Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 RAMBAH


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester :X/I
Materi Pokok : FUNGI / JAMUR
Pertemuan : Ke-1
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di seklah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manifestasi.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperi men, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan
percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan
ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam
kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Mengagumi makhluk hidup sebagai ciptaan Tuhan berdasarkan
keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2.1 Menyadari dan mengagumi cara berfikir ilmiah dalam mengamati proses
kehidupan.
1.3.1 Membangun sikap peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan,
menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi.
2.1.1 Menunjukkan perilaku berani, jujur, sopan dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, bekerja sama dalam melakukan
pengamatan dan percobaan baik di kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2.1 Membangun rasa peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.6.1 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6.1 Membuat pengelolaan budidaya jamur tiram berdasarkan pengetahuan
tentang cara reproduksi jamur.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1 Melalui pembelajaran fungi siswa diharapkan dapat mengagumi ciptaan
Tuhan berdasarkan keanekaragaaman hayati, ekosistem dan lingkungan
hidup.
1.2.1.1 Siswa diharapkan dapat menyadari dan mengagumi cara berfikir ilmiah
dalam mengamati proses kehidupan.
1.3.1.1 Siswa dapat membangun sikap peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi.
2.1.1.1 Siswa diharapkan dapat menunjukkan perilaku berani, jujur, sopan dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, bekerja sama
dalam melakukan pengamatan dan percobaan baik di kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2.1.1 Siswa diharapkan membangun rasa peduli terhadap keselamatan diri dan
lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan sekitar.
3.6.1.1 Siswa dapat menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur
berdasarkan reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.
4.6.1.1 Siswa mampu membuat pengelolaan budidaya jamur tiram berdasarkan
pengetahuan tentang cara reproduksi jamur.

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat dan bahan (setiap kelompok)
NO JENIS
1 Lembar Diskusi Siswa
2 Gambar berbagai jamur

2. Sumber belajar
a) Buku BIOLOGI SMA/MA kelas X ( Irnaningtyas. 2014. Biologi
untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.
b) Sumber internet

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientifict
2. Metode : Diskusi
3. Model : Discovery learning

G. MATERI
Jamur ada yang berukuran makroskopis dan ada pula yang mikroskopis.
Jamur mikroskopis terdiri atas satu sel (uniseluler), sedangkan tubuh jamur
makroskopis terdiri atas banyak sel (multiseluler). Jamur memiliki bentuk tubuh
yang sangat bervariasi antara lain oval, bulat, pipih, bercak-bercak, embun tepung,
untaian benang seperti kapas, kancing baju, payung, dan mangkok. Jamur tidak
memiliki klorofil sehingga tidak ada yang berwaarna biru. Lichen (lumut kerak)
berwarna hijau karena jamur hidup bersimbiosis dengan ganggang hijau.
Sel-sel penyusun tubuh jamur makroskopis memanjang membentuk
benang yang disebut hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk jaringan yang
disebut miselium. Miselium menyusun jaalinan-jalinan membentuk tubuh buah.
Cara jamur memperoleh nutrisi menjadi dasar pengelompokan jamur
menjadi jamur saproba (pengurai) yang dapat tumbuh pada tumpukan sampah
organik yang basah, bahan makanan, batang pohon yang tumbang, pakaian,
sepatu. Jamur parasit menyebabkan patogen bagi inang yang ditumpanginya, dan
jamur simbiosis mutualisme contohnya lichen.
Reproduksi jamur terjadi secara vegetatif yaitu dengan pemutusan hifa dan
pembentukan spora aseksual. Reproduksi secara generatif dilakukan dengan
pembentukan spora seksual melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis.
A. Klasifikasi jamur :
1. Zygomycota
Ciri-ciri Zygomycota, antara lain :
a. Bersifat mutiselular
b. Hifa tidak bersekat
c. Tidak memiliki tubuh buah
d. Ada yang memiliki rizoid dan stolon
e. Reproduksi secara vegetatif dan generatif
f. Hidup saproba/parasit/simbiosis mutualisme
Contoh zygomycota, antara lain Rhizopus sp., Mucor sp., dan Pilobolus.

gambar 1.1 struktur gambar 1.2 Rhizopus sp.


