OLEH :
KELOMPOK IV
UNIVERAL E 2023
ASISTEN
JOICE GITA PASANDE’
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Teori Umum
II.1.1 Pengertian Daun
Daun merupakan bagian dari tanaman yang memiliki peranan
penting dalam proses fotosintesis, di dalam tersebut daun juga melakukan
fungsi Daun merupakan organ yang sangat penting tumbuhan karena
merupakan apparatus yang berperan dalam berbagai proses fisiologi dan
biokimia. Daun sebenarnya adalah batang yang telah mengalami
modifikasi yang kemudian berbentuk pipih dan juga terdiri dari sel-sel dan
jaringan seperti yang terdapat pada batang. Daun merupakan organ pokok
pada tumbuhan, pada umumnya berbentuk pipih bitateral, berwarna hijau
dan merupakan tempat utama terjadinya fotosintesis. Berkat dengan itu,
daun memiliki struktur mulut dan yang berguna untuk pertukaran gas O 2,
CO2, dan uap air dari daun kealam sekitar dan sebaliknya. Daun
merupakan organ vegetatif tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya proses fotosintesis.
Proses fotosintesis terjadi pada sel-sel yang berklorofil. Adanya
klorofil dalam sel-sel mesofil menyebabkan daun pada umumnya
berwarna hijau. Daun pada umumnya berbentuk pipih dan lebar. Bentuk
daun yang demikian lebih efisien dalam menangkap cahaya yang
diperlukan untuk fotosintesis.Sebagai organ vegetatif, daun lebih mudah
dijumpai dibanding dengan organ reproduksi (bunga, buah dan biji). Oleh
karena itu, daun sering kali digunakan untuk mengenali jenis tumbuhan.
Agar memudahkan kita dalam mengidentifikasi jenis tumbuhan maka kita
perlu mengetahui bagian-bagian daun, bentuk daun, dan warna daun.
(Papuangan, 2014).
II.1.2 Menurut (Yulia, 2104) , Jenis-jenis tulang daun yaitu seperti
berikut:
1). Menyirip (Pennierve)
Adalah daun memiliki tulang tersusun seperti sirip pada ikan.
5). Aktinosiklik stomata di kelilingi oleh empat atau lebih sel tetangga
dengan bentuk sel yang memanjang ke arah radial sel penutup. 6).
Siklositik empat atau lebih sel tetangga mengelilingi stomata dengan
membentuk lingkaran.
Klasifikasi Tanaman :
Regnum :Plantae
Divisi :Tracheophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Gentianales
Famili :Rubiaceae
Genus :Morinda
Spesies :Morinda Citrifolla L.
III.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum adalah Aquadest,
daun,dan kloralhidrat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Tabel Hasil Pengamatan
IV.1.1Tabel Pengamatan Irisan Melintang Daun Sirsak pada Medium
Aquadest
No Sampel Daun Sirsak Hasil Pengamatan Keterangan
Kloralhidrat
No Sampel Daun Sirsak Hasil Keterangan
Pengamatan
IV.2 Pembahasan
Pada praktikum morfologi dan anatomi daun ini kami menggunakan
dua sampel yaitu dengan daun mengkudu dan daun sirsak.berdasarkan
hasil pengamatan kami pada pembesaran 10× dan 40× melintang
menggunakan aquades pada daun sirsak terlihat stomata dan epidermis
daun. Stomata yang diamati berupa celah sempit yang di optik oleh dua
sel yang disebut sel penjaga. Pada masing-masing sel dikelilingi oleh
epidermis yang disebut sel tetangga dan pada daun sirsak pembesaran 4x
belum terlihat jelas stomata namun pada pembesaran 10x dan 40x
stomata pada daun sirsak sudah jelas.Hal ini sesuai dengan literatur yang
kami bandingkan pada pernyataan bahwa ada beberapa bentuk
epidermis, diantaranya adalah stomata yang berarti ada beberapa bentuk
epidermis diantaranya adalah stomata yang yang berarti lubang.
Diantaranya sel-sel epidermis terdapat celah kecil yang diapit oleh dua sel
berbentuk khusus yang berbeda kedua sel penutup ini bersama-sama
celah disebut stomata. Hasil pengamatan ini kami mendapatkan tipe
stomata pada pembesaran 10× dan 40x hal ini sudah sesuai dengan
literatur.
Perbandingan literatur daun sirsak (Annona merica L.) Merupakan
tanaman tropis dan termasuk famili annonaceae. Daun sirsak
mengandung senyawa flavoneld yang berfungsi sebagai antioksidan
tumbuhan yang mengandung flovenold mempunyai berbagai macam
aktivitas terhadap macam-macam organisme (Melda Saputri, 2019).
Perbandingan literatur daun mengkudu bahwa daun mengkudu
memiliki kandungan saponin flounoid,polifenol,Tanin,dan teiterpen. Zat
aktif tersebut bersifat koksedisidal memiliki metode sendiri dalam
menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aerevis (Ariff dan
S.Amilaj, 2017).
Disiapkanalatdanbahan
Diletakkan sampel
irisan
padaobjekgelas
DitetesiAquadest
Dokumentasi hasil
pengamatan
B. Sampel Pada Medium Kloralhidrat
Disiapkanalatdanbahan
Diletakkan sampel
irisan
padaobjekgelas
DitetesiKloralhidrat
Dokumentasi hasil
pengamatan
LAMPIRAN