OLEH :
KELOMPOK : II (DUA)
MAKASSAR
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Daun adalah salah satu bagian atau organ, daun berguna sebagai
dapur tumbuhan atau tempat melakukan fotosintesis. Fotosintesis
merupakan proses pengolahan makanan dari karbon dioksida melalui
stomata dana dan udara menjadi zat tepung dengan bantuan energi yaitu
glukosa. Didalam daun terjadi proses pembuatan( pemasakan makanan).
Makanan ini digunakan tumbuhan untuk bertahan proses seumur hidup
dan jika lebih disimpan. Tempati terjadinya fotosintesis pada tumbuhan
dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim pagar kayu runcing,
sedangkan pada tumbuhan monokotil,fotosintesis terjadi pada
stoplesingan spons.
l.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
daun sedikit demi sedikit menuju ke atas dan bertemu pada puncak daun
dengan membentuk sudut lancip (kurang dari 900). Contoh ujung daun
pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi, sehingga ujung daun
c. Tumpul (obtusus): tepi daun yang semula agak jauh dari ibu tulang
akan menuju ke suatu titik pertemuan hingga terbentuk sudut yang tumpul
(lebih dari 900). Contoh pada ujung daun sawo kecik (Manilkara kauki).
suatu busur. Contoh pada ujung daun tumbuhan tapak kaki kuda (Centella
Gambar 4. kloralhidrat
Nama Resmi : CHLORALHYDRAS
Nama Lain : C2H3Cl3O2 / 165,40
RM/BM : Cl2 – CH(OH)2
Pemerian : Hablur transparan, tidak meleleh basah, tidak
berwarna,bau tajam dan khas, rasa agak pahit
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air
Kegunaan : Mempermudah pengamatan
Penyimpanan : Dalam wadah kaca tertutup rapat
II.3 Klasifikasi Sampel
Kelas : Coniferopsida
Bangsa : Myricales
Suku : Myricaceae
Marga : Eugenia
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L (A iftirosi, 2020)
III.2.1 Alat-alat
Beberapa alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu botol
semprot, gelas obyek, gelas penutup, lap halus, lap kasar, mikroskop,
pinset, silet, dan tissue.
III.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah aquadest, daun
salam (Syzygium polyanthum), dan kloralhidrat.
III.3 Cara Kerja
5
4
Keterangan :
1. Ujung Daun
2. Tepi Daun
3. Helaian Daun
4. Tulang Daun
5. Pangkal Daun
IV.2 Hasil Pengamatan Anatomi Daun Salam
1.Epidermis atas
2.Epidermis
bawah
Pembesaran 4x10
Melintang 3
1 2
Pembesaran 10x10
1.Epidermis atas
2.Epidermis
bawah
3.Sel pendukung
1
2
3
Pembesaran 40x10
Bahan Uji Gambar Mikroskop Keterangan
1.Stomata
Pembesaran 4x10
Pembesaran 10x10
1.Stomata
2.Sel tetangga
3.Rongga
1
udara
2
3
Pembesaran 40x10
Bahan Uji Gambar Mikroskop Keterangan
1
2
10x10
1.Sel Tetangga
2.Stomata
1
Pembesaran 40x10
Bahan Uji Gambar Mikroskop Keterangan
1.Stomata
2.Sel tetangga
3.Rongga Udara
3
2
Pembesaran 4x10
2
Pembesaran 10x10
1.Sel Tetangga
2.Stomata
Pembesaran 40x10
IV.2.2 Pembahasan
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah daun. Daun hanya
terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain
pada tubuh tumbuhan. Makna daun adalah sebagai salah satu organ yang
merupakan bagian tumbuhan yang penting. Daun merupakan organ
tempat utama proses fotosintesis karena pada daun dewasa mengandung
ratusan kloroplas yang berperan pada proses fotosintesis (Rico andrian
dkk, 2022).
Pada percobaan yang telah kami lakukan menggunakan Daun
Salam,dengan cara meletakkan sampel pada preparat kemudian di amati
pada mikroskop dengan pembesaran yang telah ditentukan yaitu 4x,10x
dan,40x.medium yang kami gunakan yaitu Aquadest dan Kloralhidrat,
Hasil dari pengamatan kami ini dimana kami melihat adanya berbagai
tipe stomata,epidermis atas,epidermis bawah,parenkim,sel tetangga
maupun jaringan pembuluh.
Adapun cara kerja dari percobaan ini yaitu: Siapkan mikroskop dan
buatlah preparat dari irisan tipis sampel daun yang telah di tentukan
secara melintang dan membujur selanjutnya, letakkan irisan/sayatan daun
di atas gelas obyek dan tetesi dengan air atau kloral hidrat lalu tutup
dengan gelas penutup,amati bagian-bagiannya, dokumentasikan hasil
pengamatan dan beri keterangan.
Pada hasil praktikum yang ini,jika dibandingkan dengan literatur hasil
pengamatan kami sudah sesuai, dimana pembuatan preparat anatomi
daun salam (ketebalan epidermis atas, epidermis bawah, jaringan mesofil,
dan pengamatan stomata daun salam). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa daun salam pada ketinggian yang berbeda memiliki
perbedaan baik secara morfologi dan antomi tetapi tidak terlalu
signifikan.Daun salam pada ketinggian memiliki warna yang sama yaitu
hijau tua.Perbedaan ketebalan epidermis atas, epidermis bawah, jaringan
mesofil dan pengamatan stomata daun salam menunjukkan perbedaan
yang signifikan (U Indriyanawati, 2021).
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Daun merupakan organ tanamam yang berfungsi untuk
fotosintesis.Secara umum anatomi tumbuhan terbagi menjadi 3 jaringan
yaitu: Epidermis, Mesofil dan Jaringan pembuluh.
Sebagaimana dari hasil pengamatan kami dengan menggunakan
medium aquadest dan kloralhidrat pada pembesaran 4x, dengan irisan
melintang dan membujur kita sudah dapat melihat adanya epidermis atas,
epidermis bawah maupun stomata namun masih kurang jelas, dan pada
pembesaran 10x dengan medium dan irisan yang sama sudah mulai
terlihat agak jelas bagian anatomi yang terdapat di dalam daun yang di
amati, diantaranya stomata, sel tetangga, epidermis maupun jaringan
xylem, kemudian pada pembesaran 40x sudah terlihat jelas bagaimana
bentuk dari anatomi daun, epidermis yang terlihat jelas, sel tetangga
maupun stomata pada daun. Jadi dari percobaan ini kita dapat
mengetahui bagaimana anatomi daun saat di amati menggunakan
mikroskop.
V.2 Saran
.
LAMPIRAN
No. Gambar Keterangan
1.
2.
3.
Medium Kloralhidrat
6.
7.
9.
10.
Skema Kerja