Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS /SEMESTER : X MIPA & IPS/GENAP
PENYUSUN : ERVIANI LESTARI, S.Si

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan: SMA Frater Makassar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Fungi
Alokasi waktu : 6x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 27
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. ( Permendikbud
No. 24 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

B. KompetensiDasar ( KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.7 Menyajikan laporan hasil
untuk menggolongkan jamur penelusuran informasi tentang
berdasarkan ciri-ciri, cara keanekaragaman jamur dan
peranannya dalam
reproduksi, dan mengaitkan
keseimbangan lingkungan.
peranannya dalam kehidupan.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan


3.7.1. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur 4.7.1 Memaparkan ciri-ciri jamur
secara umum. secara lisan
3.7.2 4.7.2 Membuat bagan
Menjelaskan klasifikasi pengelompokkan jamur
(pengelompokkan) jamur 4.7.2
berdasarkan ciri dan
berdasarkan ciri dan reproduksinya
reproduksinya
3.7.3 4.7.3 Menyajikan data secara lisan
atau tulisan tentang peran
Menganalisis peranan jamur dalam kehidupan
Fungidalam kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode diskusi dan pendekatan saintifik peserta didikdapat menerapkan prinsip klasifikasi
untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya
dalam kehidupandan menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang keanekaragaman jamur
dan peranannya dalam keseimbangan lingkungan, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

 Ciri-ciri kelompok jamur : morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi


 Pengelompokan jamur
 Peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan pengembangan iptek.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode dan Model Pembelajaran :

Pertemuan No IPK Metode


I 3.7.1 Diskusi , Eksperimen, Tanya jawab, penugasan dan
4.7.1 Discovery Learning
3.7.2
4.7.2
II 3.7.3 Diskusi , Eksperimen, Tanya jawab, penugasan dan
4.7.3 Discovery Learning

F. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1) Alat/ Media

LCD, laptop, spidol, papan tulis

2) Sumber belajar

a) Power point bahan ajar, gambar contoh jamur dari tiap-tiap Divisi

b) Buku teks biologi

Arif, Priadi, Yanti, 2017, Biologi untuk SMA/MA Kelas X, Yudhistira


Campbell, Reece, Mitchell, 2002, Biology (terjemahan), Erlangga.
c) Gonzagabio

G. KegiatanPembelajaran

1. Pertemuan I ( 3 x 45 menit )
NO URAIAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN ( 20 Menit)
1) Peserta didik memberi salam
2) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran)
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
3) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
4) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya tentang Protista.
5) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
7) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (100 menit)
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati gambar jamur roti, jamur kayu, jamur merang
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan.
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan gambar jamur yang ditunjukkan
oleh guru
2. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait
dengan: morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi.
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
2. Guru menugaskan peserta didik masing-masing kelompok untuk membaca
di buku sumber dan untuk menunjang bisa mencari materi di internet terkait
materi jamur.
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran di LK.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil
pengamatan.
e. Verification (Pembuktian)
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil yang
diperoleh.
2. Peserta didik dari tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan peserta didik lain menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan.
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan.

3. PENUTUP( 15 Menit)
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi
protista mirip hewan yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran
berikutnya.
3. Peserta didik memberi salam

2. Pertemuan II ( 3 x 45 menit )

NO URAIAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN ( 20 Menit)
1) Peserta didik memberi salam
2) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk
proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi
(kehadiran) menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
3) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
4) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya tentang ciri jamur secara umum
dan pengelompokkannya
5) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
7) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (100 menit)
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati protista mirip hewan ?
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan protista mirip hewan yang
ditunjukkan oleh guru
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait
dengan: ciri protista mirip hewan dan peranannya dalam kehidupan.
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
2. Guru menugaskan peserta didik masing-masing kelompok untuk membaca
di buku sumber dan untuk menunjang bisa mencari materi di internet terkait
materi protista mirip hewan
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran di LK.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil
pengamatan.
e. Verification (Pembuktian)
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil yang
diperoleh.
2. Peserta didik dari tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan peserta didik lain menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan.
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan.

3. PENUTUP( 15 Menit)
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi
peranan jamur dalam kehidupan yang akan dilaksanakan pada kegiatan
pembelajaran berikutnya.
3. Peserta didik memberi salam

3. Pertemuan III ( 3 x 45 menit )

NO URAIAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN ( 20 Menit)
1) Peserta didik memberi salam
2) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran)
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
3) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa
4) Guru dan peserta didik mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan pada pertemuan sebelumnya tentang ciri jamur dan
pengelompokkanya
5) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
7) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
2. INTI : (100 menit)
a. Memberikan Stimulus
1. Peserta didik mengamati gambar peranan jamur dalam kehidupan
2. Peserta didik mencatat beberapa hal permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan
b. Problem Statement / Identifikasi Masalah
1. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan peranan jamur yang ditunjukkan
oleh guru
2. Siswa menuliskan pertanyaannya di papan tulis
3. Guru mengarahkan siswa untuk memfokuskan pada pertanyaan yang terkait
dengan: peranan jamur (fungi) dalam kehidupan.
c. Pengumpulan Data
1. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
2. Guru menugaskan peserta didik masing-masing kelompok untuk membaca di
buku sumber dan untuk menunjang bisa mencari materi di internet terkait
peranan jamur dalam kehidupan
d. Data Processing (Pengolahan Data)
1. Peserta didik mencatat hasil temuan yang dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran di LK.
2. Peserta didik memberikan penjelasan/keterangan terkait dengan hasil
pengamatan.
e. Verification (Pembuktian)
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk membahas hasil yang
diperoleh.
2. Peserta didik dari tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan peserta didik lain menanggapinya.
f. Generalisasi (Menarik Kesimpulan)
1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil temuan.
2. Peserta didik mencatat hasil kesimpulan.

