(RPP)
Kelas/Semester : X/Genap
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu menganalisis ciri-ciri umum Divisio dalam Kingdom Fungi.
2. Peserta didik dapat mengelompokkan berdasarkan kelompok Fungi.
3. Peserta didik dapat menggambarkan struktur tubuh jamur dari berbagai golongan.
4. Peserta didik dapar membedakan berbagai golongan jamur berdasarkan ciri-ciri morfolginya
5. Peserta didik dapat menguraikan cara-cara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai
golongan jamur.
6. Peserta didik dapat membedakan spora vegetatif dan generatif berbagai golongan jamur.
7. Peserta didik dapat membuat charta siklus hidup jamur dari berbagai golongan.
8. Peserta dapat membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan
sekitarnya (dengan foto/gambarnya).
D. Materi Pembelajaran
Fungi/Jamur
Ciri-ciri kelompok jamur : morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi
Pengelompokan jamur
Peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan pengembangan iptek
Uraian Materi
Jamur dikenal dengan istilah kapang, khamir, ragi, atau cendawan. Jamur ada yang berukuran
mikroskopis (uniseluler seperti ragi dan khamir) dan berukuran makroskopis (multiseluler seperti
kapang atau cendawan). Tubuh jamur tersusun oleh sel eukariotik yang memiliki dinding sel dari
zat kitin, tidak berklorofil, tergolong heterotrof meski tidak mencerna makanan didalam tubuh. Sel
penyusun tubuh jamur makroskopis memanjang membentuk benang disebut Hifa. Hifa yang
bercabang disebut Miselium. Hifa memiliki sekat antasel yang disebut septa. Beberapa jenis
lainya tidak memiliki sekat yang disebut asepta. Jamur menyerap nutrisi berupa zat organik
kompleks yang akan diuraikan secara ekstraseluler menjadi zat organik lebih sederhana dengan
bantuan enzim hidrolitik. Reproduksi jamur dibedakan secara vegetatif (aseksual) maupun
generative (seksual, terjadi jika kondisi lingkungan berubah atau tidak sesuai).
Reproduksi secara vegetatif pada jamur bersel satu dilakukan dengan cara pembentukan tunas
yang akan tumbuh menjadi individu baru. Sedangkan secara vegetatif pada jamur multiseluler
dilakukan dengan dua cara yakni, fragmentasi (pemotongan hifamyang terpisah akan tumbuh
menjadi jamur baru), dan secara pembentukan spora aseksual (dapat berupa sporangiospora atau
konidiospora). Reproduksi secara generatif dilakukan dengan pembentukan spora seksual melalui
peleburan antara hifa yang berbagai jenis.
Kingdom fungi dibagi menjadi 4 divisi berdasarkan cara reproduksi secara generatif (seksual)
antara lain, divisi Zygomycota yang bersifat multiseluler, hifa tidak bersekat, senositik, tidak
memiliki tubuh buah, ada yang memiliki rizoid dan stolon, reproduksi secara vegetatif
(fragmentasi hifa, membentuk sporangiospora) dan secara generative (menghasilkan zigospora),
hiudp sebagai saprobe/parasit/simbiosis mutualisme, contohnya Rhizopus sp, Mucor sp. Dan
Pilobolus.
Divisi Ascomycota yang bersifat uniseluler/multiseluler, hifa bersekat, membentuk tubuh buah
askokarp/tidak, hidup sebagai saprobe/parasit/simbiosis mutualisme, reproduksi secara vegetatif
(pembelahan sel, fragmentasi, konidiospora) dan secara generative (menghasilkan askospora),
contohnya adalah Saccharomyces cerevisiae dan Penicilum notatum.
Divisi Basidiomycota bersifat multiseluler, hifa bersekat, membentuk tubuh buah
basidiokarp/tidak, reproduksi vegetative (membentuk konidiospora) dan generatif (menghasilkan
basidiospora), hidup sebagai saprobe/parasit/simbiosis mutualisme. Contohnya adalah Volvariella
volvacea, Auricularia polytricha, Pleurotus sp, dan Calvatia gigantea.
Divisi Deuteromycota yang bereproduksi secara vegetative, sedangan secara generative belum
diketahui, termaksud golongan jamur tak sempurna, contohnya Aspergillus, dan Penicillium.
Beberapa jamur dapat hidup bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya adalah lichen
(lumut kerak) yang berasal dari ganggang dengan jamur. Ganggang mampu menyediakan
makanan bagi jamur sedangkan jamur dapat memberikan perlindungan untuk kehidupan
ganggang. Contoh lain yakni adalah mikorhiza, simbiosis dari jamur dengan akar tumbuhan.
Adanya miselium jamur yang terikat erat secara permanen pada akar tumbuhan inang akan
menambah luas permukaan penyerapan air dan garam mineral oleh akar tumbuhan.
