Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MAS Muhammadiyah 1 Medan


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Fungi/Jamur
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan.
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
3.7.1 Mengidentifikasi morfologi (mikroskopis dan makroskopis) berbagai jenis jamur.
3.7.2 Membedakan kelompok jamur berdasarkan cara memperoleh nutrisi.
3.7.3 Mendiskusikan pengelompokkan jamur berdasarkan cara reproduksinya.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur berdasarkan morfologi, cara
3.7.4
memperoleh nutrisi, dan cara reproduksi.
3.7.5 Mengenal morfologi jamur kelompok Zygomycotina.
3.7.6 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Zygomycotina.
3.7.7 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina.
3.7.8 Mendiskusikan peran jamur Zygomycotina dalam kehidupan.
3.7.9 Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina dan peranannya
dalam kehidupan.
3.7.10 Mengenal morfologi jamur kelompok Ascomycotina.
3.7.11 Mengidentifikasi struktur jamur Ascomycotina multiseluler dan
uniseluler.
3.7.12 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Ascomycotina.
3.7.13 Mendiskusikan peran jamur Ascomycotina dalam kehidupan.
3.7.14 Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Ascomycotina dan peranannya dalam
kehidupan.
3.7.15 Mengenal morfologi jamur kelompok Basidiomycotina.
3.7.16 Mengidentifikasi struktur jamur Basidiomycotina.
3.7.17 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Basidiomycotina.
3.7.18 Mendiskusikan peran jamur Basidiomycotina dalam kehidupan.
3.7.19 Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Basidiomycotina dan peranannya

1
dalam kehidupan.
3.7.20 Mengenal morfologi jamur kelompok Deuteromycotina.
3.7.21 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Deuteromycotina.
3.7.22 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina.
3.7.23 Mendiskusikan peran jamur Deuteromycotina dalam kehidupan.
3.7.24 Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina dan
peranannya dalam kehidupan.

4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya
dalam kehidupan
4.7.1 Mengidentifikasi peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan
pengembangan iptek.
4.7.2 Menjelaskan peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan
pengembangan iptek.
Mendiskusikan peran jamur dalam suatu ekosistem didasarkan pada
4.7.3 cara hidupnya yang saprofit dan bila terganggu akan menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem.
Menyajikan kesimpulan hasil diskusi tentang keanekaragaman jamur dan
4.7.4
peranannya dalam kehidupan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta didik dapat
mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya
dalam kehidupan, dan menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan
peranannya dalam kehidupan, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun,
bertanggungjawab, dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran

Fungi/Jamur
 Ciri-ciri kelompok jamur: morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi
 Pengelompokan jamur
 Peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan pengembangan iptek

E. Alat dan Media


1. Alat
LCD, laptop, proyektor, spidol, papan tulis.

2. Media
a) LAB 7.01 Mengamati Struktur Tubuh Jamur
b) LAB 7.02 Fermentasi Ketan Menjadi Tape
c) LAB 7.03 Kunjungan ke Tempat Produksi Jamur

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
Mengidentifikasi morfologi (mikroskopis dan makroskopis) berbagai jenis
3.7.1
jamur.
3.7.2 Membedakan kelompok jamur berdasarkan cara memperoleh nutrisi.
Mendiskusikan pengelompokkan jamur berdasarkan cara
3.7.3
reproduksinya.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur berdasarkan morfologi, cara
3.7.4
memperoleh nutrisi, dan cara reproduksi.

2
b) Model Pembelajaran
 Problem Based Learning

c) Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang
berkaitan dengan topik/subtopik fungi.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
ciri-ciri umum dan klasifikasi fungi.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (60 menit)

Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Guru menjelaskan indikator pembelajaran
kemudian memberikan konsep dasar,
petunjuk atau referensi yang diperlukan
dalam pembelajaran.
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada pengamatan gambar/
video/animasi jamur.

