“Identifikasi Daun”
Disusun oleh:
Nama : Kristina Magdalena Runtuthomas
NIM : 215040200113048
Kelas :B
Asisten : Ariesta Yudha Setiawan
1.2. Tujuan
1. Dapat menjelaskan definisi serta fungsi dari pada daun
2. Dapat menjelaskan macam-macam daun dan modifikasi daun
3. Dapat menjelaskan alat-alat tambahan pada daun
4. Dapat menjelaskan morfologi daun
1.3. Manfaat
1. Mahasiswa mampu menambah minat dalam memahami definisi daun
2. Mahasiswa mampu mengetahui macam bentuk dan modifikasi daun
3. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mengenai alat-alat
tambahan pada daun
4. Dan mahasiswa mampu dalam menjelaskan morfologi daun dan
mengidentifikasi secara tepat dan benar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa Inggris
Leaves are the most important organs of plants and carry out very
vital physiological activities such as photosynthesis, respiration,
transpiration, photoreception and synthesis and supply of signal
compounds, including growth regulators.
(Daun merupakan organ tumbuhan terpenting dan menjalankan
aktivitas fisiologis yang sangat vital seperti fotosintesis, respirasi,
transpirasi, fotoresepsi dan sintesis serta penyediaan senyawa sinyal,
termasuk zat pengatur tumbuh).
A. Berdasarkan jenisnya:
a. Daun Tunggal
Daun Tunggal merupakan daun yang pad tangkai daun hanya
terdapat satu helaian daun.
B. Berdasarkan bentuknya:
c. Daun Jorong
Jorong/perisai (ovalis atau ellipticus), yaitu jika perbandingan
panjang labar = 1 1 /2-2: 1, seperti dapat dilihat pada daun
Nangka (Artocarpus integra) dan Nyamplung (Calophyllum
inophyllum).
d. Daun Memanjang
Memanjang (oblongus), yaitu jika panjang lebar = 21 /2-3:1,
misalnya daun Srikaya (Annona squamosa) dan Sirsak (Annona
muricata)
a. Runcing (acutus)
Jika kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit
menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk
suatu sudut lancip (lebih kecil dari 900).
b. Meruncing (acuminatus)
Seperti pada ujung yang runcing tetapi titik pertemuan kedua
tepi daunnya lebih tinggi dari dugaan, hingga ujung daun nampak
sempit panjang dan runcing, misalnya ujung daun Sirsak (Annona
muricata L.)
c. Tumpul (obtusus)
Tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat
menuju ke suatu titik pertemuan, hingga terbentuk sudut yang
tumpul (lebih besar dari 900), sering di jumpai pada daun bangun
bulat telur terbalik atau bangun sudip, misalnya ujung daun Sawo
Kecik (Manilkara kauki L).
d. Membulat (rotundatus)
Seperti ujung tumpul, tetapi tidak terbentuk sudut sama sekali,
hingga ujung daun merupakan semacam suatu busur, terdapat
pada ujung yang bulat atau jorong, atau pada daun bangun ginjal,
misalnya ujung daun Kaki Kuda (Centella asiatica L).
e. Rompang (truncatus)
Ujung daun tampak sebagai garis yang rata, misalnya ujung
anak daun Semangi (Marsilea crenata L), daun Jambu Monyet
(Anacardium occidentale L).
f. Terbelah (retusus)
Ujung daun justru memperhatikan suatu lekukan, kadangkadang
amat jelas, misalnya ujung daun sidaguri (Sida retusa L).
g. Berduri (mucronatus),
Jika ujung daun ditutup dengan suatu bagian yang runcing
keras, merupakan suatu duri, misalnya ujung daun Nenas Sebrang
(Agave sisalana Perr).
b. Seperti kertas, dimana daun ini tipis tetapi cukup kuat. Misalnya
daun pisang (Musa paradisiaca).
e. Seperti kulit, yaitu helaian daunnya lebal dan kaku. Misalnya daun
nyamplung (Calophyllum inophyllum).
B. Sulur ( Tendril)
Beberapa spesies tanaman dapat memodifikasi diri menjadi sebuah
sulur. Sulur tersebut membantu tumbuhan untuk mengaitkan diri pada
objek tumpuan atau tumbuhan lain pada saat tanaman tumbuh.
Misalnya pada tanaman, Smilax rotundifolia.
Biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun yang kecil yang
terdapat dekat dengan pangkal tangkai daun dan umumnya berguna untuk
melindungi kuncup yang masih muda.
a. Daun penumpu yang bebas terdapat dikanan kiri pangkal tangkai
daun,disebut:daun penumpu bebas (stipulae liberae) terdapat
misalnya pada kacang tanah (arachis hypogaea L).
Alat ini berupa selaput tipis yang menyelugungi pangkal suatu ruas
batang.jadi terdapat diatas suatu tangkai daun.selaput bumbung dianggap
sebagai daun penumpu yang kedua sisinya saling berlekatan dan melingkari
batang,terdapat antara lain pada, Daun Nyamplung.
Suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara upih dan
helaian daun pada daun rumput. Alat ini berguna untuk mencegah
meengalirnya aliran air hujan kedalm ketiak antara batang dan upih
daun.sehingga kemungkinan pembusukan dapat dihindarkan.
Gambar C. Daun Padi
Sumber:
Sumber:
METODOLOGI
3.1.1. Alat
Alat tulis
Kamera
3.1.2. Bahan
Daun Kangkung
Daun Mangga
Daun Lidah Buaya
Daun
Membuat Laporan
BAB IV
4.1. Hasil
4.1.1. Klasifikasi Tanaman
A. Kangkung Darat
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoeae
Spesies : Ipomoeae reptans poir
B. Mangga
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica
C. Lidah Buaya
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Xanthorrhoeaceae
Genus : Aloe. L
Spesies : Aloe vera. L. Burm. F
D. Daun Bira
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Alocasia
Spesies : Alocasia macrorrhizos
Seperti
Meruncin Licin
Mangga Jorong Perkame Rata Menyirip
g Mengkilap
n
Tidak
Lidah Memanjan Berdagin Berselaput
Runcing Bergerigi Bertulan
Buaya g g tebal lilin
g
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pembahasan Hasil Identifikasi Daun
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Bitar. 2021. Daun – Pengertian, Bagian, Tangkai, Helaian, Struktur, Upih, Fungsi,
Contoh. (https://www.gurupendidikan.co.id/daun/, diakses: 19 Oktober
2021).