ANATOMI
JARINGAN DAUN
TUMBUHAN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK
PRODI AGRIBISNIS
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2023
PEMBAHASAN
1. Pengertian Daun
Bentuk helai daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis
atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-
bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau
menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing
panjang.Perhiasan daun bermacam-macam. Permukaan daun dapat ditumbuhi oleh
rambut-rambut kecil. Di antara pangkal daun atau tangkai daun sering kali dihiasi
dengan daun penumpu. Pada daun rumput-rumputan, di bagian perbatasan helai
dan pelepah sering kali dihiasi lidah-lidah (ligula).Daun juga bisa bermodifikasi
menjadi duri (misalnya pada kaktus) dan berakibat daun kehilangan fungsinya
sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat
mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai
bagian dari penuaan.Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada
daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang
gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun
juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau
ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga
warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada
daun yang gugur).
Fungsi
Tempat terjadinya transpirasi.
Tempat terjadinya gutasi.
Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
Anatomi
Epidermis pada daun merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi
menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi jaringan yang
terdapat di bawahnya.
b) Jaringan mesofil
e) Stomata
Sel penutup terdiri dari 4 sampai 6 sel tetangga, tipe ini biasa terdapat
pada Araceae, Commelinaceae, dan Musaceae.
Sel penutup terdiri dari 4 sampai 6 sel tetangga 2 diantaranya berbentuk bulat
dan lebih kecil dibanding yang lain dan terletak pada ujung sel penutup, tipe
ini biasa terdapat pada spesies dari palmae, pandanaceae, cyclanthaceae.
Sel penutup didampingi oleh 2 sel tetangga, tipe ini terdapat
pada pontederiaceae, butomales, alismatales, dan juncales.
Sel penutup tidak mempunyai sel tetangga, tipe ini terdapat
pada liliales, diocorales, iridales, dan orchidales.
Pada tipe anomosit sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel tertentu yang tidak
dapat dibedakan bentuk dan ukurannya dari sel epidermis yang lain, tipe ini biasa
terdapat pada ranunculaceae, geraniaceae, capparidaceae, cucurbitaceae,
dan malvaceae.
Tipe anisosit (Cruciferous)
Pada tipe anisosit sel penutup dikelilingi oleh sel tetangga yang tidak sama
ukurannya,tipe ini biasa terdapat pada cruciferae, nicotiana, solanum dan sedum.
Tipe parasit (rubiaceous)
Pada tipe parasit setiap sel penutup didampingi oleh satu atau lebih sel tetangga
yang letaknya sejajar dengan stomata, tipe ini biasa terdapat
pada rubiaceae, magnoliaceae, dan mimosaceae.
Tipe diasit (Caryophillaceous)
Pada tipe diasit setiap stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga yang letaknya
memotong stomata, tipe ini biasa terdapat pada caryophillaceae, dan acanthaceae
Tipe aktinosit
Tipe aktinosit merupakan variasi dari tipe diasit, stomatanya dikelilingi sel
tetangga yang teratur menjari, contoh dari tipe ini adalah tanaman teh (Camellia
sinensis).
1. Ujung daun
2. Tulang daun utama (Midvein)
3. Tulang daun sekunder.
4. Helaian daun (Lamina).
5. Tepi daun
6. Tangkai daun
7. Kuncup
8. Ranting
Pelepah daun
Pelepah daun adalah bagian pangkal daun yang bentuknya melebar. Pelepah daun
sering dikenal dengan nama lain yaitu upih daun. Pelepah daun biasanya berfungsi
untuk membungkus bagian batang tumbuhan atau sebagai tempat dudukan daun
yang ada di batang.Struktur daun ini sering ditemukan pada tumbuhan berjenis
monokotil terutama pada bagian dari famili Musaceae, Graminae, Cyperaceae,
dan sebagainya.
Tangkai daun
Tangkai daun adalah bagian atau organ daun yang dapat menopang atau menahan
helai daun agar tidak jatuh. Pada setiap jenis daun, tangkai daun memiliki letak
dan fungsi yang berbeda.Pertama, daun lengkap, tangkai yang ada pada daun ini
akan menyatukan helai daun dengan pelepah daun. Kedua, daun bertangkai,
tangkai daun pada jenis daun ini akan melekat di buku-buku batang. Ketiga, daun
tunggal, tangkai daun hanya menopang satu helai daun saja.Keempat, daun
majemuk, tangkai daun bisa tumbuh bercabang-cabang hingga membentuk
tangkai daun yang baru (anak tangkai). Anak tangkai ini berfungsi untuk
menopang anak-anak daun.
Helai daun
Meskipun bentuknya sangat beragam, tetapi helai daun menjadi struktur daun
bagian luar yang sangat penting karena di helai daunlah fotosintesis terjadi.
Bentuk helai daun ada yang tebal dan ada yang tipis serta warna dan ukurannya
juga sangat beragam.Keberagaman pada helai daun, maka kita dapat
mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang sedang kita lihat, rawat, atau bahkan
kita budidaya. Helai daun yang ada pada tumbuhan paku-pakuan mempunyai
fungsi sebagai pembawa spora.
Tumbuhan yang memiliki struktur daun bagian luar yang terdiri dari
pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun, maka daun tersebut dapat dinamakan
sebagai daun pelengkap. Sedangkan tumbuhan yang tidak memiliki ketiga struktur
daun bagian luar, maka disebut dengan daun tidak lengkap.