Tahap 1
Orientasi peserta
didik kepada
masalah

Peserta didik menemukan berbagai masalah dari


hasil pengamatan gambar/video/animasi, misalnya
menanya:
• Mengapa buah-buahan yang busuk berjamur?
• Dimanakah biasanya jamur tumbuh?
• Apakah jamur bermanfaat buat kehidupan
manusia?
• Guru membantu peserta didik mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah ciri-ciri umum
dan klasifikasi fungi.
• Peserta didik dikelompokkan secara
Tahap 2
heterogen, masing-masing mengkaji lembar
Mengorganisasikan
kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
peserta didik
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus
dikerjakan, konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang
harus dijawab untuk memecahkan
masalah.
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan
Tahap 3 dan membangun ide mereka sendiri dalam
Membimbing merumuskan masalah terkait materi dalam
penyelidikan individu lembar kegiatan/aktivitas belajar.
dan kelompok • Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi
terkait masalah yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik dalam memecahkan masalah.
3
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Peserta didik menjawab pertanyaan dalam
Tahap 4 lembar kegiatan/aktivitas belajar dan
Mengembangkan dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
menyajikan hasil • Peserta didik mempresentasikan laporan
karya pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
• Peserta didik dibimbing guru melakukan
analisis terhadap pemecahan masalah yang
telah ditemukannya.
• Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan.
• Menyimpulkan:
Tahap 5 Menganalisa  Ciri-ciri fungi berdasarkan habitat, cara
dan mengevaluasi memperoleh nutrisi, reproduksi, dan
proses pemecahan morfologi.
masalah  Klasifikasi fungi yang meliputi
Zygomycotina, Ascomycotina,
Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
• Peserta didik membuat dan menyampaikan
laporan dan kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta
didik.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah
dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas
belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi
pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

2. Pertemuan Kedua
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.5 Mengenal morfologi jamur kelompok Zygomycotina.
3.7.6 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Zygomycotina.
3.7.7 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina.
3.7.8 Mendiskusikan peran jamur Zygomycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina dan
3.7.9
peranannya dalam kehidupan.

b) Model Pembelajaran
 Discovery Based Learning

c) Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang
berkaitan dengan topik/subtopik fungi.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
struktur mikroskopis jamur Zygomycotina.

4
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (60 menit)

Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik/
subtopik struktur mikroskopis jamur
Zygomycotina dengan cara:
 Menayangkan gambar/foto tentang jamur
pada tempe dan roti.
Fase 1
Stimulation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)

 Diberikan pertanyaan, seperti: “Apa yang


kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
Fase 2 gambar yang disajikan dan akan dijawab
Problem statement melalui kegiatan belajar, seperti:
(pernyataan/identifikasi  Apa yang dimaksud dengan “kapang”?
masalah)  Seperti apakah bentuk jamur pada tempe
dan roti?
 Bagaimanakah cara kita mengamati bentuk
jamur pada tempe dan roti?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
Fase 3  Membaca tentang jamur Zygomycotina dari
Data collection berbagai sumber.
(pengumpulan data)  Praktikum dengan LK “Mengamati struktur
mikroskopis jamur Zygomycotina”.
 Mengumpulkan data tentang struktur
mikroskopis jamur Zygomycotina.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil membaca/pengamatan
Fase 4 dengan cara:
Data processing  Menggunakan bantuan pertanyaan-
(pengolahan data) pertanyaan pada lembar kegiatan.
 Membuat catatan khusus hasil dari
membaca.
Peserta didik mendiskusikan hasil
Fase 5
pengamatannya dan memverifikasi hasil
Verification
pengamatannya dengan data-data atau teori
(pembuktian)
pada buku sumber.
Fase 6 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Generalization struktur mikroskopis jamur Zygomycotina.
(menarik kesimpulan/
generalisasi)

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah
dikembangkan.

5
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas
belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi
pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

3. Pertemuan Ketiga
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.10 Mengenal morfologi jamur kelompok Ascomycotina.
Mengidentifikasi struktur jamur Ascomycotina multiseluler dan
3.7.11
uniseluler.
3.7.12 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Ascomycotina.
3.7.13 Mendiskusikan peran jamur Ascomycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Ascomycotina dan
3.7.14
peranannya dalam kehidupan.

b) Model Pembelajaran
 Discovery Based Learning

c) Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang
berkaitan dengan topik/subtopik fungi.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
struktur morfologi beberapa jamur Ascomycotina dan membuat produk
makanan/minuman fermentasi.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (60 menit)


Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik/
subtopik struktur morfologi beberapa jamur
Ascomycotina dengan cara:
 Menayangkan gambar/foto tentang jamur
yang hidup pada batang pohon.