Rhizopus sp. pada roti yang berjamur

2. Ascomycota
Ciri-ciri Ascomycota, antara lain :
a. Uniseluler/multiseluler
b. Hifa bersekat
c. Membentuk tubuh buah askokarp/tidak
d. Hidup saproba/parasit/simbiosis mutualisme
e. Reproduksi secara vegetatif (pembelahan sel, fragmentasi,, konidiospora)
dan generatif (menghasilkan spora)
Contoh Ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae yang digunakan
untuk pembuatan minuman beralkohol, tapai, dan pengembang roti.
Penicillum notatum digunakan untuk pembuatan antibiotik penisilin.
Penicillium ruqueforti digunakan dalam pembuatan keju, Kapang biru (blue
mold) yang tumbuh pada buah merupakan jamur Penicillium yang hidup
saproba, Neurosspora crassa merupakan jamur oncom yang memiliki spora
berwarna orange.

gambar 2.2 Jamur oncom


gambar 2.1 Keju yang dibuat
Neurosspora sp.
dengan Penicillium roqueforti

gambar 2.3 Penicillium gambar 2.4 Morchella esculenta

menyebabkan blue mold (kapang adalah jenis jamur yang dapat

biru) pada buah jeruk dimakan.

3. Basidiomycota
Ciri-ciri basidiomycota, antara lain :
a. Bersifat multiseluler
b. Hifa bersekat
c. Membentuk tubuh buah basidiokarp/tidak
d. Reproduksi vegetatif (membentuk konidiospora) dan generatif
(mengahasilkan basidiospora)
e. Hidup saproba/parasit/simbiosis mutualisme
Contoh Basidiomycota antara lain, Volvariella volvacea (jamur merang),
Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp. (jamur tiram), Calvatia
gigantea (giant puffball). Amanita sp. adalah jenis jamur beracun, yang
termasuk spesies Amanita sp. antara lain Amanita muscaria dan Amanita
phalloides.

gambar 3.1 Volvariella gambar 3.2 Calvatia gigantea (giant


volvacea (jamur merang) puffball)

gambar 3.3 Auricularia gambar 3.4 Pleurotus sp. (jamur


polytricha (jamur kuping) tiram)

gambar 3.5 Amanita muscharia gambar 3.6 Amanita phalloides


4. Deuteromycota
Deuteromycota bukan merupakan kelompok jamur yang sebenarnya tetapi
hanya digunakan untuk menggolongkan jamur yang belum diketahui cara
reproduksi generatifnya. Kelompok jamur ini disebut jamur tak sempurna.
Jamur yang saat ini dikelompokkan ke dalam Deuteromycota antara lain
beberapa spesies dari genus Aspergillus dan Penicillium.

B. Simbiosis Jamur dengan Organisme Lain


a. Lichen
Lichen bukanlah jenis lumut, tetapi gabungan antara dua macam organisme
yang hidup bersimbiosis mutualisme, yaitu ganggang hijau (Chlorophyta) atau
ganggang biru (bakteri hijau-biru/Cyanobacteria) dengan jamur.
Simbiosis mutualisme ini dibuktikan dengan kemampuan ganggan
menyediakan makanan untuk jamur. Ganggang biru dapat memfiksasi nitrogen
bebas, kemudian menyediakan nitrogen organik untuk jamur. Sementara itu,
jamur dapat memberikan lingkungan dan perlindungan untuk kehidupan
ganggang. Susunan hifa jamur memungkinkan terjadinya pertukaran udara,
menahan air dan garam-garam mineral, serta meindungi ganggang dari
sengatan cahaya matahari.

b. Mikoriza
Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dengan
akar tumbuhan. Adanya miselium jamur yang terikat erat secara permanen
pada akar tumbuhan inang akan menambah luas permukaan penyerapan air dan
garam mineral oleh akar tumbuhan. Miselium jamur akan menukar garam
mineral dengan nutrisi organik yang disintesis oleh tumbuhan. Jamur dalam
mikoriza secara periodik akan bereproduksi secara seksual dengan membentuk
tubuh buah. Tubuh buah akan tumbuh di sekeliling bagian dasar pohon inang.
Tumbuhnya cendawan di bawah pohon-pohon yang besar menunjukkan adanya
mikoriza.
G. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahu 1. Guru membuka pelajaran 1. Siswa menjawab salam 5 menit
luan dengan mengucapkan salam. guru.
2. Guru menanyakan kesiapan 2. Siswa menyiapkan diri
siswa untuk mengikuti untuk mengikuti
pelajaran. pelajaran.
3. Siswa berdoa menurut
3. Guru meminta siswa untuk agama dan
memimpin doa sebelum kepercayaan masing-
memulai pelajaran. masing.
4. Guru menanyakan kehadiran 4. Siswa memberitahukan
setiap siswa. kehadiran teman nya
yang tidak hadir.
5. 5. Guru melakukan apersepsi 5. Siswa memperhatikan
dengan menunjukkan gambar apa yang disampaikan
jamur yang berbeda dengan guru. Siswa
memberi pertanyaan : menjawab dan
a. Jika diamati, bagaimana menalar setiap
bentuk morfologi dan cara pertanyaan yang
reproduksi jamur pada diajukan oleh guru.
gambar ? Mengamati
b. Adakah perbedaan tersbut (observasi)
berpengaruh pada
pengklasifikasiannya ? Siswa diharapkan ada
c. Adakah yang ingin yang bertanya
ditanyakan lagi ? Menanya (Question)

