013). Morfologi Tumbuhan. Erlangga. Jakarta.
Saputri, V.Y. dkk. (2020). Translokasi Asimilat pada Anggrek Akar. Jurnal Penelitian Sains,
22(1): 1-8.
Savitri, Evika Sandi. (2008). Struktur Perkembangan Tumbuhan (Anatomi Tumbuhan). UIN
Press. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Taiz, L. & E. Zeiger. (2015). Plant Physiology Third Edition. Sinauer Associates. New York.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2011). Morfologi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.