Fase 1
Stimulation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)

 Diberikan pertanyaan, seperti: “Apa yang


kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
Guru memberikan kesempatan pada peserta
Fase 2
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Problem statement
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
(pernyataan/identifikasi
gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, seperti:

6
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
 Bagaimanakah bentuk morofologi jamur
Ascomycotina?
 Mengapa bentuknya beranekaragam?
 Adakah ciri khusus jamur Ascomycotina?
 Bagaimanakah jamur Ascomycotina
berkembangbiak?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca tentang jamur Ascomycotina dari
berbagai sumber.
Fase 3
 Praktikum dengan LK “Mengamati struktur
Data collection
morfologi jamur Ascomycotina”.
(pengumpulan data)
 Praktikum tugas mandiri berkelompok
dengan LK “Membuat makanan/minuman
fermentasi”
 Mengumpulkan data tentang struktur
morfologi jamur Ascomycotina.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil membaca/pengamatan
Fase 4 dengan cara:
Data processing  Menggunakan bantuan pertanyaan-
(pengolahan data) pertanyaan pada lembar kegiatan.
 Membuat catatan khusus hasil dari
membaca.
Peserta didik mendiskusikan hasil
Fase 5
pengamatannya dan memverifikasi hasil
Verification
pengamatannya dengan data-data atau teori
(pembuktian)
pada buku sumber.
Fase 6 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Generalization struktur morfologi jamur Ascomycotina dan cara
(menarik kesimpulan/ membuat makanan/minuman fermentasi.
generalisasi)

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah
dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas
belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi
pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

4. Pertemuan Keempat
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.15 Mengenal morfologi jamur kelompok Basidiomycotina.
3.7.16 Mengidentifikasi struktur jamur Basidiomycotina.
3.7.17 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Basidiomycotina.
3.7.18 Mendiskusikan peran jamur Basidiomycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Basidiomycotina dan
3.7.19
peranannya dalam kehidupan.
3.7.20 Mengenal morfologi jamur kelompok Deuteromycotina.
3.7.21 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Deuteromycotina.
3.7.22 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina.
3.7.23 Mendiskusikan peran jamur Deuteromycotina dalam kehidupan.

7
No. Deskripsi
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina dan
3.7.24
peranannya dalam kehidupan.

b) Model Pembelajaran
 Discovery Based Learning

c) Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang
berkaitan dengan topik/subtopik fungi.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
struktur morfologi jamur Basidiomycotina dan jenis jamur
Deuteromycotina.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
2) Kegiatan Inti (60 menit)

Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik/
subtopik struktur morfologi jamur
Basidiomycotina dengan cara:
 Menayangkan gambar/foto tentang jamur
merang.
Fase 1
Stimulation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)

 Diberikan pertanyaan, seperti: “Apa yang


kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
Fase 2 melalui kegiatan belajar, seperti:
Problem statement
 Mengapa jamur merang bentuknya besar?
(pernyataan/identifikasi
 Mengapa jamur merang dapat dimakan?
masalah)
 Apakah semua jamur Basidiomycotina
dapat dimakan?
 Bagaimanakah jamur merang
berkembangbiak?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
Fase 3  Membaca tentang jamur Basidiomycotina
Data collection dan Deuteromycotina dari berbagai sumber.
(pengumpulan data)  Praktikum dengan LK “Mengamati struktur
morfologi jamur Basidiomycotina”.
 Mengumpulkan data tentang struktur

8
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
morfologi jamur Basidiomycotina dan jenis
jamur Deuteromycotina.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil membaca/pengamatan
Fase 4 dengan cara:
Data processing  Menggunakan bantuan pertanyaan-
(pengolahan data) pertanyaan pada lembar kegiatan.
 Membuat catatan khusus hasil dari
membaca.
Peserta didik mendiskusikan hasil
Fase 5
pengamatannya dan memverifikasi hasil
Verification
pengamatannya dengan data-data atau teori
(pembuktian)
pada buku sumber.
Fase 6 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Generalization (menarik struktur morfologi jamur Basidiomycotina dan
kesimpulan/ jenis jamur Deuteromycotina.
generalisasi)