6. Guru menyampaikan materi


yang akan dipelajari. Materi
yang akan kita pelajari yaitu 6-7 Siswa
“Klasifikasi Jamur”. mendengarkan
7. Guru menyampaikan tujuan materi dan tujuan
pembelajaran yang ingin pembelajaran yang
dicapai yaitu siswa harus disampaikan oleh
berani dan santun guru.
berargumen, disiplin,
menjawab, mampu
menerapkan
pengklasifikasian jamur serta
mampu merancang budidaya
jamur tiram.

Kegiatan inti 1. Siswa diarahkan untuk 1. Siswa membentuk 75 menit


membuat 4 kelompok. kelompok.

2. Guru menerangkan apa yang 2. Siswa mendengarkan


akan didiskusikan. arahan dari guru.
3. Guru meminta siswa
membuka buku panduan 3-4 Siswa berdiskusi
belajar biologi K13 penerbit terkait
erlangga. pengklasifikasian 4
4. Guru meminta siswa untuk divisi jamur.
berdiskusi tentang 4 divisi
klasifikasi jamur dari
berbagai aspek yang
membedakannya.
5. Mengkomunikasikan 5. Siswa
(networking). Guru meminta mempresentasikan
salah satu siswa setiap hasil diskusi di depan
kelompok untuk kelas.
mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas.
6. Menyimpulkan
Guru meminta siswa untuk 6. Siswa yang bersedia
menyimpulkan hasil diskusi menyimpulkan akan
dan meluruskan pemahaman diberi poin tambahan.
yang kurang dimengerti.

Penutup 1. Guru dan siswa 1. Siswa mereview 10 menit


mereview kembali materi yang telah
pembelajaran dipelajari
klasifikasi jamur.
2. Guru menguji 2. Siswa yang ditunjuk
pemahaman siswa menjawab pertanyaan
dengan melakukan uji guru.
pertanyaan dengan
lisan kepada siswa
yang heterogen.
3. Guru memberi tugas 3. Siswa mencatat tugas
kepada siswa untuk yang diberikan oleh
merancang cara guru.
budidaya jamur tiram.
4. Guru mengakhiri 4. Siswa mengucapkan
pelajaran dengan hamdallah dan
mengajak siswa menjawab salam dari
untuk guru.
mengucapkan
hamdallah dan
mengakhiri
pembelajaran
dengan
mengucapkan salam.
F. EVALUASI
a. Penilaian Pengetahuan
Indikator : 3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur
berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui
pengamatan secara teliti dan sistematis.

1. Jamur yang berbentuk benang seperti kapas adalah ....


A. Volvariella volvacea
B. Saccharomyces cerevisiae
C. Amanita muscaria
D. Rhyzopus oryzae
E. Auricularia polytricha

2. Perhatikan gambar jamur Rhizopus sp. di bawah ini.

Berdasarkan gambar di atas, stolon dan sporangiofor ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 2
D. 2 dan 3
E. 1 dan 5
3. Dalam sistem klasifikasi, jamur di bawah ini diklasifikasikan ke dalam
kelompok ....

A. Zygomycota
B. Ascomycota
C. Deuteromycota
D. Basidiomycota
E. Chytriodiomycota

4. Dalam kehidupan manusia, jamur memiliki beberapa manfaat positif, antara


lain menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, sebagai sumber bahan
makanan bergizi tinggi, untuk membuat jenis makanan baru dan makanan
suplemen, untuk obat-obatan, dan membasmi organisme penyebab penyakit.
Jamur yang berperan dalam pembuatan makanan di bawah ini adalah ....

A. Saccharomyces cerevisiae
B. Penicillium ruquoferti
C. Aspergillus oryzae
D. Neurospora crassa
E. Candida albicans
5. Budidaya jamur tiram merupakan suatu usaha yang memerlukan ketelitian.
Sebelum mencapai proses panen, suatu budidaya pasti memerlukan tahapan-
tahapan yang harus dilalui.