Peranan jamur dalam kehidupan memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan jamur antara
lain menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, sumber makanan, suplemen, obat-obatan,
dan membasmi organism penyebab penyakit. Sedangkan kerugian jamur berakibat sebagai
pathogen atau menimbulkan penyakit, menghasilkan racun, merusak tanaman, dan membusukkan
bahan makanan.(Irnaningtyas,2013: 227-249)
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi,Eksperimen
Model : Problem Based Learning
F. MediaPembelajaran
Media
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Power point tema fungi/jamur
Alat/Bahan
Spidol dan papan tulis
Laptop & LCD
G. Sumber Belajar
Buku Biologi kelas X Kemdikbud
Buku biologi Campbell
Sumber-sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit) Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Sintak Waktu
Pendahuluan Pendidik melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa sesuai kepercayaan
masing-masing yang dipimpin ketua kelas
Orientasi Pendidik menanyaan kabarpeserta didik dan
kesiapanuntuk belajar
Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Pendidik menanyakan tentang kingdom Protista
15 menit
Masih ingatkah kalian tentang
kingdom protista?
Apersepsi
Apa kaitan antara Kingdom Protista
dengan Kingdom Fungi?
(Communicative, critical thinking, creativity)
Guru memotivasi peserta didik dengan video
Motivasi mengenai beberapa jamur makroskopik pada
link https://youtu.be/aI2GFTonsXs
Guru memberikan pertanyaan yang menarik
minat peserta didik seperti:
Aapakah cirri yang sama dari ketiga
jamur tersebut? (Communicative,
critical thinking, creativity)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik
Guru menyampaikan spiritualisasi merujuk
Hadist Nabi tentang manfaat Al-kam’ah yang
diriwayatkan oleh Ibu Majah nomor indeks
3454
Mengamati
Guru membagikan LKPD kepada setiap
kelompok dan siswa mengamati LKPD
(Critical thinking, collaborative)
Menanya
Peserta didik mengkaji masalah yang diberikan
guru dan merumuskan masalah seperti:
Organisasi Apakah persamaan dan perbedaan cirri
Belajar dari ketiga jenis jamur tersebut?
(Critical thinking, communicative)
Guru membimbing peserta didik dalam
mengidentifikasi masalah
Mengumpulkan Informasi
Guru meminta peserta didik melakukan 105
eksplorasi mengenai cirri kelompok jamur, Menit
klasifikasi jamur dan cara memperoleh nutrisi
jamur pada buku paket yang telah dibagikan
untuk mengerjakan LKPD (Collaborative,
creativity, Critical thinking)
Guru membimbing dan mengarahkan peserta
didik selama proses berlangsung
Membimbing
Penyelidikan Mengolah informasi/Mengasosiasikan
Guru meminta peserta didik melakukan analisis
data berdasarkan hasil telaah informasi dan
jawaban diskusi (Collaboorative, creativity)
Peserta didik menuiskan hasil temuannya dan
diskusi kemudian hasilnya dituangkan pada
LKPD yang telah diberikan (Collaboorative,
creativity)
Mengamati
Setiap kelompok dan siswa mengamati Video
(Critical thinking, collaborative)
Menanya
Peserta didik mengkaji masalah yang diberikan
guru dan merumuskan masalah seperti:
Organisasi Apakah semua jamur memiliki peran
Belajar negative dalam kehidupan? (Critical
thinking, communicative)
Guru membimbing peserta didik dalam
mengidentifikasi masalah
105
Guru meminta peserta didik melakukan
Menit
eksplorasi mengenai peran jamur dalam bidang
ekologi, ekonomi, kesehatan, dan
pengembangan iptek pada buku paket yang
telah dibagikan untuk memecahkan masalah
yang telah diberikan oleh guru (Collaborative,
creativity, Critical thinking)
Guru membimbing dan mengarahkan peserta
Membimbing
didik selama proses berlangsung
Penyelidikan
Mengolah informasi/Mengasosiasikan
Guru meminta peserta didik melakukan analisis
data berdasarkan hasil telaah informasi dan
jawaban diskusi (Collaboorative, creativity)
Peserta didik menuiskan hasil temuannya dan
diskusi kemudian hasilnya dituangkan pada
Selembar kertas (Collaboorative, creativity)
Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil
Menyajikan
kerja setiap kelompok di depan kelas.
Hasil Karya
(Communicative)
Guru memberikan penguatan mengenai materi
Menganalisis
peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi,
dan
kesehatan, dan pengembangan iptek dengan
Mengevaluasi
menayangkan ppt dan video
Proses
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
Pemecahan
apa yang belum mereka pahami.
Masalah
(Communicative)
Penutup Guru bersama peserta didik menarik
kesimpulan mengenai peran jamur dalam
Kesimpulan 15 Menit
bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan
pengembangan iptek
Guru memberikan soal untuk evaluasi
mengenai peran jamur dalam bidang ekologi,
ekonomi, kesehatan, dan pengembangan iptek
Guru memberikan tugas pada peserta didik
untuk membuat tulisan hasil investivigasi
Evaluasi
tentang macam-macam peran jamur dalam
bidang segala bidang baik peran negative
maupun peran positif dalam kehidupan sehari-
hari dalam bentuk ppt
Guru mengucapkan salam penutup
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan. 250 62,50 C
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
Nama yang
diamati : ... Pengamat : ...
Catatan :
- Penilaian Jurnal
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, dan Tanya Jawab
Skala
No Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakantugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untukmendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilanberbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kurang
Sangat Tidak
No Baik Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) (50)
(100) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Kalirejo Guru Mata Pelajaran