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah
dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas
belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi
pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

5. Pertemuan Kelima
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
Mengidentifikasi peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi,
4.7.1
kesehatan, dan pengembangan iptek.
Menjelaskan peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan,
4.7.2
dan pengembangan iptek.
Mendiskusikan peran jamur dalam suatu ekosistem didasarkan pada cara
4.7.3 hidupnya yang saprofit dan bila terganggu akan menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem.
Menyajikan kesimpulan hasil diskusi tentang keanekaragaman jamur dan
4.7.4
peranannya dalam kehidupan.

b) Model Pembelajaran
 Problem Based Learning

c) Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang
berkaitan dengan topik/subtopik fungi.
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
peranan fungi.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.

9
2) Kegiatan Inti (60 menit)
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Guru menjelaskan indikator pembelajaran
kemudian memberikan konsep dasar,
petunjuk atau referensi yang diperlukan
dalam pembelajaran.
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada pengamatan gambar/
video/animasi peranan jamur dalam kehidupan.

Tahap 1
Orientasi peserta
didik kepada
masalah

Peserta didik menemukan berbagai masalah dari


hasil pengamatan gambar/video/animasi, misalnya
menanya:
• Mengapa kacang kedelai harus dibuat tempe?
Apa tujuannya?
• Selain pada bidang makanan, pada bidang
apa lagi peranan jamur?
• Manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari
jamur?
• Guru membantu peserta didik mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah peranan fungi.
• Peserta didik dikelompokkan secara
Tahap 2 heterogen, masing-masing mengkaji lembar
Mengorganisasikan kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
peserta didik • Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus
dikerjakan, konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan
yang harus dijawab untuk memecahkan
masalah.
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan
Tahap 3 dan membangun ide mereka sendiri dalam
Membimbing merumuskan masalah terkait materi dalam
penyelidikan individu lembar kegiatan/aktivitas belajar.
dan kelompok • Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi
terkait masalah yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik dalam memecahkan masalah.
• Peserta didik menjawab pertanyaan dalam
Tahap 4 lembar kegiatan/aktivitas belajar dan
Mengembangkan dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
menyajikan hasil • Peserta didik mempresentasikan laporan
karya pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
• Peserta didik dibimbing guru melakukan
Tahap 5 analisis terhadap pemecahan masalah yang
Menganalisa dan telah ditemukannya.
mengevaluasi proses • Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
pemecahan masalah memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan.

10
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Menyimpulkan:
 Peranan fungi di bidang ekologi, ekonomi,
medis, dan pengembangan iptek.
• Peserta didik membuat dan menyampaikan
laporan dan kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta
didik.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah
dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas
belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi
pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.
 Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri melaksanakan
ulangan harian (UH) untuk topik/sub-topik yang telah dibahas.

G. Sumber Belajar
1. Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik fungi/jamur.
2. Buku teks Biologi
a. Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2012. Biology,
8th ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword City, England.
b. Sulistyowati, Endah, Wigati Hadi O. dan M. Luthfi Hidayat. 2013. Biologi untuk
SMA/MA kelas X. Klaten: PT. Intan Pariwara.
c. www.NGNSlifescienceeducation.com

H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Tes Tulis Uraian terlampir terlampir
Instrumen
2. Keterampilan Penugasan Penilaian terlampir terlampir
Tugas

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian
pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 60.
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,
penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum
dicapai oleh masing-masing peserta didik.
 Pembelajaran remedial untuk satu rombongan belajar dilakukan apabila 75%
peserta didik memperoleh nilai di bawah 60 setelah diadakan penilaian
pengetahuan.
b. Pengayaan
Peserta didik yang mendapat nilai di atas 60 diberikan tugas mengkaji materi
aplikasi/penerapan dan/atau soal-soal HOTS (Higher Ordered Thinking Skill).

11
Medan, 13 Oktober 2022
Mengetahui
Kepala MAS Muhammadiyah 1 Medan

Nunung Nuraningsih, S.Pd.,MM


NIP.
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Ilham Rahmansyah Siregar, S.Pd Salwa Sabila


NIP. NIM.

12

Anda mungkin juga menyukai