Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019 – 2020
Kurikulum : Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 20 menit pembelajaran
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi dan damai), santun, responsive, proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah dalam
interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam juga dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual
prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kengegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, juga berlaku pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu mempergunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri jamur
2. Struktur tubuh dan Morfologi jamur
3. Cara jamur memperoleh nutrisi
4. Reproduksi jamur
5. Daur hidup jamur
6. Klasifikasi jamur
7. Peran jamur dalam bidang ekologi
8. Peran jamur dalam bidang kesehatan
9. Peran jamur dalam bidang ekonomi
D. Indikator Penilaian
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Tahap Waktu
Guru Siswa
1. Mengucap salam - Menjawab 3 menit
2. Mengecek kehadiran siswa salam
3. Membuat suasana belajar yang
menyenangkan
Kegiatan
4. Menggali pengetahuan awal siswa
awal
tentang jamur
5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penugasan yang akan digunakan
6. Menyampaikan tujuan pembelajran
Orientasi materi - Memperhatikan 15 menit
slide yang
1. Guru menampilkan slide materi ditampilkan
tentang jamur
2. Guru menyampaikan tentang ciri umum,
morfologi, klasifikasi jamur, cara
mendapatkan nutrisi dan peranan
menguntungkan dan merugikan dari - Berkumpul
jamur dengan anggota
3. Membagi kelas menjadi 3 kelompok kelompoknya
heterogen kemudian di tentukan
perkelompok sesuai klasifikasi jamur - Siswa menerima
4. Membagikan lembar kerja berupa kertas lembar kerja
karton dan spidol untuk melakukan dan peralatan
pengamatan sederhana
Kegiatan
Inti
Observasi dan pengumpulan data
- Siswa
5. Guru membimbing siswa untuk merumuskan
mengidentivikasi hasil
6. Tugas identifikasi antara lain identifikasi
menentukan nama jamur, struktur tubuh sesuai dengan
jamur, peranannya (menguntungkan atau tugas yang
merugikan) diberikan
7. Guru membimbing siswa menuliskan
data yang telah diperoleh dari internet
- Siswa
Mengkomunikasikan menganalisis
data yang
8. Guru meminta siswa mempresentasikan terkumpul
secara bergilir kepada kelompok lain selama
untuk melihat hasil identifikasi yang identifikasi,
didapatkan berdiskusi dan
bekerjasama
dengan teman
Menyimpulkan 5 menit
G. Penilaian
2. Teknik penilaian
a. Kognitif : lembar observasi kelompok
b. Afektif : Lembar penilaian sikap menggunakan pendekatan cek list
c. Psikomotor : Lembar kinerja pengamatan dan kegiatan unjuk presentasi
bergilir
JAMUR
1. Ciri-ciri jamur
a. Organisme eukaryotik
b. Dinding sel dari zat kitin (kuat tetapi fleksibel)
c. Ada yang uniseluler, tetapi mayoritas multisesuler
d. Tubuh terdiri atas hifa (benang-benang halus). Kumpulan hifa membentuk
miselium.
e. Tidak berklorofil
Tubuh terdiri atas hifa (benang-benang halus). Kumpulan hifa membentuk miselium. Pada
jamur multiseluler yang hifanya tidak bersekat (asepta), inti selnya tersebar di dalam
sitoplasma dan berinti banyak. Jamur jenis ini disebut jamur senositik (coenocytic). Sedang
yang bersekat umumnya berinti satu dan disebut sebagai jamur monositik (monocytic).
Jamur ada yang hidup sebagai parasit, ada pula yang bersifat saprofit. Selain itu, ada pula
yang bersimbiosis dengan organisme lain secara mutualisme. Sebagai parasit, jamur
mengambil makanan langsung dari inangnya. Jamur jenis ini memiliki haustorium, yaitu hifa
khusus untuk menyerap makanan langsung dari inangnya. Sebagai saprofit, jamur mengambil
makanan dari sisa-sisa organisme lain yang telah mati. Jamur yang bersimbiosis, mengambil
nutrisi berupa zat organik dari organisme lain dan organisme itu mendapatkan zat tertentu
yang bermanfaat dari jamur tersebut
4. Reproduksi jamur
Jamur dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Meski demikian,
perkembangbiakan secara seksual lebih mendominasi karena dilakukan oleh hampir semua
jamur tersebut. Reproduksi aseksual dengan cara membentuk spora, tunas. Reproduksi
seksual dengan cara peleburan gamet jantan dan gamet betina.
5. Daur hidup jamur
6. Klasifikasi jamur
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019 – 2020
Materi : Jamur dan Peranannya
Kompetensi Dasar : Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur
dan perannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Lembar Penilaian
Skor
Kesesuaian Kelengkapan isi
Kekreatifan
No Nama siswa gambar dengan penjelasan dari Nilai
gambar
Materi gambar jamur
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Depok, 13 Agustus 2019
Menyetujui,
NPM : 201641500095