3. PENUTUP( 15 Menit)
1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang materi
plantae yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya.
3. Peserta didik memberi salam

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktikum
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Makassar, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi,

Ir. Agustinus Ada’ Erviani Lestari, S.Si


Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau Kingdom
fungi.Ciri-ciri umum jamur antara lain:
1) Tidak memiliki klorofil namun terdapat pigmen
2) Berkembang biak dengan membentuk spora bisa spora sexual / aseksual , membelah diri bagi yang
bersel satu (unicelluler : Sacharomyces), fragmentasi
3) Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa terdiri atas sel-sel sejenis. Sel-sel tersebut satu
dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat yang dinamakan Septum (jamak: septa) namun ada
juga yang tanpa sekat.
4) Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (BERTHALLUS)
5) Heterotrof tidak bisa membuat makanan sendiri karena tidak berklorofil sehingga bahan organik yang
digunakan berasal dari mahkluk hidup lain. Cara mendapatkan makanan dengan saprofit
( menggunakan organik sisa mahkluk hidup ) ada juga bersifat parasit (menggunakan organik
mahkluk hidup yang hidup (menempel pada inang) dan simbiosis pada Lichenes
6) Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. Dinding sel jamur bukan terdiri atas
selulosa, melainkan tersusun oleh zat Kitin.

Berdasarkan hifa serta cara berkembangbiak, jamur dikelompokkan menjadi:


A. Zygomycota/ Zygomycotina
Ciri-ciri subdivisi Zygomycota yaitu:
1) Hifa tidak bersekat
2) Hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk

3) Ciri khas dari kelas ini ialah terbentuknya spora istirahat yang disebut zigospora yang terdapat
dalam zigosporangium dan dihasilkan dari persatuan dua gametangia (kopulasi
gametangium/gametangiogami).

4) Miselium terdiri dari hifa yang senositik

5) secara seksual melalui pembentukan zigospora sebagai hasil peleburan hifa (+) dan hifa (-)
merupakan spora istirahat memiliki dinding tebal

6) secara asexual menggunakan spora dalam spongarium /konidum : Konidiospora

Contohnya adalahRhizopus oligosporus, Rhizopus stolonifer, Mucor mucedo

B. Ascomycota / Ascomycotyna
Ciri-ciri subdivisi Ascomycota yaitu:
1) Hifa bersekat

2) Jamur yang ber-askus (kantung yang berbentuk gada, silinder atau bulat) dimana askus ini untuk
pembentukan spora secara miosis , dengan produk sporanya disebut : askospora

3) Askus-askus dapat terbentuk dalam suatu badan buah yang disebut askokarp.

4) bentuk ada yang uniseluler dan multiseluler

5) hidup ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.

6) Reproduksi secara seksual secara oogami dengan membentuk spora yang dihasilkan dalam suatu
kantung (askus) membentuk askospora berjumlah 8

Reproduksi vegetatif dilakukan dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan tunas.


Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan konidium membentuk konidiospora, yaitu
spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa
Contohnya adalah
Aspergillus, Penicillium,
Saccharomyces, Neurospora
C. Basidiomycota/Basidiomycotina
Ciri-ciri subdivisi Ascomycota yaitu:
1) Hifa bersekat

2) Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk basidiospora, yaitu spora yang dihasilkan
pada basidium yang terdapat dibagian bawah bilah dari tudung , umumnya berjumlah 2 - 4 buah,
berinti tunggal, secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan
secara berantai pada ujung suatu hifa

3) berukuran besar (Makroskopis), walapun ada juga yang berukuran kecil (Mikroskopis).

4) Seluruh Basidium berkumpul membentuk suatu badan yang disebut Basidiokarp


Contohnya adalah Auricularia polytricha(jamur kuping), Pleurotus sp. (jamur tiram), Ganoderma
applantum, Amanita verna yang beracun, Volvariella volvacea(jamur merang)

D. Deuteromycota/Deuteromycotina
Ciri-ciri subdivisi Deuteromycota yaitu :
1) Hifa bersekat
2) Jamur ini biasa disebut jamur tidak sempurna atau Jamur Imperfectii karena reproduksi seksualnya
belum diketahui. Berkembangbiak secara aseksual dengan fragmentasi atau dengan Konidium
dengan membentuk konidiospora Perkembangbiakan seksual belum diketahui
Contohnya adalah Epidermophyton menyebabkan penyakit pada sela jari kaki, Mycosporium penyebab
penyakit kurap.

PERAN JAMUR
Berperan penting untuk industri makanan hasil fermentasi , antibiotik namun juga bisa sebagai hama
penggangu karena parasit . Untuk pengganggu ini bisa diberantas dengan fungisida.

Anda mungkin juga menyukai