Gambar di atas merupakan salah satu tahapan dalam proses budidaya jamur
tiram. Kegiatan diatas bertujuan untuk ....
A. Inokulasi baglog sebagai media perkembangbiakan jamur tiram
B. Sterilisasi baglog sebagai media perkembangbiakan jamur tiram
C. Pembibitan jamur tiram ke dalam baglog
D. Menumbuhkan bibit jamur di dalam baglog
E. Proses fermentasi media tanam jamur tiram
b. Penilaian Sikap
Indikator :
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
1. PENILAIAN DIRI SISWA
LEMBAR PENILAIAN DIRI SISWA
Nama Peserta Didik : ......................................
No. Absen : ......................................
Hari/tanggal : ......................................
Kelas : ......................................
Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah anda.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2 Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak
dipahami
5 Saya berperan aktif dalam kelompok
6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu
7 Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya anggap
penting
8 Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan baik
9 Saya menghormati dan mengahargai orang tua
10 Saya menghormati dan menghargai teman
11 Saya menghormati dan menghargai guru
Jumlah Skor

PENSKORAN
Keterangan : YA = 1 Tidak = 0

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎
Skor = x 1000
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛

PENILAIAN
Sangat baik : > 85
Baik : 70-84
Cukup : 60-69
Kurang : < 59
2. OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
a. Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASI SIKAP RELIGIUS
Nama Peserta Didik : ............................................
Kelas : ............................................
Tanggal Pengamatan : ............................................
Materi Pokok : ............................................
Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan.

Skor
NO Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
sesuai agama masing-masing
3 Memberi salam sesuai agama masing-masing
sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengucapkan keagungan Tuhan apabila
melihat kebesaran Tuhan sesuai agama
masing-masing
5 Menambah rasa keimanan akan keberadaan
dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
JUMLAH SKOR
Rubrik Kriteria Penskoran
4 = Selalu : Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering : Apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang : Apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = Tidak pernah : Apabila tidak pernah melakukan

PENSKORAN
Nilai = Jumlah Skor x 5
b. Sikap Sosial
1. Sikap Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Berargumentasi
LEMBAR OBSERVASI SIKAP BERANI DAN SANTUN DALAM
MENGAJUKAN PERTANYAAN DAN BERARGUMENTASI
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................
Materi Pokok : ...............................................
Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 Keterangan

1 Mengemukakan pendapat secara jelas


2 Berargumen dan bertanya dengan
bahasa yang sopan dan santun
3 Mengemukakan argumen tanpa emosi
4 Tidak ragu-ragu dalam berargumen
5 Mengajukan pernyataan
menggunakan bahasan yang mudah
dipahami dan tidak berbelit-belit
6 Mengajukan pertanyaan ilmiah
7 Tidak menyinggung orang yang
diajak debat
JUMLAH SKOR

Rubrik Kriteria Penilaian


4 = Selalu : Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering : Apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang : Apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = Tidak pernah : Apabila tidak pernah melakukan

PENSKORAN
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai = x 100
𝟑𝟐
2. Disiplin
LEMBAR OBSERVASI SIKAP DISIPLIN
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................
Materi Pokok : ...............................................
Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 Keterangan

1 Datang tepat waktu

2 Patuh pada tata tertib atau aturan


bersama/sekolah
3 Mengerjakan/mengumpulkan
tugas sesuai waktu yang
ditentukan
4 Tertib dalam menerapkan aturan
penulisan untuk karya ilmiah
JUMLAH SKOR

Rubrik Kriteria Penskoran


4 = Selalu : Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering : Apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang : Apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = Tidak pernah : Apabila tidak pernah melakukan

PENSKORAN
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟔
3. Tanggung Jawab
LEMBAR OBSERVASI SIKAP TANGGUNG JAWAB
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................
Materi Pokok : ...............................................
Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 Keterangan

1 Melaksanakan tugas individu dengan


baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang
dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa
bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang
dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
JUMLAH SKOR

Rubrik Kriteria Penskoran


4 = Selalu : Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering : Apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang : Apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = Tidak pernah : Apabila tidak pernah melakukan

PENSKORAN
Nilai = Jumlah Skor x 5
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Nilai Per-aspek
No Nama Siswa Sikap Berani dan Tanggung Jumlah
Displin
Religius Santun Jawab Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst

PENSKORAN
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑥 100%

PENILAIAN
Sangat baik : > 85
Baik : 70-84
Cukup : 60-69
Kurang : < 59
Pasir Pengaraian, 4 Maret 2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ALI PULAILA,M.Pd JIHAN FATIKA


NIP. NIM 1733002

Anda mungkin juga menyukai